22

379 65 6
                                    

Happy reading
















***














Kring kring .....

Alarm telah berbunyi tapi junkyu masih sibuk didalam dunia mimpi nya, malahan Haruto sedikit terganggu akibat bunyi alarm yang lumayan berisik itu.

Perlahan kedua kelopak mata Haruto terbuka yang ia lihat pertama kali adalah atap sebuah kamar yang ia tidak kenali. Karena merasa asing Haruto mencoba menggerakkan tubuh nya.

Tapi hasil nya ia meringis karena tubuh nya sepeti remuk, ah ternyata ia ingat semalem habis di begal. Karena ringisan haruto, tidur junkyu sedikit terganggu mau tak mau junkyu membuka mata nya.

Karena posisi tidur junkyu membelakangi Haruto ia pun mencoba berbalik. Seolah sadar atas ingatan nya barusan, Haruto merasa ada pergerakan pun menoleh ke samping dan mendapati seseorang tidur di samping nya.

Atau ia yang tidur 1 ranjang dengan orang itu? Entahlah yang pasti ia penasaran dengan orang itu. Berbalik nya junkyu ke posisi belakang membuat Haruto sedikit terkejut.

Apakah ini mimpi? Junkyu nya ada didepan mata nya? Tidur satu kasur.
Junkyu pun menyapa Haruto

"Emm Haruto" sapa junkyu sedikit kikuk

Tak ada balasan karena saat ini Haruto masih dalam berperang dengan pikirannya.

Karena merasa tak ada balasan junkyu pun melambaikan tangan ke depan wajah Haruto. Terganggu oleh sesuatu di depan wajah nya haruto pun mengerjapkan bola mata beberapakali sampai ia benar-benar melihat junkyu dengan muka bantal nya.

"Emm pagi Haruto" junkyu kembali menyapa Haruto

Senang bukan main yang dirasa kan Haruto ia dapat menemukan junkyu nya. Tanpa sadar kedua sudut bibir Haruto terangkat keatas.

"Junkyu" panggil Haruto

"Iya?" Balas junkyu

Rasa bahagia kini menyelimuti perasaan Haruto dan karena rasa itu juga haruto reflek ingin memeluk junkyu. Karena luka tubuh ia kembali meringis sembari menutup kedua mata dan tidak jadi memeluk junkyu.

"Eh..eh haruto" ucap junkyu mendekati tubuh Haruto

Haruto masih meringis akibat pergerakan yang tiba membuat sekujur tubuh nya sakit, merasakan ada tangan yang mencoba merubah posisi Haruto membuka mata dan itu junkyu.

"Kau tak apa? Sebaiknya jangan banyak bergerak dulu" ucap junkyu mencoba membuat posisi Haruto bersandar di kepala kasur tapi sebelum itu ia menaruh beberapa bantal di belakang tubuh Haruto.

Haruto terus menatap junkyu yang sedang memperlakukan nya dengan sangat hati-hati. Sungguh ia menyesal telah berkata seperti itu tahun lalu yang membuat hancur hubungan nya.

Terus di tatap oleh haruto membuat junkyu sedikit risih, akhirnya ia turun dari kasur dan keluar kamar tanpa berkata apapun.

Haruto kaget junkyu pergi meninggalkan nya berusaha mengejar junkyu. Tapi tubuh nya tidak bisa diajak berkerja sama mau tak mau ia bergerak perlahan.




















Secret (Harukyu) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang