Chapter 1

14.5K 218 17
                                    

"Sepertinya hari ini akan menjadi sangat indah!" Seorang gadis berambut pirang dengan mata biru berjalan kaki dengan santai.

Dia merupakan Amelia Watson, seorang Vtuber dari perusahaan Hololive English. Dia memiliki banyak julukan. Yang jelas, dia sangat cantik. Dia menggunakan kemeja putih dengan dasi berwarna merah. Rok dan topi detektifnya berwarna cokelat gelap dengan motif kotak-kotak.

Lalu, dia mengenakan jaket berwarna cokelat keemasan. Di tangannya terdapat kaca pembesar dengan hiasan kumis di gagangnya.

Meskipun kelakuannya saat streaming berlawanan dengan penampilannya yang luar biasa dan memberikan kesan tak bersalah itu, dia disukai banyak orang. Banyak orang yang sudah menggambar dirinya.

Saat ini dia sedang berada di sebuah mall tua yang terbengkalai. Kau bisa melihat lumut ada di mana-mana. Amelia datang ke sini karena mendeteksi sesuatu yang berpotensi menjadi ancaman kelas dunia.

"Eh? Apa ini?" Amelia tidak sengaja menemukan sebuah kotak. Kotak tersebut berada di dekat eskalator rusak. Ketika dia membukanya...

"Kyaah!" Keluar sesuatu dari kotak tersebut. Entah apa itu, tapi sesuatu tersebut memasuki mulut Amelia.

Shuuuuuuush.......

Kemudian Amelia tidak bergerak, matanya menjadi kosong untuk beberapa saat. Lalu, cahaya di matanya kembali.

"Bagus! Merasuki Amelia telah sukses dilakukan!" kata Amelia, bukan, melainkan orang lain yang berada di dalam tubuhnya.

Namanya tidak diketahui, namun dia adalah makhluk spiritual yang diizinkan untuk berkelana di dunia nyata oleh seseorang. Asalnya, dia merupakan manusia yang mati akibat kecelakaan. Dalam kematiannya, dia meminta untuk agar bisa merasuki tubuh manusia lain.

Dan inilah hasilnya.

"Hahaha... Amelia Watson, tubuhmu itu memang luar biasa... tidak akan ada yang pernah bisa memikirkan hal ini akan benar-benar terjadi!" Amelia tersenyum lebar.

"Baiklah, kurasa ini adalah waktunya aku mencari tempat yang bersih..." ucap Amelia ringan, dan lanjut berjalan dengan santai seolah tidak ada yang terjadi.

Beberapa menit berlalu, dan Amelia menemukan bilik toilet yang cukup bersih dibandingkan tempat lainnya.

"Ehehe, aku bisa menggunakan tempat ini untuk melihat tubuhku tanpa harus merasa gatal-gatal."

Amelia mulai membuka jaketnya. Dia bisa melihat dadanya sendiri yang cukup besar.

"Wah... jaket ini benar-benar menipu, seperti yang dikatakan orang-orang!" Senyuman nakal terlihat di wajah Amelia. "Aku jadi merasa kasihan dengan Gura dan Ina..."

Satu persatu, kancing kemejanya dilepas oleh Amelia. Dia lakukan dengan cukup lambat. Lalu, akhirnya dia dapat melihat bra-nya yang berwarna hitam. Desainnya bisa dibilang unik.

"Anggun tapi memberikan kesan mengerikan, eh... ini sih Amelia banget."

Amelia menurunkan bra-nya sedikit agar dia bisa melihat payudaranya sepenuhnya. Putingnya yang berwarna merah muda itu sangat menggoda.

Lalu, Amelia secara iseng menyentuh  putingnya dan menenggelamkannya.

"Kyah!" Amelia merasakan getaran di tubuhnya. Pipinya sedikit memerah, matanya mengeluarkan setetes air. "Wah, ternyata dia cukup sensitif..."

Kyut, kyut, kyut.

"Gah... uuu... uwah!" Amelia meremas payudara miliknya sendiri, memberikan 'getaran' lebih banyak lagi. Pipinya semakin memerah.

"Ahn... huff... puff..." Payudara yang diremas itu membuat Amelia terangsang, namun dia memutuskan untuk berhenti.

"Baiklah, mari kita lihat apa yang ada di bawah sini, ahahahaha~!"

Amelia kemudian menurunkan roknya hingga kaki, disambut celana dalam berwarna sama dengan bra yang sedang dia pakai.

"Hmm... sepertinya ini akan terasa bagus..."

Bzzzt!

"Aah!!" Begitu Amelia mencolek celana dalam bagian tengahnya, dia merasakan getaran yang lebih hebat dari sebelumnya. "Aduh... ini luar biasa..."

"Wah... aku ingin melihatnya!" Senyumannya membuat siapapun yang melihatnya akan ingin diinjak oleh Amelia.

Amelia kemudian menurunkan celana dalamnya juga, memperlihatkan vagina miliknya.

"Uwahh... tentu saja, Ame belum menjual tubuhnya ke siapapun..."

Shrug, sheeesh.

"Guaah...!!" Amelia memasukkan tangannya ke dalam vagina miliknya, dan mulai menggerak-gerakkannya.

"Huah! Kyah..!! Ahn, hah, hah..."

Rasanya sangat nikmat, berbeda jauh dengan saat aku menjadi laki-laki...!!, pikir Amelia.

"Ku—hah, hah, huff..." Amelia merasakan kenikmatan menjalari seluruh tubuhnya, membuatnya semakin liar dalam memainkan jarinya.

Lalu, dia merasakan sesuatu.

"Ah, ah, ah...!!"

Splash!

Cairan bening keluar dari vagina milik Amelia.

"Uuuunnn....!! Aku tidak percaya aku muncrat saat menjadi seorang gadis... huff, puff..."

Playing With Hololive Members! (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang