Arkiano yang penasaran langsung menuruni ruang bawah tanah yang sebelumnya tidak ia ketahui, betapa kagetnya dia ketika melihat ayahnya tergeletak dengan darah yang bercucuran di lantai ruang bawah tanah itu dan dia langsung berteriak sekuat tenaga dan mencoba memanggil seseorang untuk meminta bantuan. Dia meminta pertolongan kepada tetangga sebelah rumahnya yang kebetulan sedang bersantai di teras rumahnya.
Dia segera berteriak kepada sang tetangganya, “TOLONGIN AYAH SAYA, PAK!”
Arkiano berteriak sekencang mungkin agar tetangga di sebelahnya dapat mendengarnya, tetangga sebelahnya langsung berlari dan mencoba membuka gerbang rumah Arkiano kemudian tetangganya terkejut melihat kondisi ayah dari anak malang ini. Tanpa pikir panjang, tetangga Arkiano langsung menghubungi ambulance dan polisi untuk segera diambil tindakan.Arkiano dimintai kesaksian atas tragedi ini, polisi mulai memberikan beberapa pertanyaan pada saat Arkiano merasa trauma atas kejadian itu.
“Apakah ada orang selain kamu dan ayah kamu di rumah?”“Tidak, pak!”
“Lalu, apakah kamu mendengar sesuatu?”
“Saya mendengar teriakan ayah saya pada saat saya ingin membereskan buku saya setelah belajar, dan saya melihat tumpahan sirup merah, pak! Dan sirup itu mengarahkan saya ke sebuah ruang bawah tanah yang tidak pernah saya ketahui sebelumnya lalu, saya melihat ayah saya sudah, hiks. Sudah, hiks, sudah banyak cairan merah yang saya pikir sirup itu, pak!”
Arkiano mulai menangis dan berbicara dengan sesenggukan.
“Sudah, kamu tenang, ya … ayah kamu pasti baik-baik saja, kok!” ujar Polisi itu menenangkan Arkiano. Polisi itu memiliki name-tag bertuliskan Ananta R.Z.“Aamiin, terima kasih, pak! Hiks!”
Sementara itu, di sebuah rumah sakit ternama di Surabaya...
“Ayo, pak! Cepat operasi pasien... pisau itu masih menancap di perutnya, pak. Dia sudah kehabisan banyak sekali darah, kita harus cepat memberinya transplantasi darah!” ujar salah satu Asisten Dokter yang terlihat panik sekali.
“Iya, ini saya sedang mencari pendonor darah, pak!” jawab Dokter sambil mendorong ranjang Pak Candra ke ruang operasi. Pak Candra adalah Ayah dari Arkiano.
Setelah jauh melewati lorong-lorong rumah sakit yang cukup panjang, mereka berhasil mencapai ruangan operasi. Dengan cepat mereka memasangkan pakaian operasi pada Pak Candra dan mereka langsung menyiapkan alat-alat operasi dengan segera, mereka segera mencabut pisau yang masih menancap di perut Pak Candra.
Darah segar menyemprot wajah sang Dokter dan Asisten Dokter segera mengelap wajah Dokter yang terkena darah lalu transplantasi darah yang tadi telah datang dan transplantasi darah langsung dilakukan karena kondisi ayah Arkiano yang sangat mengkhawatirkan.
BERSAMBUNG...
Created by Ratih Ratnasari, Jay (Haikal H.M), and Rendy Arkiano.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Happiness
Mystery / ThrillerKiano adalah seorang anak yang merasa sangat bahagia, dia hidup dipenuhi oleh kasih sayang yang diberikan orang tua nya. Tapi itu tidak bertahan lama hingga muncul suatu tragedi yang membuat hidupnya berubah drastis.