"lista, selain Lo jago beladiri...Lo juga jago lari ya" ucap pity setelah sampai di meja yang sudah di duduki oleh lista dan ana.
"Gak tau" balas singkat lista
"Udah deh mending gue makan, laper nih" ujar Dove. Ia memilih duduk didepan ana, tanpa rasa malu Dove langsung mengambil bakso yang dipesan lista buat ana.
ana yang melihat hal itu hanya menatap bingung pada Dove."Dove taro!!"
"Nanggung ah enak banget ini baksonya" Dove tanpa menggubris ucapan lista ia langsung melahap bakso yang ada didepannya.
"Dove. Itu bukan punya Lo"
"Eh sabun Dove itu punya ana anjir Lo malah main santap santap ae" ujar pity
"Ya maap, nih gue kembalikan" ucap Dove
"Lawak Lo? Tinggal kuah doang mana sedikit lagi, rakus apa kelaparan Lo"
"Gue laper anji tadi gue belum sarapan"
"Pantes porsi Lo gede"
Ana hanya menatap mereka dengan tatapan polosnya.
"Oh ya ana, maafin sahabat kita yang satu ini ya, dia emang suka gitu selalu gak kuat kalo lihat makanan dikit" ujar pity
"iya ngapapa kok, ana bisa makan bekal ana nanti"
"Gausah, nih" ujar lista sembari menyodorkan uang seratus ribu kepada Dove
"Buat gue? Thankyou banget lista" ujar riang Dove
"Bukan. Belikan ana bakso lagi sana"
"Yaelah gue kira buat gue" seketika bahu Dove langsung lemas
"Gak"
"Eh gue nitip Dove, gue mau mie ayam sama jus rambutan"
"Mana ada dodol jus rambutan, rambut Lo aja sini yang gue jus"
"Dih psikopat Lo, ngejus rambut sahabat Lo sendiri" pity bergidik ngeri
"Auk ah. Betewe Lo pesen apa ta"
"Minum biasa"
"Oh okee" setelah mengucapkan itu Dove langsung pergi ke stand makanan berkuah
"kok kamu cuman minum aja" ucap ana sambil menoleh ke samping yang terdapat lista disana
"Terbiasa"
"tapi kamu juga harus makan. kamu udah bayarin aku makan, masa yang ngasih uang ga makan sih" lihatlah ana ini berulah lagi
"Hm, nanti gue makan"
"nah gitu dong, itu tandanya kamu dengar kata kata aku" ucap ana smabil tersenyum
Pity yang melihat itu hanya senyum senyum melihat tingkah polos ana sahabatnya ini.
"Ana ana, lista ini ya kalo di makanannya ngak ada sayur hijau dia mana mau makan, harus ada sayur hijau di piring makannya baru dia nafsu makan" ujar pity
"loh bagus dong, berarti lista makannya yang sehat sehat. daripada makan yang kurang bergizi nanti yang ada kita jatuh sakit deh"
Calista menatap pity sambil tersenyum smirk dan menaikan satu alisnya.
Pity yang melihat itu hanya menghembuskan nafas jengkel nya.Taklama setelah itu, dove datang dengan nampan pesanan di tangannya
"Bah cocok nih kalo Lo jadi ART dirumah gue" ejek pity
"Enak aja Lo semprit harga diri gue sebagai kesayangan mom and dad hancur nanti"
"Ya nasip Lo lah"
"art itu apa?"
Pertanyaan macam apa ini ana, bahkan kau tidak tau apa itu art? sayang sekali tapi ana benar benar belum belajar kata kata itu.
Dove dan pity saling pandang.
KAMU SEDANG MEMBACA
DRANIENA [ON GOING]
Teen FictionDRANIENA JOCKLANE gadis yang sangat menyukai warna kuning ini tampak terlihat baik baik saja dari luar, tetapi jika kalian sudah mengerti maka DRANIENA yang asli telah keluar dari persembunyiannya. AARON KENRIC pria yang sampai saat ini masih mencar...