04 | bad taste

1.4K 187 13
                                    

Taeyong tersenyum manis menyambut kedatangan pasien cantiknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taeyong tersenyum manis menyambut kedatangan pasien cantiknya. Namanya Jisoo. Cewek itu sudah menjadi pasiennya cukup lama, terhitung sudah hampir empat bulan terakhir ini.

Jisoo balas tersenyum, tak kalah manis. Dia membawa kursi rodanya lebih mendekat pada Taeyong hingga berada dihadapan meja cowok itu.

“Bagaimana keadaanmu?” Taeyong menyapa lebih dulu, bangkit dari duduknya dan memilih menarik kursi mendekat ke arah Jisoo.

“Sudah agak mendingan daripada kemarin.”

Taeyong mengangguk. “Kita mulai?”

“Iya.”

Taeyong kembali bangkit, mendorong kursi roda Jisoo memasuki sebuah ruangan untuk memeriksa kondisi cewek itu.

“Tidak usah gugup,” dia tersenyum manis sambil mengelus puncak kepala Jisoo, berusaha memberi ketenangan padanya. Walaupun sudah menjalani masa pengobatan selama empat bulan, Jisoo masih saja belum terbiasa. Rasa gugupnya selalu saja datang di detik-detik pemeriksaan.

Beruntung sekali dia ditangani oleh dokter seperti Taeyong. Cowok itu memiliki senyuman menenangkan yang membuat rasa gugup Jisoo berangsur menghilang. Terlebih lagi, sikap cowok itu sangat lembut padanya. Lebih tepatnya, pada semua pasiennya.

Jisoo tidak mau ke-geer-an.

Perlu waktu hampir satu jam, akhirnya Taeyong keluar ruangan dengan kedua tangannya yang mendorong kursi roda Jisoo pelan.

“Mau ku antar keluar?”

“Hm? Ah, iya jika kau tidak keberatan.”

“Tentu saja tidak.”

Begitu sampai diluar ruangan Taeyong, dia dikagetkan dengan seorang cowok yang langsung menghampiri Jisoo.

“Sudah?”

Jisoo mengangguk menjawab pertanyaan si cowok yang menghampirinya. “Ah, iya. Dokter, ini Minhyun. Temanku.” Jisoo menatap Taeyong yang daritadi terlihat kebingungan. Perkataan Jisoo seolah menjawab pertanyaan Taeyong.

“Hanya teman?” Minhyun terkekeh saat Jisoo mencubit lengannya. “Minhyun. Untuk sekarang kami memang masih dalam status teman.” Minhyun mengulurkan tangan, berniat berkenalan dengan dokter yang menangani Jisoo. Cowok itu lagi-lagi terkekeh melihat reaksi Jisoo.

Taeyong membalas uluran tangannya, kembali memamerkan senyum manisnya. “Taeyong.”

“Kalau sudah selesai, bisa kita pulang sekarang?” Tanya Minhyun, matanya melirik sekilas pada tangan Taeyong yang belum terlepas dari kursi roda Jisoo. Taeyong yang menyadarinya segera menarik tangannya dari sana.

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang