10

1K 206 23
                                    

Halooo 😁

Ada yang kelupaan semalem karna ngantuk wkwkwk



---------------------_---------------------

"Gak usah!"

Chanyeol kaget begitu mendengar suara rendah sang istri yang terasa begitu mendominasi.

"Aku udah pesen ke temenku, designnya jauh lebih bagus dari yang ada di toko ini, jadinya juga lebih cepet gak sampe 24 jam. Ayo pulang!" Lanjut Kyungsoo yang membuat Chanyeol lebih kaget.

Gadis itu menarik lengan Chanyeol keluar dari toko perhiasan, Chanyeol bahkan belum sempat berpamitan pada pemilik toko. Selain Chanyeol yang merasa bingung, Hong Chayoung juga bingung dengan sikap Kyungsoo yang seolah cemburu. Wait! Cemburu? Hong Chayoung akhirnya tersenyum gemas mengingat sikap istri dari mantan pacarnya itu.

"Aduh mobil baruku." Chanyeol meringis mendengar debaman pintu mobil yang baru saja di tutup Kyungsoo.

Tanpa membuang waktu meratapi nasib mobil barunya, Chanyeol segera masuk kedalam mobil. Ia merasakan hawa dingin yang tak biasa. Ternyata Kyungsoo menyalakan AC. Chanyeol mengerutkan dahinya, pasalnya ini masih musim dingin.

"Kyungsoo, kamu gak salah? Ngidupin AC di musim dingin?"

"Panas banget sih!" Kyungsoo tak mengindahkan pertanyaan Chanyeol, ia malah memindahkan derajat suhu pada yang terendah.

Lain halnya dengan Kyungsoo yang terlihat kepanasan dengan tangan mungilnya yang juga ikut mengipas wajahnya. Chanyeol justru seakan menggigil. Ia baru menyadari bahwa hawa di dalam mobil saat ini juga semakin mencekam. Chanyeol yang merasa heran dengan tingkah Kyungsoo akhirnya membuka mulutnya lagi untuk bertanya.

"Kyungsoo, kamu kenapa lagi? Kamu marah lagi sama saya?"

"Cih!" Kyungsoo berdecih, ia merasa semakin kesal setelah menyadari bahwa Chanyeol selalu berbicara lebih formal padanya. Sangat berbeda dengan yang pria itu lakukan saat bersama perempuan bernama Hong Chayoung tadi.

"Kayanya tadi kamu gapapa deh, kok sekarang marah lagi?" Chanyeol kembali bertanya heran.

"Aku gak marah!" Kyungsoo menjawab singkat dengan nada ketus.

"Iya, kamu marah," Chanyeol tahu Kyungsoo marah. Tapi ia masih belum mendapat alasan kenapa gadis imut itu marah padanya. Apalagi sekarang Kyungsoo tak lagi menjawab.

"Kyungsoo, kamu ngomong dong. Jadi saya tau harus gimana." Chanyeol masih berusaha membujuk.

"Cari tau sendiri! Kamu kan pinter!"

Chanyeol mengatupkan bibirnya erat mendengar sindiran Kyungsoo. Ia mulai berpikir keras sebelum suara Kyungsoo menghentikan kerja otaknya.

"Udah S2 di luar negeri sampe ninggalin pacar harusnya bisa mikir dong hahah." Ujar Kyungsoo lagi dengan suara tawa yang dibuat-buat.

Kalimat gerutuan Kyungsoo yang baru saja ia dengar, seketika menyadarkannya akan sesuatu. Ia menahan bibirnya untuk menghentikan gigi rapinya terlihat, dengan sudut bibir melebar dan wajah memerah hingga ke cuping telinga. Ia ingin tertawa keras melihat tingkah Kyungsoo yang sangat menggemaskan ini.

Chanyeol sangat yakin dengan diagnosanya kali ini, Kyungsoonya sedang cemburu.

"Yaudah, sekarang kita ke toko perhiasan temen kamu aja. Kita design cincinnya hari ini juga biar bisa kamu pakai malam ini." Chanyeol tak mengindahkan Kyungsoo yang mendelik mendengarnya.

Pria itu melajukan mobilnya keluar dari parkiran. Tentu melihat itu membuat Kyungsoo ingin menangis, apakah sebegitu tidak peka-nya kah pria yang mengaku suaminya ini. Atau pria itu sudah tak peduli lagi padanya? Kyungsoo masih bertanya-tanya.

my boss [5]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang