01 - 🔆

1.9K 210 40
                                    

"Ni-ki gue suka sama lo, Ayo kita pacaran!"

Sekarang dilapangan yang sangat ramai, Kim Sunoo menyatakan perasaannya untuk kesekian kalinya. Sudah terhitung 12 kali dia menembak Ni-ki yang endingnya selalu ditolak.

Lelah? Tentu Tidak. Sunoo tidak mengenal kata lelah.

Sunoo menunggu jawaban Ni-ki dengan puppy eyesnya, berharap kalo kali ini dia tidak akan ditolak lagi.

"Gak. Gue gak suka sama lo. Jadi tolong berhenti ngejar gue." hanya itu yang keluar dari mulut ni-ki lalu pergi meninggalkan sunoo.

Sunoo menghela napas, ditolak untuk ke 13 kalinya.

Sebelum ni-ki menghilang dari pandanganya, Sunoo berteriak agar ni-ki mendengarnya.

"GUE GAK AKAN PERNAH BERHENTI NGEJAR LO NI-KI! SAMPAI LO MAU JADI PACAR GUE!" Sunoo tersenyum ketika ni-ki berbalik menatapnya.

"Dan gue juga gak akan berhenti buat nolak lo, Kim sunoo."

• • •

"Ditolak lagi?" Tanya Jungwon ketika sahabatnya seperjulidtan itu berjalan menghampiri mereka dengan lesu.

"Iya." jawab sunoo seadanya. sunghoon hendak protes ketika minumanya diambil sama sunoo, tapi gak jadi ketika melihat wajah sunoo yang terlihat murung.

Sekarang mereka bertiga, Sunoo, Jungwon, dan Sunghoon lagi berada dikantin.

"Kenapa Ni-ki nolak gue terus ya? Emang gue kurang apa coba? Kurang ganteng? Kurang manis? Kurang tinggi? Kurang–"

"Akhlak lo tuh yang kurang." Potong Jungwon. Sunoo pengen nabok tapi gak jadi Karna yang dibilang jungwon itu benar.

"Lagian kenapa sih lo masih ngejar tu kulkas? Gak cape apa?" tanya jungwon kesal, dia ingat moment dimana sunoo yang pertama kali nembak ni-ki yang akhirnya nangis dikamar mandi karna ditolak.

Sunoo memutar bola matanya malas. "Kalo gue cape, mungkin gue udah berhenti ngejar dia dari dulu kali, won."

"Kapan nyerahnya? Kalo gini terus, yang ada lo yang sakit, sunoo." Akhirnya Sunghoon buka suara.

"Gue gak mau lo nangis tiga hari tiga malem, ngurung diri dalem kamar dan berakhir bunuh diri." lanjutnya. sunoo menonyor kepala Sunghoon yang lagi ngomong pake muka seriusnya.

"Lo kebanyakan nonton drama. gue gak mungkin bunuh diri karna keseringan ditolak. Gue belum tobat, dosa gue banyak banget, ntar yang ada gue malah dicemplungin ke neraka, ihh gak mau gue." Ujar sunoo bergidik ngeri.

Sunghoon menatap Sunoo datar. Dia lagi serius juga malah dibilang kebanyakan nonton drama. Dasar sunoo gak bisa diajak serius.

"Mending lo berhenti ngejar ni-ki deh, sun. Disekolah ini masih banyak cowo ganteng, gak cuman ni-ki doang." Ucap Jungwon. Sunghoon mengangguk setuju.

"Gak bisa, jungwon. Gak bisa sumpa–"

"Hoii para babu-babu ku! Lagi pada bahas apa nih?"

Ucapan sunoo terpotong ketika kakak kelas mereka choi beomgyu dan choi soobin datang menghampiri meja mereka.

"Bubar! Bubar! Bentar lagi bel bunyi." kata Jungwon dia bangkit dari duduknya. Beomgyu menatap Jungwon sengit.

"Mana ada! Masih ada waktu Sepuluh menit lagi kok–"

I Know I Love You ~

Bel sekolah berbunyi menandakan waktu istirahatnya sudah habis.

1⌇ditolak? ; niksunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang