prolog

2 0 0
                                    

Mereka memang jahat, berkali kali membuatku patah.
Tapi aku tak pernah marah, kayu saja tak pernah marah ketika dipatahkan.

_Patah_

Kenapa mereka bisa mendapatkannya? Kenapa dia bisa mendapatkan semuanya? Kenapa aku tak sama dengannya?

Kenapa disaat aku menangis dirinya tertawa, mengapa di saat aku bersedih mereka tak ada. Mengapa?!

Setidak penting itu kah aku? Setidak pedulinya nya mereka padaku?

Dari dulu terdapat banyak pertanyaan yang ingin ku ungkapkan, namun mengapa mulutku terasa terkunci? Mengapa aku tak bisa menemukan jalan menuju kebahagiaan?

Aku mau seperti teman temanku yang lain! Aku mau bahagia seperti mereka.

Kawan.. Lihatlah aku yang rapuh ini, tolong bantu aku untuk bangkit seperti dulu.

Sahabat... tetaplah ada disaat aku sedang suka maupun duka, karena kalian penyemangat bagiku.

Saat ku bangun tidur kubuka mata dan kumengingat terlalu banyak kejadian yang ku lewati dan terlalu banyak rintangan dalam hidup ini, mungkin kalian berfikir "enak ya jadi kamu" tapi kalian semua salah.

Apa kalian semua lupa aku seperti yang lainnya, aku butuh kebahagian, aku butuh teman, dan aku butuh penyemangat untuk hidup.

Ragaku yang hampir mati rasa, hatiku yang sudah patah menjadi kepingan kaca yang tak bisa diubah menjadi utuh.

Lihat senyumku sebentar saja, lihat berapa banyak kegelihasan yang aku tutupi.

Tolong beri aku kebahagiaan disetiap detiknya.

_Patah_


PATAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang