My BoyFriend Is Psychopath

eps 19

Setelah pemakaman Baekhyun

-Rumah Wendy

Kini semua berkumpul di rumah Wendy , suasana terasa Masi tak menyaka baru kemarin kita Masi bercanda dengan Baekhyun dan sekarang sudah kehilangan sosoknya yang lucu namun menyebalkan , kita semua akan bisa berdoa agar dia bahagia di atas sana .

" Hey park Chanyeol , kemarilah ada yang ingin ku sampaikan" ucap Suho memanggil Chanyeol yang sedang sibuk dengan isi kulkas Wendy

" Sebentar gara gara menangis terus aku jadi lapar " balas nya santai

" Y/n apa kau ingin makan?" Tanya Jungkook pada y/n yang masi malamun

Entah sejak kapan kami jadi dekat , Jungkook kadang mengajak ku jalan - jalan dan makan bersama sejak itu kami akrab , ternyata dia orang baik tidak seperti yang di katakan minhee , tapi sekarang beda lagi kadang aku merasa seperti berdebar apa ini artinya aku suka pada Jungkook?

" Y/n ?" Ucap nya lagi membuyarkan lamunanku

" Ah iya Jung , aku tidak lapar " jawab ku sedikit kaget

" Oke mari kita bicarakan " ucap Chanyeol sambil duduk di kursi sebelah Suho

" Setiap membunuh teman kita pasti aja jarak hari kan , mari kita pecahkan teori ini " ucap Suho serius

" Apa memang seperti itu? Ku kira dia asal membunuh saja " timpal Wendy kaget

" Tidak ku kira dia sudah merencanakan nya dengan matang "

" Jadi menurut mu dia membuat pola hari seperti itu? " Jungkook

" Iya jadi mari kita pecahkan pola nya"

" Jujur aku tidak paham dengan apa yang sedang kalian bicarakan jadi aku akan diam saja " sahut Chanyeol Yangs sedang sibuk makan

" Iya terserah mu saja "  ucap Suho singkat tak peduli

" Jadi bagaimana menurut Suho? " Tanya Jungkook

" Jadi begini , selisih pembunuhan Jihyo dan nayeon hanya selisih 1 bulan lalu 2 bulan kemudian Baekhyun , jadi kelipatan satu dan dua? Bagaimana menurut kalian? "

" Emm apa yang kau katakan aku sama sekali tidak mengerti " ucap wendy bingung

" Aku juga tidak paham " y/n

" Jadi menurut mu sang pembunuh menggunakan pola kelipatan bilangan?" Jungkook

" Iya ternyata hanya kau Jung yang paham dengan maksud ku "

" Jadi kita hanya perlu menebak pola selanjutnya saja kan? "

" Iya Seperti nya begitu "