CHAPTER OO3

2.7K 462 85
                                    

"Ah begitu.. Ngomong-ngomong adik mu ciri-cirinya seperti apa?" tanya [name]

"Di-" aether yang blm selesai ngomong sudah ada seorang peri kecil yang memukul kepala aether

"Oi aether! paimon mencari mu dimana-mana, dari mana kamu!?" tanya seorang peri kecil dengan nada yang lumayan ngegas

"Astaga paimon,kamu ini berisik sekali, gendang telinga ku bisa pecah dan juga jangan memukul kepala ku sembarangan" kata aether sambil mengusap kepalanya. [name] sendiri hanya nyimak. Maklum authornya gamau ngasih dialog

"Oh iya [name], dia adalah paimon, lebih tepatnya adalah makanan darurat ku" ucap aether dengan bangga

"Hei paimon itu bukan makanan darurat!" balas paimon yang merasa kesal kepada aether

"Aku baru tau kalau makanan darurat bisa ngomong.." Gumam [name] yang masih suaranya terdengar dan masih dengan raut wajah bingung dengan situasi ini

"Hei! apa maksud mu, paimon bukan makanan darurat!!" Ucap paimon kesal sekesal melihat dirinya bersama yang lain

"Huh sudahlah, oh iya paimon ada apa mencari ku?" tanya aether yang udah keliatan lelah dengan kelakuan patnernya

"Paimon lapar..." ucap paimon

"Mau aku traktir? anggap saja sebagai Tanda perkenalan" tawar [name]

"Wah bo-" paimon yang blm selesai bicara,mulutnya sudah ditutup sama aether

"Ah tidak perlu, aku takut merepotkan saja" tolak aether yang tersenyum tipis

"Tidak merepotkan kok!uang ku ini juga nganggur hehe" kata [name] dengan bangga

Paimon dan aether berpikir kalo si [name] kaya dan mereka pun menerima tawaran itu

Skip lagi dan lagi, selesai makan dan bayar

"Terimakasih ya buat traktiran nya [name], maaf merepotkan" kata aether

"Tidak masalah kok" balas [name]

"Huh kenyangnya, oh iya terimakasih ya [name]" ucap paimon

Mereka berdua pun setelah ngobrol-ngobrol ringan langsung pergi meninggalkan [name] karena hari sudah mau menjelang malam ( gatau diri emang )

"Sudah mau malam aja, mending gue cari penginapan dulu lah" batin [name] yang hendak pergi mencari penginapan yang bisa dirinya pake beberapa hari kedepan

"Eh [name]-chan mau kemana?" tanya lisa yang terlihat ingin pergi

"aku ingin cari penginapan, nona lisa." Jawab [name] yang sedikit membungkuk. Maklum diri-Nya tau kalo lisa lebih tua daripada dianya sendiri

"Ara~ bagaimana jika nginep diruangan ku sementara? Kebetulan di perpustakaan markas ada ruangan kamar kosong, itu cukup kok buat dirimu seorang" tawar lisa dengan senyuman khasnya

"tidak perlu, nanti malah merepotkan" Ucap [name] yang berusaha menolak tawaran itu

"Ayolah, aku juga kesepian loh~ soalnya nanti aku ada jadwal lembur di perpustakaan" ucap lisa dengan nada yang memohon

"Ingin sekali gue tolak tapi takutnya malah.. Aelah gapeduli. Terima saja" batin [name]

"Yasudah lah sehari saja ya" kata [name] sambil menghela nafas berat

"Nah gitu dong, yasudah ayo ku anterin dulu" balas lisa

Pas dah sampai didepan ruangannya lisa

𝆹 ִ۫૮ ❈̸̸̸̸〬🍁ɭִֺιִֺ݊vִּּׁׁ࣭࣭۫͜͢͜ꫀડ ⎚ִֺᵍᵉⁿˢʰⁱⁿ ⁱᵐᵖᵃᶜᵗ﹪⍰ ̸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang