3

10.1K 96 2
                                    

       Selamat membaca semua

______________________________________

Fajar menyingsing menandakan pagi menjelang,membangunkan seorang gadis dari tidur panjangnya akibat meminum alkohol semalaman.

Gadis itu bukan pecandu hanya saja meminumnya untuk menghilangkan penat yang sedikit menyesakan.

Matanya terbuka perlahan dia merasa kaget ada sesuatu berat menimpa tubuhnya.

"Sialan,,,,,shakill".pekik bintang membuat pria muda yang tertidur di perutnya terlonjak seketika

"Kau bisa tidak jangan teriak".
"Ini masih pagi bodoh".

"Kau apakan aku hah?".teriak bintang dengan suara meninggi

"Mana ku tahu sialan,,,,".

Bintang menendang perut shakill hingga pria itu terjerembab dan sedikit mengaduh.

"Kau kasar sekali hah".kesal shakill dan menampar pipi gadis itu

Mereka bertengkar saling baku hantam di kamar apartment itu,bintang dan shakill sama sama memiliki ego tinggi dan tak mau kalah,walaupun bintang seorang gadis dia tak kalah jika masalah perkelahian secara dia menguasai beberapa ilmu bela diri sedari dulu.

Shakill dan bintang selalu begitu jika ada masalah dan tak lama selalu berbaikan seperti tak terjadi apa apa mereka dua anak manusia yang berhati dingin dan sama sama memiliki jiwa layaknya pshycopath tanpa ampun melukai orang.

"Sudah sialan,,,jangan meninju wajahku lagi".mohon shakill

"Kau juga meninju wajahku".

Mereka tampaknya lelah sendiri baru bangun sudah berkelahi padahal bisa bicara baik baik dulu jika masih melibatkan akal.

Mereka berjalan bersama ke arah cermin dan tertawa melihat wajah mereka yang lebam.

"Bibirmu berdarah".ucap bintang kepada shakill

"Kau juga".

"Kau gila".ucapnya lagi

"Kau yang lebih gila".shakill terkekeh
"Ayo duduklah kita bicara ini baik baik".lanjut shakill

Shakill menjelaskan kronologi yang dia ingat dan memang benar seingatnya dia tak melakukan apapun kepada bintang setelah memindahkannya dia langsung ikut tepar di tubuh bintang.

"Sialan,,,apa benar aku yang membuka bajuku?".

"Ya ,,,masa kau tak ingat aku sudah menyuruhmu memakainya kembali".

"Entahlah,,,pusing kepalaku mengingatnya".
"Tapi kau tak berbuat macam macam padaku?".selidik bintang

"Tidak,,,,aku hanya tertidur di perutmu".

"Goblok,,,mabuk saja masih cari kesempatan".umpat bintang

"Ya mana ku tahu kepalaku terasa berat".
"Periksa saja bra mu lepas atau tidak dan celanamu lepas atau tidak".ucap shakill tanpa beban

"Hari sialku sampai ketiduran di apart mu".ucap bintang sembari memeriksa bra dan celana di balik roknya dan masih aman semoga saja keperawanannya belum terjamah

"Amankan?!,,,kalau tak aman aku mau bertanggung jawab".

"Aman,,,,itu inginmu shak".ucap bintang mendelik tajam

Gadis itu mencuci muka dan membersihkan sisa darahnya sambil bercermin.

"Izin peluk sekali saja".ucap shakill tiba tiba

"Mau pisauku bersarang di dadamu?".

"Please,,,,aku butuh penenang".mohon shakill

Dengan ragu ragu bintang mengangguk.

Cousin [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang