P R O L O G

35 6 2
                                    

hal  yang sangat ku inginkan saat membuka mata untuk pertama kali setelah dua tahun tertidur adalah senyuman dan kerinduan yang terpancar dari bola mata orang orang yang ku sayangi. Orang yang membesarkan dan mendidik ku sejak kecil hingga aku sampai pada titik kelemahan ini. 

Namun harapan ku sirna ketika penglihatanku menangkap bola bola mata yang menatapku dengan tajam dan menusuk. Kukira tatapan itu dilayangkan karena ingin memarahiku yang betah tertidur selama dua tahun, tapi lagi lagi perkiraan ku salah yang nyatanya sang pemilik bola mata memarahiku karna ulah diriku yang tertidur dengan lama membuat uang dan harta kekayaan nya menjadi berkurang hanya untuk membayar biaya rumah sakit. Meskipun ku tahu uang yang ia miliki tidak akan habis untuk membiayai rumah sakit yang kenyataanya adalah rumah sakit milik keluarga ku sendiri. 

Tatapan itu seperti tatapan sinis sekan aku melakukan sebuah kesalahan besar, namun apa? kesalahan apa yang aku perbuat sehingga aku bisa menjadi orang yang tak pernah di anggap keberadaanya. Setahuku sebelum koma diriku tak pernah melakukan kesalahan apa apa. Mereka sangat menyayangi dan memperlakukanku layaknya seorang peri kecil yang  harus dijaga dan dilindungi dari segala macam bahaya.

ini hanyalah sebuah prolog yang nantinya akan dipertemukan dengan sebuah epilog


BYE AND SEE YOU

( V O T E  &  K O M E N )

********

.

.

.

.

.

.

.


N E X T  ??

P L U T OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang