Episode 2

24 8 5
                                    

Keesokan harinya, Arkiano masih harus berangkat ke sekolahnya dan seperti biasa dia mandi dan memakai seragamnya, tapi hari ini ia berangkat dengan perasaan sedih langkah demi langkah ia lewati agar sampai ke sekolahnya yang lumayan jauh dari rumahnya yang besar itu.

Dia melangkah dengan kaki lemas dan wajah pucat sambil membayangkan peristiwa semalam yang mengerikan, ibu Arkiano tidak mengetahui kejadian itu karena Arkiano sendiri yang meminta polisi untuk tidak memberitahu ibunya karena alasan tertentu.

"Nitnit!" klakson motor seseorang memecahkan lamunan Kiano.

"Dek, kalo jalan liat-liat dong! Kalo ketabrak, gimana?!"

"M-maaf, pak!" Arkiano terkejut karena dia hampir tertabrak saat menyebrangi jalan raya ini.

Si Pengendara Motor langsung mengendarai motornya lagi dengan perasaan kesal kepada Arkiano. Arkiano melanjutkan perjalanannya lagi menuju sekolah dengan menunduk ke arah trotoar. Setelah beberapa kali melalui trotoar, akhirnya dia sampai ke sekolah dasarnya.

Arkiano masih menunduk melewati gerbang sekolahnya yang lumayan besar dan siswa lain belum mengetahui kejadian semalam yang menimpa Arkiano.
Lalu, sahabat Arkiano yaitu Zhaeng dan Jay langsung menghampiri mereka dengan wajah ceria.

"Wey, tumben agak siang datengnya, kenapa?" tanya Zhaeng. Gadis tomboy yang selalu membuat Jay dan Arkiano tertawa merasa heran dengan Arkiano yang datang agak siang saat itu.

"Iya, tumben amat kamu dateng siang hari ini. Cerita dong, kenapa?" tanya Jay dengan penasaran.

"G-gak ada apa-apa, kok. Mending kita masuk aja, yuk!" ajak Arkiano.

Lalu, Jay dan Zhaeng menyetujuinya. Dan mereka langsung melewati gerbang sekolah mereka yang besar itu, dengan sepatu mereka yang sama persis rupanya dan melangkahkan kaki dengan bersamaan.

BERSAMBUNG...
Created by Ratih Ratnasari, Jay (Haikal H.M), and Rendy Arkiano.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 14, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lost Happiness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang