Sebelum Maghrib rombongan dari SMA Garuda sudah sampai di kamar penginapan masing-masing
"Pengumuman untuk semua murid SMA Garuda di harapkan untuk pergi ke mushola,karena akan di adakan sholat magrib berjamaah bagi yang menjalankan"ujar Nazril menggunakan toa
Murid SMA Garuda yang beragama Islam langsung menuju ke mushola, dan melakukan shalat Maghrib berjamaah
****
"Hoam ngantuk njirrr ini kapan di mulai nya sih"gerutu Eliza
"Sabar bentar lagi mulai"ujar Winda, dan benar saja setelah bibir Winda mingkem permainan malam ini pun mulai
2 jam melakukan permainan akhirnya guru, dan anak OSIS menyuruh murid SMA Garuda kembali ke kamar untuk beristirahat,karena besok mereka pulang
****
Rembulan sudah bertukar posisi dengan mentari untuk menerangi seluruh dunia
"Eungh"lenguh zera sambil mengusap wajah nya yang masih 5 Watt
"Fan bangun GC siap-siap"suruh Zera sambil mengguncang tangan Fani
"5 menit Ra"tawar Fani, dan lanjut tidur sedang kan zera mem buang napas nya
Daripada memikirkan sahabatnya yang kebo Zera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan wajah nya
Tok tok tok tok tok
"ZERA CEPET WOY GUA KE BELET"
"BENTAR"
Cklek
Tanpa ba-bi-bu lagi Eliza langsung masuk ke dalam kamar mandi membuat Zera mendengus
"Kalian udah mandi?"tanya Zera ke sahabat nya
"Udah tadi di kamar sebelah"jawab winda mewakili
Hening. Mereka fokus memisahkan antara baju bersih, dan kotor
*****
"Oke mohon perhatian nya sebelum kita pergi ke Jakarta ada baiknya kita mem baca doa agar perjalanan kita selamat ber doa mulai"titah Nazril sambil menunduk di ikuti yang lain
"Berdoa selesai, dan mohon tertib saat memasuki bus"suruh Nazril lagi, dan pamit undur diri
Di dalam mobil
"NAZRIL NYALA IN AC NYA WOY NGAP"teriak Eliza yang lain hanya menutup telinga nya yang berdengung
Setelah 5 menit menunggu wali kelas bis yang di tumpangi Nazril, dan yang lain pun langsung pergi ke Jakarta
"Dib-dib"panggil Fani
"Apa fan?"tanya diba tanpa mengalihkan pandangannya dari hp
"Bantal leher gua mana"tanya balik Fani
"Itu di langit"jawab Diba
"Ck serius Dib bantal leher gua mana"ujar Fani yang Lola
"Y itu ada di langit sebelah lu fan"ujar Diba
Fani langsung menyengir saat melihat langit menenteng bantal leher nya
"Thanks langit"ujar Fani
"Hm"ujar langit
'mode dingin aktif' batin Fani
"Psttt psttt psttt psttt"panggil Sinta membuat Fani menengok kebelakang
"Apa?"tanya Fani tanpa suara
"Panggilin Nazril itu ada yang muntah cepet"jawab Sinta tanpa suara pula untungnya Fani ngerti kalo nggak haduh
"NAZRIL ITU ADA YG MUNTAH UHUK TOLONG IN"teriak Fani sambil Ter batuk
"Kan-kan batuk ngeyel sih di bilang nggak usah teriak-teriak"omel langit sambil menyodorkan botol minum
"Makasih langit"ujar Fani setelah meneguk minuman nya yang di angguki langit
Hoek
Hoek
Hoek
Hoek
"ish jorok banget"
"Gua ikut mual njirrr dengernya"
"Jangan bilang Tek dung lagi"
"Mak bau banget"
"Anak-anak mohon maaf tapi bisa nggak kalian nggak berisik kasiann dia nya, dan dia hanya masuk angin bukan Hamil"tegur wali kelas mem buat mereka yang gibah langsung kicep
"Daripada mikirin orang muntah mending tidur"batin Zera, dan kawan-kawan serempak memasuki alam mimpi nya
