maskeran wajah

34 4 9
                                    

puasa pun sudah selesai , dan kini sudah lewat lebaran.yyy kami sekarang sedang ada di teras

Saat ini Rexia , sedang berjalan menuju kebawah, ehhh pas lewat kamar emak, di lihat nya ada emak sama bapak Moran sedang maskeran wajah

Tunggu !! KOK BAPAK RETE TER KAYA INI MASKERAN WAJAH ?! WAH WAH

Nahhh Harus di kasih tau nih

Rexia POV

"HEH AJG BRUHHHHH" Teriak Rexia yang berlari lari

"APAAAAAN GOBLOK BERISIK LU" -lettha

"eh eh , liat deh masa bapak maskeran wajah" bisik ku

"Heh serius lu ?!" -rubi

"Hooh~"

"Wah wah..."

"Eh iya, gua juga jadi pen maskeran wajah nih" araa pun mengucapkan satu kata itu

"Wah! Ayo ah gasss gua ikut" Remi pun meng ikut ikut sj, pls lah

"AYO LAH KITA KE SUPERMARKET"

Semua para ciwi" pun pergi ke supermarket, kecuali emak dan tante Rey

Di supermarket

Kita ke supermarket di dekat komplek, karena dia desa kami cuman ada warung dan pasar, kebetulan juga komplek Deket dengan kampung

"Ah mending yang ini deh qi" ucap lixa yang memegang salah satu masker wajah Bungkus berwarna pink

"Bng*t yang ini aja si anjrit!!" Judesnya.g yang memegang salah satu bungkus masker wajah berwarna ijo

"Ini anjim"

"Ini"

"Ini"

"CUKUP" -remi

"Hamdeh wibuuuu" Ucap ku pergi ke tempat lain

"Haaah... Ku males maskeran, tapi malah di paksa" Kata ku dalam hati sambil melihat lihat ke arah makanan, eh... Nongol Alettha, sang kakak bangsawan kw.

"Ngapain lu bro disini?" Tanya ku

"Hadeuh, ntah, gua mau beli makanan ajah, nanti kalo masker tinggal mereka yg ngasih"

"Huh"

"Lettha !!" Panggil Zaza

"Iya iya iya! Dahalh kesono yok, nanti di cariin" ajaknya

"Iya kak"

....

"Jadi nya yang mana??" Tanya ku ke mereka

"Yang ini aja, pilihan araa, huh" jawab qiqi yang mengasih sebuah masker wajah dengan bungkus berwarna hitam, ada banyak tuh, sekitar... Tujuh/delapan gitu? Soal nya masker yang mereka beli masker murahan yang harga nya tiga rebu di supermarket, kecil pula, jadi 1 anak 1 bungkus

"Omke, ada yang mau di beli lagi tidak?" Ucap ku, mereka semua menggelengkan kepala dengan tanda tidak ada

Pada akhirnya mereka pun memutuskan untuk membayar ini ke kasir, dan pulang kerumah.

.......

"PAPALE PAPALE, AKU PULANG~! MANA SAMBUTAN NYA" Teriak Alettha di sekitar rumah

"BERISIK" - Rubi

"Hamdeh"

"ARAAA AMBIL KAN MANGKUK" Suruh Remi ke Araa

"SIAP KAK!" Dia pun berlari ke arah dapur

Beberapa menit kemudian

"Wahhh kok warna item?" Tanya ku, yang melihat sebuah olesan hitam di wajah ku, lewat kaca besar yang di ambil Araa dari gudang

Keluarga BerbahayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang