ALZAKILA ( LENGKAP )

" WELCOME TO THE WORLD "

" Sungguh menjadi anugerah yang sangat besar karena kehadiranmu di keluarga ini sayang. Selamat terlahir di dunia sebagai anak ayah dan bunda. Semoga kamu selalu dalam kebaikan hingga dewasa nanti. "
- Ayah & Bunda

~ ALZAKILA ~

#Chaewon_09

🌸🌸🌸

HAPPY READING 📖

Setelah melihat keadaan shakila, kaki alzam pun rasanya lemas, dadanya bagai di hantam benda keras . Air mata nya jatuh perlahan membasahi pipi nya.

Sungguh, ia benci minat shakila yang tak berdaya seperti saat ini, dengan  menguat kan hati ia berjalan ke arah shakila, shakila merasakan ada sentuhan tangan yang menggenggam tangan nya, ia tersenyum lemah, dipandang nya wajah sang suami tercinta.

" Sayang, kamu harus kuat " ucap alzam mencium pipi shakila

Saat ini, shakila sedang berbaring di atas brankar persalinan, tinggal menunggu sebentar lagi sampai bukaan nya sempurna dan shakila bisa melahirkan dengan normal. Shakila tidak banyak meringis,mengeluh . Hanya air mata yang menandakan bahwa ia merasakan sakit yang kuat biasa.

" Mass " ucap kila menggenggam tangan alzam saat kontraksi mulai mendatangi nya lagi

" Ia sayang, mas di sini.  Mas di sini sama kamu, sama anak kita " ucap alzam mencium lembut pipi shakila

" Sakit mass, hufftttt..sshhhh." ucap kila yang sudah tidak tahan lagi

Padahal, ia sudah berjanji tidak akan mengeluh sakit. Tapi melihat alzam entah dorongan  dari mana rasanya alzam lah tumpuan rasa sakit nya saat ini.

" Ia sayang sabar ya nda, kamu harus berjuang sayang. Demi anak kita " ucap alzam

Air mata alzam pun sama deras nya dengan Shakila, ia tak bisa menyembunyikan  air matanya lagi, biarlah orang memandang nya cengeng atau apa. Ia sungguh tidak sanggup melihat shakila kesakitan seperti saat ini. Terkutuk lah buat para lelaki yang masih tega menyakiti wanita nya . Batin alzam dalam hati.

Persalinan shakila pun di mulai, dokter menyuruh shakila untuk mulai mengedan dan menarik nafas dalam-dalam kemudian mengeluarkan nya lagi, shakila mulai meringis dan menangis, keringat mulai membasahai wajah shakila , wajah lemah itu seolah membuktikan betapa sakit nya bertaruh nyawa untuk mahirkan seorang bayi lucu yang selama ini mereka nantikan.

Begitu terus, shakila mengikuti apa yang dokter katakan, hingga pandangan nya menatap langit- langit ruangan, ia membayangkan wajah bunda nya sedang tersenyum padanya, senyum lembut yang selama ini sangat ia rindukan, bayangan bunda nya sedang mengelus kepalanya dengan sayang.

Bunda, Masya Allah sekali perjuangan bunda sewaktu ngelahirin shakila , sekarang kila udah ngerasain bun. Dan entah kenapa rasa sayang dan rindu shakila sangat membuncah saat ini, rasanya ingin memeluk dan mencium bunda. Kila sayang bunda batin shakila berbicara dengan terus mengikuti apa kata dokter.

Dan dengan sekali tarikan nafas, kila pun mengedan dengan sekuat tenaga, bayangan bunda nya tersenyum membuat ia ikut tersenyum dalam sakit nya berjuang melahirkan sang buah hati. Hingga suara tangisan bayi mengalihkan pandangan semuanya. Shakila langsung lemas, rasanya ia sudah tidak sanggup untuk menahan matanya untuk tetap terbuka,  ia tersenyum mendengar betapa merdunya suara tangis bayi nya.