Senja dan gengnya atau lebih dikenal until yang terdiri dari 6 orang 5 perempuan dan 1 laki-laki yang jelas lakinya adalah babi yang alias nama aslinya adalah gunawan mereka kenal dan mulai akrab ketika MOS mereka di tugaskan untuk bikin yel-yel kelas dan senja lah yang menjadi pelopor untuk yel-yelnya. Mereke dikenal sebagai orang yang berisik apalagi kalo nana udah teriak-teriak di kelas bisa bikin gaduh kelas. Seperti hari ini, nana teriak di kelas untuk mengingatkan jangan sampe telat besok datang ke acara terakhir MOS yaitu camping. Kata panitia sih camping gak tau deh kalo aselinya. "Na jan teriak teriak napa" ini sasa yang nyaut. Yang di kasih tau cuma nyengir.
"Ja, gimana masih ada yang kurang gak?" Mimi tanya ke jaja yang lagi ketawa. "Udah semua kok mi, mimi ada yang kurang gak?" Jaja tanya balik. Mimi cuma ngacungin jempol.
Sabtu pagi telah tiba, murid-murid baru di SMAN3 udah pada kumpul di lapangan termasuk senja dan Until. "Sekarang setiap kelas masuk ke truk yang udah disediakan dan taruh barang barang kalian dengan rapih" kata panitia yang ngasih arahan di depan. Wajah nana panik. "Na kamu gak apa apa kan?" Jaja yang deket nana mulai khawatir. "Enggak kok ja, nana cuma takut gak bisa berdiri di truknya" jawab nana dengan muka sedih. Kita semua akhirnya ketawa kirain kenapa.
Tak terasa sudah sampai di tempat camping, semua siswa turun dan berkumpul lagi di lapangan untuk di beri arahan. "Ja ja ja jef tuh, ganteng yah" sisi yang menyenggol Senja karena Jeffry lewat di depan mereka. Senja cuma jawab iyah dengan nada malas. Semenjak Senja tau Jeffrey udah punya pacar dan kakak kelas jaja udah ilfeel dan udah gak peduli lagi.
Saat semua tenda sudah siap dan semua siswa menempati tenda masing masing tiba-tiba sasa loncat masuk ke tenda sambil teriak "anjiiir idam". Senja, sisi dan nan yang ada di tenda kaget dan langsung nyamperin sasa yang lagi tengkurap. "Sa kenap?" Tanya senja. "Barusan idam lewat depan tenda terus nyapa sasa, aaaaaaah malu banget anjiiiir" jawab sasa dengan ekspresi malu dan seneng. Yaps, idam adalah kakak kelas kita dia kelas 12, sasa suka idam karena idam anak Impala dan sasa masuk impala juga. Yang ada di tenda cuma bilang cieeee sambil ketawa. Bukan hal yang aneh kalo sasa begitu karena sasa memang punya emosi yang sering meledak-ledak.
Sore harinya sasa, sisi, mimi diajak untuk rapting sama kakak impala, Senja, nana dan babi gak ikut yah karena Senja tidak suka dengan permainan yang menggunakan tali dan berada di ketinggian. Senja parnoan orangnya. "Bi, babi tenda cowok kan sebelahan sama anak X9 yah? Ada yang ganteng gak?" Senja yang iseng ngobrol ke babi bikin nana juga penasaran. Babi keliatan mikir dengan menaik turunkan alisnya "kalo kata aku sih, standar lah. Gak ada yang cakep banget kek aku" jawab babi yang langsung di serbu seruan sama nana dan Senja.
Keesokan harinya, semua siswa di minta untuk kumpul di lapangan pagi pagi buat olahraga dan senam bersama. Siswa diminta untuk bikin lingkaran dengan berpegangan tangan. Senja menatap lurus aran jam 12, kaget Senja karena dia melihat laki-laki dengan baju olahraga kuning terlihat seperti Jeffry tapi agak pendek. Senja tidak terus menatap lelaki itu karena dia yakin itu Jeffry karena seragam sekolah SMP nya dulu warna kuning. Senja menikmati setiap permainan dan kegiatan di acara camping itu sampai selesai.
Haloooo aku punya niat mau lanjutin ini walaupun udah lama banget ☺️
Dari sini cerita Senja yang sebenarnya akan segera di mulai, Senja dengan si pria berbaju kuning wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dan Proses
Teen FictionSenja dan keputusasaan saat masuk SMA yang kata orang adalah hal yang menyenangkan. Apa yang terjadi setelah Senja masuk SMA? Apakah benar Senja mengalami hal-hal yang menyenangkan seperti kata orang? Bagaimana proses dia dalam menemukan jati diri...