Jalan

171 39 3
                                    

"Kenma kita mau kemana?" tanya Kuroo sambil senyum-senyum kayak orang stres.

"Terserah Kuroo aja," jawab Kenma

"Kepantai aja gimana?" tanya Kuroo

"Jangan, panas dipantai mah." jawab Kenma

"Ya udah moll aja yuk! Kan adem tuh banyak acnya kayak dirumah si sapi!" ucap Kuroo

"Gw gk punya receh buat bayar parkir." ucap Kenma

"Terus mau kemana dong?" tanya Kuroo

"Terserah," jawab Kenma

Kuroo berfikir sebenarnya Kenma itu laki-laki seutuhnya atau perempuan? Namun ia tak peduli mau Kenma itu lelaki, perempuan, banci atau bahkan siluman uler yang sedang menyamar jadi manusia, Kenma tetap cakep baginya.

"Jangan gitu atuh beb, saya butuh kepastian nih. Cukup perasaan gw aja yang digantung pertanyaan gw jangan," ucap Kuroo

"Ya udah ketaman aja," ucap Kenma

Kuroo langsung melajukan motornya menuju taman kanak-kanak, ralat taman terdekat maksudnya.

Tak lama mereka pun sampai lalu duduk disalah satu kursi taman.

"Beb gua semalem kek mau pingsan anjir gegara lu ngajak jalan arghh." ucap Kuroo kegirangan.

Kenma hanya mengangguk-anggukan kepalanya sambil fokus kearah hpnya.

Kuroo yang merasa jengkel pun mengambil hp kenma, "Ken jangan liatin hp mulu dong, mending ngeliatin gua aja. Udah ganteng gini ya kali gk diliat,"

"Enggak lah, kalo ngeliatin lu bisa-bisa gua suka sama lu." ucap Kenma

Deg

"H-hah? hah? Lu ngomong apa Ken?" tanya Kuroo yang gelagapan

Kenma hanya menggeleng pelan, "Kur gua mau ngomong sesuatu,"

"Apaan?" tanya Kuroo

"Sebenernya gu-"

"Sebenernya lu suka sama gua kan? Terus mau jadi pacar gua kan?" potong Kuroo cepat

"I-"

"Hahaha kaga mungkin lah, maap Ken maap silahken dilanjut ngomongnya." ucap Kuroo

Kenma menggembungkan pipinya, "Kata-kata gua udah lu pake,"

Kuroo diam mencerna perkataan Kenma, "Hah? Apa Ken? Kata-kata yang mana?"

"Yang tadi,"

"Yang mana?"

"Udah lah Kuroo mah gak peka," ucap Kenma

Kretak

Anggep ae suara hati Kuroo yang patah

"Maap beb maap ya udah emang mau ngomong apa?" tanya Kuroo

"Sebenernya gw suka sama lu Kur," ucap Kenma

"Kemaren-kemaren tuh gua cuman pura-pura gak suka sama lu, tapi sebenernya gua suka,"

"Gua kesiksa anjir pura-pura gak suka sama lu, terus gua takut lu suka sama cewek lain. Jadi gua mensegitigakan tekad gua buat ngungkapin hari ini,"

Kuroo masih diam mencerna kata-kata Kenma.

"Jadi, lu mau gak jadi pacar gua?" muka Kenma memerah padam setelah mengatakannya.

Kuroo langsung beranjak dari duduknya "YES AKHIRNYA KENMA SUKA SAMA GUA! AKHIRNYA KENMA NEMBAK GUA!"

"Iya Ken gua mau banget jadi pacar lu!" ucap Kuroo

Kenma menatap Kuroo lalu tersenyum senang, "Kur kita kan udah jadian, boleh ya lu isiin gua diamond buat beli skin lejen."

Kuroo mengangguk cepat, "Gua isiin Ken!,"

"Wih makasih Kur," ucap Kenma

"Oh iya Ken gua mau meluk lu boleh gak? hehe," ucap Kuroo

Kenma membentangkan tangannya lalu Kuroo mendekat kepadanya dan....

Gedebuk

"Ajg, kunaon woy," ucap Kuroo yang baru saja terjatuh dari tempat tidurnya.

"Hah hah? Bebep Ken gua mana anjir? Gua kan tadi lagi ditaman sama dia! Kenapa bisa ada dikamar?" tanya Kuroo kepada dirinya sendiri.

Lalu tiba-tiba pintu kamarnya terbuka dan terlihat jamet fakboy a.k.a Oikawa yang sedang memainkan rambutnya.

"Wahai jamet jingkrak yang jeleknya gak ketolongan, bangun ajg! Dah siang nih! Katanya mo mancing emosi orang gimana sih! Jadi gak?!" tanya Oikawa

"Lu ngapain disini anjir?! Bebep Ken gua mana?!" tanya Kuroo

"Kenma? Ya dirumahnya lah!" ucap Oikawa

"Hah? Ngapain Bebep Ken dirumahnya? Kan tadi dia lagi jalan sama gua ke taman."

"Apaan sih jing lu aja dari tadi tidur begimana caranya lu ama Kenma jalan ditaman padahal lu dari tadi lagi tidur?! Gimana?!" tanya Oikawa kesal

"Berarti tadi cuman mimpi dong?" tanya Kuroo

Oikawa menganggukan kepalanya "Iya kali, emang lu mimpi apaan?"

"Gua mimpi, bebep Ken suka sama gua terus gua ama dia jadian terus dia minta skin lejen terus tadi gua sama dia mau pelukan eh kebangun kan ajg!"

Oikawa yang mendengarnya langsung tertawa terbahak-bahak, "Gblk banget sih lu gak bisa bedain mana mimpi mana kenyataan hahahaha."

"Ya mana gua tau anjir kalo itu mimpi arghh,"

"Harusnya lu sadar lah kalo itu tuh mimpi,"

"Apa yang bikin gw sadar kalo itu mimpi?" tanya Kuroo

"Kenma kan udah punya semua skin lejen ngapain dia minta skin lejen lagi kan gk masuk ke otak awokawok."

Kuroo terdiam, "LAH IYA ANJIR!!!"

"Berisik bgst! Udah mandi gc jing! Bau lu!" ucap Oikawa

"Iya anjir iya!"

Haikyuu on Ogeb 2[✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang