*Kamu akan kehilangan bulan jika sibuk mnghitung bintang*
Kenzi Al Ghifari___
Sejak jam 7 malam tadi ken sudah pulang ke rumahnya, tapi entah kenapa sejak kejadian tadi sore pikirannya tidak mau lepas dari bayang bayang key.
"Shit kenapa kepikiran terus sih."umpatnya
Ken tidak tau kalau sejak tadi Bunda nya terus memperhatikan anak nya dari arah pintu, karna merasa aneh dengan sikap putra bungsu nya itu Bunda nya pun masuk dan mendekati ken
"Sayang kamu kenapa?"
"Aah gak papa bun aku fine."jawabnya
"Kamu lagi mikirin apasih dari tadi bunda perhatiin kadang senyum sendiri terus kaya orang kesel, kamu sakit?"tanya Bunda nya karna merasa aneh dengan ken
"Ah gk ko bun, ken fine aku gapapa oh iya ayah kapan pulang dari LE?"tanya ken pada bunda nya karna sudah 2 bulan ini ayah nya itu belum juga pulang ke rumah
"Kamu kangen ya sama ayah kamu itu?"goda Bunda nya
"Ya iyalah orang ayah sendiri, kalau bokap nya orang lain bodo amat ngapain di tanyain."jawab ken
"Ahahahahah iya iyaaa, paling semingguan lagi ayah kamu pulang."
"Ooohh bagus deh."
"Eh ken kamu kapan sih mau ajak pacar kamu ke rumah."Bunda bertanya pada ken karna selama ini dia belum pernah melihat ken dekat dengan perempuan manapun
"Ada, masih nyasar di empang."
"Hus kamu pikir ikan."timpal bunda nya
"Ya abis bahasnya pacar terus gak bosen apa? Aku aja yang denger nya bosen."ucap ken kesal
"Ya ngga dong sayang kan otomatis kalau kamu punya pacar terus entar tunangan abis itu kalian nikah deeehh dan ada satu lagi yang lebih penting."ujar Bunda nya seraya menaik turunkan kedua alisnya itu
"Apaan Bun?"tanya ken yang penasaran
"Bunda sama Ayah bakal dapet cucuuuuuu dari kamu ahaaaayyyyy."jawab Bunda nya yang langsung dapat pelototan tajam dari sang singan jantan
"Apaan sih bahas-bahas anak sama nikah segala ken itu masih sekolah, tar kalau udah saat nya ken juga kaya gitu noh minta aja sama kutu selandia suruh nikah cepet cepet."ujar ken dengan kesal
"Udah aah Bunda mending sekarang tidur karna udah malem, gak baik ibu ibu gadang tar cepet tua."lanjut nya
Oooh tentu saja mendengar ucapan ken tadi membuat Bunda nya kesal, ken dengan santai malah bilang kalau dirinya ini tuaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Sesuai jalan takdir
RomanceCerita ini termasuk golongan kisah nyata seorang pria sederhana yang menjalani kehidupannya sesuai takdir, seperti arus yang membawa air ke beberapa titik kehidupan.... - Kenzi Al ghifari - Semua org memanggilnya dengan sebutan Al, dia...