Addicted

Elektronomia- Sky High
•
Note : Baca sambil denger ini biar dapat feel seperti gambaran story ini ya :)

Manik kembar wanita berusia pertengahan dua puluhan itu tidak lepas dari pria yang tengah berdiri di ujung sana dengan memegang stik billiard. Pria itu sibuk mengusak ujung stiknya tersebut pada benda kecil yang biasanya digunakan sebelum memulai permainan.

Tak jarang wanita cantik dan seksi menyentuh lengan kanan pria yang dipenuhi tattoo tersebut karena kagum. Itu pula yang Kim Haera rasakan pada saat pertama kali bertemu dengan atasannya itu— Jeon Jungkook direktur utama di perusahan Jeon Corporation yang menaungi segala bidang usaha di korea selatan.

"Butuh teman bicara, Nona Kim?" Haera tersentak saat seseorang yang entah dari mana datangnya, tiba-tiba berbicara tepat di telinganya. Wajah Haera hampir bersentuhan dengan bibir orang tersebut kalau saja dia tak lebih menyadari dan menarik kepalanya kebelakang.

Pria itu tersenyum tanpa dosa, setelah membuat orang lain terkejut karena ulahnya. "Tuan Kim. Anda sejak kapan berada disini?" Tanya Haera ketika pria itu sudah duduk di sofa kosong.

"Sejak matamu tidak pernah lepas dari boss-mu itu." Jawab pria bermarga Kim tersebut sambil menuangkan minuman kedalam gelas. Dari jarak yang lumayan dekat— Kim Seokjin bisa melihat jelas bagaimana paras cantik Haera sekalipun disana minim penerangan.

"Tidak seperti yang anda pikirkan, Tuan Kim." Ujar Haera. Karena dia tahu apa yang ada dipikiran Seokjin mengenai hubungannya dengan atasannya itu. "Perlukah saya memberitahukan keberadaan anda pada Tuan Jeon? Tunggu sebentar." Haera hendak berdiri, namun lengannya ditahan oleh Seokjin.

Wanita Kim itu menautkan kedua alisnya bingung. "Temani aku disini. Karena kalau Jungkook tahu keberadaanku— dapat dipastikan. Si Jeon itu akan segera menyeretmu keluar dari tempat ini." Seokjin meminta Haera untuk kembali duduk.

Tidak ada pilihan lain selain Haera menuruti keinginan pria itu. "Anda terlalu berlebihan Tuan Kim." Cetus Haera.

Seokjin tertawa kecil. "Itu kenyataan Haera. Kau jelas tahu seperti apa Jeon Jungkook memperlakukanmu." Seokjin meneguk gelas yang sudah terisi dengan alkohol. "Jungkook tidak akan membiarkan miliknya disentuh orang lain."

"Tapi aku bukan miliknya. Anda jelas tahu seperti apa kelakuan adik anda Tuan Kim." Sarkas Haera. "Bisa anda lihat sendiri bagaimana dia menikmati sentuhan para wanita seksi disana."

"Kau cemburu?"

"Tidak! Sama sekali tidak. Aku tahu batasanku sendiri, jadi tolong berhenti mengatakan hal konyol lainnya padaku. Karena aku sama sekali tidak menaruh perhatian lebih dari sekedar atasan dan sekretaris." Ucap Haera. Wanita itu sudah tidak lagi berbicara formal dengan Seokjin. Dan memang sudah seharusnya seperti itu, sebab mereka berada diluar lingkungan perusahaan.