Pokemon: Perjalanan Menuju Kebesaran

16

Julian tidak tahu apa yang terjadi di pokemon mansion, saat ini dia masih melatih pokemonnya di pantai, Kabuto sudah belajar berenang dengan benar dan dengan cepat mendapatkan kontrol dan pemahaman tentang kekuatannya, Pidgey setelah berlatih air cutter selama lebih dari lima jam akhirnya mampu melakukannya, masih perlu beberapa pemolesan tetapi sangat kuat dan Pidgey akhirnya naik level dan siap untuk berevolusi, dia hanya membutuhkan momen yang sempurna.

Saat Julian hendak menyelesaikan sesi latihannya hari ini, dia mendengar suara di kepalanya

'*ding* sistem siap untuk pembaruan, meminta izin host agar sistem memasuki status pembaruan'

Julian 'apa keuntungan dari pembaruan'

Sistem 'sistem dapat menyimpan informasi dalam jumlah tak terbatas di dalamnya, Sistem dapat menampilkan informasi awal tentang pokemon dengan memindainya'

Julian 'lalu pergi untuk memperbarui status'

Sistem '*ding* menerima izin, masuk ke status pembaruan, sistem akan dimatikan selama 2 hari'

Julian 'dua hari ya? baik saya berpikir untuk meninggalkan pulau dan melanjutkan perjalanan saya'

Setelah menyelesaikan pelatihan semua orang, dia mengirim mereka kembali ke pokeball mereka dan naik ke pusat pokemon untuk mengambil mereka kembali ke kondisi sehat penuh, setelah meninggalkan mereka di pusat pokemon dia pergi dan memeriksa apakah ada kapal atau feri yang meninggalkan pulau. hari ini tapi yang mengecewakan nya tidak ada dan semuanya dimana besok jadi dia memutuskan untuk istirahat saja hari ini dan mengunjungi beberapa tempat wisata setelah menikmati harinya dia kembali lagi ke pokemon center untuk menerima kembali pokemon nya, Kabuto masih belum memiliki Pokeballnya sendiri, dia langsung pergi dan menempel di kepala Julian dan langsung tidur.

Hari berlalu keesokan paginya Julian pergi ke pelabuhan dan membeli tiket kapal yang sangat mahal karena itu adalah kapal mewah yang langsung menuju ke Vermillion City sambil berpikir untuk menantang Lt. Surge untuk pertarungan gym berikutnya , karena dia mendapat banyak uang dengan mengalahkan Blaine, dia tidak terlalu memikirkannya tetapi itu akan menjadi perjalanan yang panjang karena akan memakan waktu delapan hari untuk mencapai Vermillion City, dia naik ke kapal untuk melihat berbagai jenis orang. dan pokemon sama, bahkan ada area bermain yang besar untuk pokemon, tempat untuk bertarung, dia masuk ke dalam untuk memeriksa dan dia melihat bioskop, area bola bowling, area biliar dan kolam renang, dan banyak wanita cantik.

Julian 'Sepertinya perjalanan kembali ini akan sangat baik' bukan hanya Julian yang memeriksa wanita beberapa wanita lajang dan cantik juga memeriksanya karena dia adalah magnet wanita tingkat tinggi, hanya satu jam di kapal dan dia disambut oleh banyak wanita muda dan cantik, karena dia adalah seorang pria, dia tidak akan pernah mengatakan tidak kepada seorang wanita dan minum-minum dengan banyak dari mereka, tetapi dia tidak menjadi mabuk karena memiliki toleransi alkoholnya yang sangat tinggi (hadiah dari Tuhan ), beberapa dari mereka bahkan ingin memanggilnya di malam hari ke kamar mereka tetapi melihat begitu banyak wanita berbicara dengannya, mereka tidak dapat melakukan apa-apa dan hanya menggelengkan kepala dan berharap dia menganggap mereka mewah.

Julian memutuskan untuk menangkap Kabuto dan Kabuto tidak melakukan perlawanan apapun saat dia masuk ke dalam Pokeball.

Saat kapal sedang berlayar, Julian berada di bioskop di sudut dengan seorang wanita dengan rambut pirang dan gaun yang sangat ketat saat dia mengisap penisnya saat dia bermain dengan vaginanya dan menonton film secara bersamaan, wanita lain yang di mana juga mencoba untuk mengadili Julian jika melihat ini akan sangat cemburu pada wanita berambut pirang yang bernama Alice ini, tapi untungnya salah satu wanita yang ada di grup melihatnya mengisap penis besarnya dengan penuh semangat. mulai bermasturbasi, saat Julian mengerjakan sihirnya dengan jari-jarinya, dia membuat Alice cum beberapa kali dan dia akhirnya melepaskan bebannya yang besar di mulutnya yang dia ambil semuanya saat mereka akan melanjutkan ke langkah berikutnya mereka terganggu oleh ledakan di luar