Cinta Sang Brondong

Chapter 3

Hallohh readers kesayangku sehat ya kalian semoga aja ya biar bisa baca karyaku ini yang lagi kangen juan qila mana nih ngacung

Yukkk lanjutkan lagi kisah mereka jangan lupa komen like and follow ya

****

At. Rumah mila

" mil gue pamit ya soalnya mau ke resto nihh udah siang " ucap qila

"  ya udah tapi makasih loh udah dijenguk dan bawain gue sarapan " ucap mila

"  ya sama sama lo juga cepet sembuh ya biar kita bisa hangout bareng lagi obat diminum tuh makan jangan telat " ucap qila

. Setelah berpamitan ria dengan sahabatnya qila pun melangkah keluar menuju mobil lalu masuk dan menjalankan mobil meninggalkan rumah mila menuju resto miliknya yang ada di jakarta karena belum dia pantau selama 1 minggu dan tak beberapa saat qila pun sampai di resto langsung disambut ramah oleh para karyawan qila melihat resto miliknya rame merasa senang karena makin hari usahanya melonjak naik dia pun melangkah menuju ruangan pribadinya setelah itu duduk dikursi tak lama wakil manajer datang menemui qila

" maaf bu qila saya mengganggu waktu anda" ucap pak rian wakin manajer

" ya kenapa pak rian " ucap qila

"  begini bu saya mau ijin cuti karena istri saya akan melahirkan boleh tidak ya bu" ucap pak rian

" oh begitu ya tak apa saya ijin kan semoga istri dan anak bapak sehat dan lancar prosesnya ya " ucap qila

"  oh iya ini ada sedikit bonus untuk anda pak rian karena selama saya tak kemari resto menjadi makin rame itung itung untuk tambahan persalinan istri bapak" ucap qila memberi amplop coklat tebal

" ya ampun bu tak usah saya ada kok biaya untuk itu" ucap pak rian menolak pemberian qila

" gpp pak terima aja ga baik nolak rejeki loh" ucap qila

" baik bu terimakasih banyak sebelumnya semoga ibu selalu sehat dan usaha ibu makin lancar kalo begitu saya undur diri bu mau berkemas pulang" ucap pak rian

" amin dan silakan  pak" ucap qila

. Lalu pak rian pun meninggalkan ruangan itu untuk berkemas dan qila melihat laporan penjualan dan keuangan resto miliknya

*****

At sekolah

Bel pulang sudah berbunyi semua siswa dan siswi pun berhambur keluar begitu pun juan cs tapi mereka masih santai duduk karena malas berdesakan setelah semua keluar barulah mereka beranjak kini mereka sedang diparkiran bersiap pulang

" woi bro gue suntuk nihh mampir yuk ke cafe kakak gue dulu males langsung pulang masih jam segini ngapain dirumah" ucap juan

" yoi gue juga nih tapi lo sedia makanan sama minuman ya" ucap bimo

" siap masalah itu mah " ucap juan

Mereka pun menyalakan motor dan melalu meninggalkan sekolahan menuju cafe butuh waktu satu jam untuk sampai karena juan ahli dijalanan dia sampai duluan karena mengemudi dengan ngebut dijalan dia dimaki karena seenak jidat menyelip sampai diparkiran cafe juan menunggu bimo dan rendi yang tak lama mereka pun sampai setelah parkir juan cs melangkah kedalam cafe dan duduk dipojok tempat favorit juan ketika kesini sedangkan juan menemuai sang kakak tapi setelah sampai diruangan tak melihat batang hidung kakaknya itu dia pun kembali kemeja sambil berpesan pada karyawan untuk mengantar pesanan mereka. Juan duduk dikursi

" gila lo ngebut dijalanan seenak jidat kita ditinggal anjir lo " ucap bimo

"  hahaha gue udah kangen balapan jadi gitu" ujar juan