Up lagi
.
.
.
..
.
.
..
.
.
..
.
.
.Setelah sarapan taehyung menatap kedua pria kim dihadapannya dengan santai,
"Kalian kalau sudah selesai silahkan pergi, aku harus segera ke tempat kerja", ucap taehyung sedikit tajam dan melangkah kakinya menuju kamarnya tanpa mendengarkan ucapan seokjin maupun yebo sedikitpun
Seokjin menatap sengit adiknya yebo yang terlihat sedang berpikir,
"Kau pulanglah yebo, aku yang akan mengantar taehyung pergi", ucap seokjin dengan mantap
"Kenapa hyung malah menyuruh ku pulang, kenapa bukan hyung saja yang pergi biar aku yang mengatar taehyung ku ke tempat kerjanya ?", ucap yebo menatap tidak suka ke seokjin dan sungguh yebo tidak mau mengalah dari kakaknya
"Kau sungguh menyebalkan yebo, aku kali ini mengalah tapi besok aku tidak akan menyerah darimu", ucap seokjin lalu meninggal aperteman taehyung karna sekertaris nya wendi telah mengirimkan pesan penting padanya untuk segera seokjin tanda tangani secepatnya sehingga dipastikan yebo akan mengantarkan taehyung hari ini
Eropa#
Perusahaan
Jeongguk sedang memeriksa beberapa berkasnya dan tak lama sesorang duduk di depan dengan menaikkan kaki ke atas meja dengan kurang ajar dan pria itu tak lain adalah kakaknya jeon jungkook,
"Bisa turunkan kakimu hyung dari meja kerja ku", ucap jeongguk tampa melihat kearah jungkook kakaknya
"Hahaha kalau aku tidak mau kenapa, apa kau akan mengusirku adik ku tersayang?", ucap jungkook terkesan mengejek adiknya jeongguk
"Terserah kau saja lah hyung dan ada apa kau kesini?", tanya jeongguk mulai menatap hyungnya
"Kau tidak berencana pulang ke korea?", tanya jungkook sambil menyalakan sebatang rokok miliknya
" Aku belum ada waktu untuk kembali ke Korea karna perusahaan ku sedang bermasalah dan istriku juga tidak ingin kembali ke Korea", jawab jeongguk
"Masalah perusahaan mu aku bisa membantumu menanggani biaya yang kau butuhkan dan seharusnya kau tidak menikah dengan jalang itu jeongguk", ucap jungkook meniupkan rokok ke wajah adiknya
"Siapa yang kau sebut jalang jeon jungkook?", ucap jeongguk mulai menarik kerah baju jungkook kakaknya
" Santai dan lepaskan tangan mu dari baju mahal ku sialan", jungkook sungguh tidak suka jika baju mahalnya kusut
"Ingat jangan pernah mengatakan eunha itu jalang mengerti kau dan pergilah dari ruangan ku, sebelum kesabaran ku habis", jeonggyk sungguh ingin menghajar habis kakaknya jika ia tidak ingat bahwa orang tuanya pasti akan membencinya nantinya
"Baiklah lagian aku juga tidak mau berlama-lama bicara dengan orang bodo seperti mu bye", jungkook mulai berjalan meninggalkan ruangan adiknya jeon jeongguk
Jeon jungkook tersenyum lalu berteriak setelah ia duduk didalam mobilnya,
" Kenapa aku bisa memiliki adik bodoh seperti mu jeongguk sial, andai saja waktu itu aku sempat mengambil foto sih jalang itu saat sedang keluar hotel dengan selingkuhannya sial...sial", jungkook memukul stir mobilnya karna sungguh ia kesal dengan kebodohan jeonggyk adiknya yang begitu mencintai eunha si wanita ular berkedok ibu peri.Tbc.