E P I L O G

3.1K 204 45
                                    

2 tahun kemudian

Kini grace sudah berusia 5 tahun. Ia sudah mulai sekolah dan biasanya ia berangkat ke sekolah dengan andin atau mama via. Grace tumbuh menjadi anak baik, pintar, cantik. Ia menjadi sangat pengertian, ia juga suka mengalah dengan adiknya ya meskipun terkadang mereka sedikit ribut hihi

Tak kalah dari grace, kini gian pun sudah berusia 3 tahun. Ia sudah lancar dalam berbicara, meskipun belum sekolah tetapi gian sudah mau belajar membaca, menulis. Ia menjadi anak yang tampan, pintar, dan baik

Bagaimana dengan andin dan mama via ? Ya mama via dan andin kini sudah mulai merelakan al meskipun belum sepenuhnya mereka merelakan al pergi selama-lamanya

Suatu pagi di meja makan sudah ada mama via, grace, dan juga gian

"morning ma, nak" sapa andin pada mereka

"hey morning ndin, morning ma" jawab mereka

"ma sini kita sarapan dulu ya" ajak grace

"iya mama cini ya kita mam cama cama" lanjut gian dengan suara imutnya

"iya sayang kita sarapan bareng-bareng ya nak" jawab andin sambil tersenyum pada anaknya

Mereka melakukan sarapan dengan bahagia, mereka memakan hingga habis tanpa tersisa apapun

"ndin mama hari ini ga anter grace sekolah dulu ya mama pingin temenin gian di rumah, grace gapapa kan hari ini oma ga antar grace ?" tanya mama via

"iya oma gapapa, oma main aja sama adek gian nanti grace berangkat nya sama mama ditemenin ncus" jawab grace

"okey darling"

"nak udah hampir jam 7 nih kita berangkat yuk takut telat" andin

"iya ma yuk berangkat nanti kalo aku telat aku malu ma jadi berangkat sekarang aja deh" jawab grace

"pinter anak mama yauda ma aku sama grace berangkat dulu ya nanti sekalian aku ke kantor" pamit andin

"sure ndin kamu hati-hati ya nyetir nya" pesan mama via

"oma aku go to school dulu ya" pamit grace

"eummm cucu oma ini iya sayang berangkat ya belajar yang pinter dengerin kata miss di sekolah" pesan mama via

"assalamualaikum"

"waalaikumsalam"

Andin, grace, dan mirna pun langsung berangkat, pertama seperti biasa andin mengantarkan grace sekolah terlebih dahulu

"nak sekolah yang pinter ya, belajar yang rajin, nurut apa kata miss, jangan nakal ya sayang" pesan andin pada grace saat mereka sudah sampai

"iya mama cantik, grace masuk dulu ya ma nanti grace janji grace bakal belajar yang rajin biar jadi pinter kaya mama sama papa" ucap grace dengan bangga

"pinter anak mama sini peluk dulu dong" ucap andin dan langsung memeluk putri kesayangan nya itu

Mirna yang melihat itu semua hanya bisa tersenyum dan berkata dalam hati "yaAllah grace anaknya pinter banget ga salah andin dan pak bos mendidik dia, semoga keluarga ini diberikan kebahagiaan selalu meskipun pak bos sudah gada, amin"

"ma aku masuk kelas dulu ya mama hati-hati ke kantornya ya assalamualaikum ma" pamit grace

"iya nak waalaikumsalam" jawab andin

"mir gue titip grace ya, gue mau berangkat dulu" pesan andin pada mirna

"siyap ndin udah tugas gue itu mah" jawab mirna

"yaudah gue langsung berangkat ya assalamualaikum" andin

"waalaikumsalam"

Andin langsung melajukan mobilnya ke kantor. Kantor ? Iya semenjak kepergian al, kini andin yang mengurus semua pekerjaan kantor sekarang ia yang menjabat sebagai CEO menggantikan al. Bagiamana dengan studio miliknya ? Andin memberikan studio miliknya kepada adiknya, elsa. Elsa sekarang yang memiliki studio itu. Perusahaan al maupun studio miliknya kini semakin berkembang pesat. Hal ini terbukti bahwa andin dan elsa mampu mengelola semuanya dengan baik

Hari ini pekerjaan andin tidak terlalu banyak, ia berencana untuk pergi ke makam al ia ingin mengajak grace, mama via, dan gian untuk ke sana karena sudah 2 minggu mereka belum ke sana padahal biasanya mereka seminggu 1x ke sana. Andin pergi ke sekolah grace untuk menjemputnya setelah itu ia menjemput mama via dan gian di rumah lalu mereka ke TPU teratai indah

"ma kita mau ke mana?" tanya gian

"kita mau ke tempat papa nak" jawab andin

"gian mau ma gian angen (kangen) cama papa" ucap gian girang

"iya sayang yuk masuk" ajak andin

Andin, mama via, grace, gian, dan mirna pun langsung masuk ke dalam dan ke tempat makam milik al. Sesampainya di sana andin langsung menabur bunga begitupun dengan yang lain lalu andin mencium nisan milik al dan berdoa bersama. Setelah melakukan itu semua mereka biasanya bercerita dengan al meskipun al tidak menjawab tapi mereka yakin al bisa mendengarnya dari atas sana

"mas aku kangen banget mas sama kamu aku pengen banget manja sama kamu guyon sama kamu tertawa sama kamu melakukan semua kegiatan sama kamu, apa kamu kangen juga mas sama aku ? lihat mas sekarang anak-anak mu sudah tumbuh jadi anak yang baik, pinter, cantik, tampan persis seperti kamu mas. Kamu seneng kan mas liat anak-anak kita bisa menjadi seperti sekarang ini ? oh iya mas aku mau bilang makasih ya mas udah dateng ke kehidupan aku udah mengisi hari-hari ku, membuat hari-hari ku menjadi lebih berwarna. I love you and I miss you Aldebaran Wilde" ucap andin sambil menangis dan kemudian ia mencium nisan al. Setelah andin kini giliran grace dan kemudia gian dan terakhir mama via

"hai papa, pa papa tau ga sih aku itu kangen banget sama papa, aku pingin papa bisa kumpul bareng lagi kita main-main lagi, bercanda lagi. Kadang aku merasa iri liat temen aku yang masih punya papa tapi aku sudah mulai mencoba menghilangkan rasa iri itu. Aku sayang banget sama papa semoga kita berkumpul bersama lagi pa di atas sana" ucap grace sambil mata yang berkaca-kaca

"papa ini aku gian, papa masi inget kan cama gian. Gian angen cama papa, gian pingin main cama papa pingin peyuk papa. Gian bangga pa jadi anak nya papa. Gian cayang banget cama papa" ucap gian sambil mengelus nisan al

"hey al ini mama, mama kangen sekali sama kamu al kadang mama berpikir why kenapa kamu yang harus pergi duluan tapi sekarang mama sadar kalo Allah lebih sayang sama kamu jadi Allah mengambil kamu dari mama. You know what mama pikir setelah kamu pergi mama akan merasa kesepian, tapi mama salah besar mama sudah ga merasa kesepian karena ada andin, anak-anak kamu, mirna, tesa, dan uya. Mama love you al and mama miss you so much my son" ucap mama rosa sambil mata berkaca-kaca

Setelah mereka dari pemakaman, mereka pun langsung pulang ke rumah untuk makan malam karena kebetulan hari sudah mulai gelap. Mereka melakukan makan malam dengan bahagia setelah itu mereka bercanda bersama lalu ke kamar masing-masing untuk tidur karena sudah larut malam

Mereka melewati hari-hari mereka dengan bahagia sungguh indah ya keharmonisan keluarga ini ❤️
.
.
.
.
.
.
TAMAT

yeyy tamat juga akhirnya cerita ini menurut kalian gimana dengan cerita ini kalian suka ato engga trus boleh dong kasi saran biar bisa jadi pelajaran buat aku kedepannya. I'm sorry ya kalo ceritanya rada ga jelas ini first time aku nulis beginian juga 😭

part mana yang kalian suka ? alasannya apa ?

ga ada extra part lagi ya sayang-sayangkuu. Okey bye kawan see you in next story (kalo ada)

Love you all 🤍🕊️

Finally Found You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang