"udah lah yuk cabut gua bosen+kenyang"ajak zera
"Perpustakaan kuy ngadem Lo ikut kan Ra"tanya Raka, dan zera mengangguk
"WOI TUNGGU KITA NAPA"teriiak Elis+jovin secara bersamaan saat melihat twins menjauh
"Zril lu masih mau di sini"tanya Brian
"Nggak lah gua ke kelas dulu"jawab Nazril
"Oke hati-hati tuh muka jangan di tekuk terus"ucap Brian dengan nada mengejek
"BODO AMAT Y"teriak Nazril+mengacungkan jari tengah
Sekarang tinggal Brian+Fani yang masih duduk di kantin
"Brian kamu yakin itu Naya"tanya Fani
"Yakin lah ni aku lihat sendiri kok"jawab Brian
"Kok aku tidak percaya y"ucap Fani
"Aku juga 50% percaya"ucap Brian
"Y udah kamu mau ngemil apa biar aku pesenin?"tanya Brian setelah keheningan melanda
"Sama in aja kayak kamu"jawab Fani, dan Brian langsung menuju ke tempat penjualan cemilan
Oke kita lihat suasana di perpustakaan
"Raka lu percaya nggak kalau foto cewek yg di kasih tau Brian si Naya"tanya zera
Raka yang mendengar pertanyaan Kaka nya langsung menoleh, dan menatap wajah zera dengan tanda tanya
"Kenapa?"tanya zera saat sudah nyadar kalau dia di liat in sama Raka
"Lu ngga percaya kalo itu Naya"tanya balik Raka
"Bukan ngga percaya cuma bingung aja"jawab zera
"Bingung kenapa?"tanya Raka
"Y Bingung secara nih ya Nazril tuh Gans,holkay y walaupun sedikit dingin sih beruntung banget Naya dapat seorang Nazril sedangkan cw di luar sana banyak yg ngantri buat jadi pacar nya Nazril"jawab zera panjang, lebar, dan tinggi
"Mungkin bosen kali"ucap Raka asal
"Kalo bosen kenapa ga minta putus tapi malah main belakang?"tanya zera
"Udah lah itu urusan mereka berdua, dan Nazril udh gede kita tidak usah ikut campur kecuali dia yang minta bantuan kita"jawab Raka
"Tumben Ade gua bijak"ucap zera dengan nada mengejek
"Kampret lu kak"ucap Raka
"Ululululu Ade ku jangan ngambek nanti jelek nya nambah"ucap zera membuat mereka berdua tertawa renyah