Tikung

181 42 3
                                    

"Eh anjir cara nembak orang gimana si?" tanya Konoha yang sedang dilema.

Fukunaga yang mendengar itu langsung antusias, "Gampang, tinggal ambil senapan terus arahin deh keorang yang mau lu tembak habis itu lu tarik pelatuknya dah kelar."

"Tapi kalo mau dari jarak deket pake pistol juga boleh sih, tapi enakan pake senapan dah Kon sumpah." sambungnya

"Shootgun aja Kon dijamin langsung headshoot." ucap Atsumu

"Bukan nembak itu ajg, lain lagi ini." ucap Konoha

"Lah terus nembak kek mana?" tanya Fukunaga heran.

Atsumu terdiam sejenak lalu menepuk pundak Konoha dengan cukup keras hingga Konoha meringis kesakitan.

"Sakit tll jangan gebuk-gebuk napa dikata gua gendang apa?!" sewot Konoha

"Replek Kon, maap, gw paham nih! Yang lu maksud cara nembak orang kan?!" tanya Atsumu yakin.

Konoha menatap Atsumu dengan tatapan tak percaya, "Tsum,"

"Aya naon?" tanya Atsumu

Konoha menepuk pundak Atsumu, "Gak nyangka gua, otak cetek lu bisa paham apa yang gua maksud."

"BAKU HANTAM LAH AYO! ESMOSI SAYA!" ucap Atsumu

"Hah? Termos nasi? Lu pada ngeliat termos nasi mak gw? Mana?" tanya Aran yang baru saja datang.

"Esmosi bang, bukan termos nasi et dah buset jauh bener melencengnya." ucap Fukunaga

"Mirip anjir, tapi lu pada beneran gak ngeliat termos nasi mak gw?" tanya Aran

"Kaga anjir, lagi napa tuh termos nasi bisa ilang dah?" tanya Konoha

"Tadi mak gw nyuruh buat naro termos terus gw tanya taro dimana terus katanya diluar yodah gua taro diluar deket tong sampah eh gak lama kemudian mak gw nyari tuh termos eh gw diomelin terus disuruh nyari anjir." ucap Aran

"Saya tau anda bodoh tapi tidak seperti ini juga lah." ucap Atsumu dengan tampang prihatinnya.

Aran tersenyum, "Gak mau denger dari bocah yang gblk bin bego bin tll bin tablo."

"Ajg sialan lu." ucap Atsumu

"Ini lu pada lagi bahas apaan?" tanya Aran

"Oh itu, si Konoha nanyain cara nembak cewek gimana." ucap Fukunaga

"Lu mau nembak siapa Kon?" tanya Aran

Muka Konoha sedikit memerah mendengar pertanyaan Aran, Fukunaga yang melihat itu langsung mengambil ember yang entah dari mana datangnya dan langsung menyiram Konoha.

"Innalillahi, woy lah ajg ngapa gua disiram sat?!" tanya Konoha

"Jijik bgst gosah ngeblush lu." ucap Fukunaga

"Fuk, lu dapet ember dari mana?" tanya Atsumu

"Sianying malah nanyain itu, tau lah males gua ama lu pada." ucap Konoha lalu meninggalkan ketiga temannya yang lagi pada ngebahas si Fukunaga dapet ember yang isinya ada air dari mana.

Pada saat diperjalanan ingin pulang kerumahnya, ia bertemu dengan Osamu.

"Kon, habis hujan-hujanan dimana lu?" tanya Osamu yang heran melihat Konoha yang basah dari ujung kepala hingga ujung kaki.

"Gua disiram ama si Fukunaga ajg." ucap Kohona

"Sayang amat tuh aer, mending buat nyiram taneman mak gua." ucap Osamu

"Oasu." ucap Konoha

Lalu mereka berjalan bersamaan, Osamu yang sedari tadi melihat Konoha gelisah pun bertanya.

"Lu kenapa? Kayak gelisah gitu? Belum boker dari kemaren?" tanya Osamu

"Bukan anjir," ucap Konoha

"Terus kenapa?" tanya Osamu

"Gua mau nembak orang, tapi gak tau cara nembaknya gimana." ucap Konoha

"Tinggal bilang 'lu mau gak jadi pacar gua, harus jawab mau kalo gak jawab mau gua santet' gituin aja." ucap Osamu

"Ini mah ngancem namanya anjir bukan nembak." ucap Konoha

"Sama aja bagi gua, emang siapa cewek yang lu sukain?" tanya Osamu

"Bentar yang lu sukain cewek kan? Bukan cowok? Lu gk ngegay kan? Kek para jamet-jamet biadap itu?" sambung Osamu

"Cewek lah anjir, gua mah masih normal." ucap Konoha

"Siapa?" tanya Osamu

"Adalah," ucap Konoha

"Anak komplek sini?" tanya Osamu

Konoha mengangguk sebagai jawaban.

"Mba Kiyoko?" tanya Osamu

"Gua gak mau dikeroyok ama si pala pentol, cebol, ama si yamamoto ya njir." ucap Konoha

"Yukie?"

"Gak anjir,"

"Kaori?"

Mendengar nama Kaori, Konoha langsung mengalihkan pandangannya, Osamu yang menyadari itu langsung tersenyum kemenangan.

"Kaori kan? Gampang dia mah," ucap Osamu lalu ia menengok kanan kiri, dan mendapati Kaori yang sedang berjalan santai.

"Ada orangnya tuh Kon, lu gak mau nembak?" tanya Osamu

"G-gimana anjir nembaknya, gua ngeri ditolak." ucap Konoha

"Gak bakal ditolak." ucap Osamu

"Kalo ditolak gimana anjir, gua juga gak tau cara nembak orang, gua gak pernah nembak cewek anjir." ucap Konoha

"Jones lu, nih gua kasih tunjuk." ucap Osamu

"Woy Kaori," panggil Osamu

Kaori yang merasa namanya dipanggil pun mendongak dan berjalan kearah Osamu, "Apaan?"

"Lu mau gak jadi pacar gua?" tanya Osamu

Konoha hanya diam mencerna apa yang Osamu katakan.

"Mau, ya udah sekarang kita pacaran ye? Kalo gitu ayo jalan!" ucap Kaori

"Noh kan gua bilang juga gak bakal ditolak." ucap Osamu lalu pergi bersama Kaori meninggalkan Konoha yang masih bengong.

"Hah? Hah? Hah? Haahhh? Ini gua baru ditikung?" tanya Konoha entah pada siapa.

"Tikungan jenis baru macam apa ini ajg?!" ucapnya sendiri

Haikyuu on Ogeb 2[✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang