02

23 6 0
                                    



happy reading!!

*********

Terhitung sudah dua hari Qella terbangun dari koma, namun tak seorangpun yang menjengguknya bahkan sang bibi yang biasanya selalu ada kini pun tak tahu kabarnya.

Hari harinya hanya di temani oleh suster ani ketika setelah selesai bertugas. Suster yang ada ketika pertama kali ia membuka matanya.

Qella rindu dengan semuanya, kasih sayang dan perhatian yang tulus. Dia ingin melihat wajah sahabatnya, ia ingin mengungkpkan semua kesedihan yang ia dapatkan.

ceklek

Pintu ruangannya di buka menandakan ada yang datang Qella rasa itu suster ani yang membawakanya obat.

"obat nya suster taro di nakas aja nanti Qella minum" ia berkata tanpa membuka matanya.

karena tak mendapat balasan ia membuka matanya betapa senangya melihat yang datang adalah bagas dan keysha sahabat yang ia rindukan kehadiranya.

"Bagas? key? akhirnya kalian datang"

"sa gua kangen hiks gu-a gua takut ga bisa liat lo lagi hiks hiks" key mendekati brankar dan memeluk qella dengan erat.

"Gua juga kangen sama kalian" qella membalas pelukan key tak kalah erat.

cukup lama mereka berpelukan untuk mengusir kerinduan hingga pelukanya terlepas ketika bagas menarik lengan key dengan sangat kasar

"udah cukup gua ga mau lo terkena sial karena meluk dia terlalu lama" tegas bagas menukikkan alisnya tajam. Qella yang mendengar ucapan bagas hanya menundukkan kepalanya ke bawah.

" lo apa apan sih sasa bukan pembawa sial itu cuman kecelakaan dan disini sasa hanyalah korban" bela keysha

"oke, gua anggap itu memang sebuah kecelakaan tapi apa lo lupa sama dia ? dia ga ada di dunia ini itu semua gara gara sahabat pembawa sial lo itu" ucap bagas dengan menekankan kata dia.

"gua ga lupa gas tapi gua yakin sasa bukan pembawa sial dan gua rasa lo yang lupa kalau orang yang lo bilang pembawa sial itu juga sahabat lo"

"gua hanya pura pura lupa kalau si pembawa sial ini sahabat gua" balas bagas "dan gua juga pura pura lupa kalau sasa adalah orang spesial di hidup gua" bagas membatin

lo.. "ucapan key terhenti karena teriakan Qella

CUKUP!

"cukup, jangan bertengkar lagi gua ga suka sama keadaan ini" lirih qella.

key kembali mendekap qella ke pelukan nya.

" maksud lo apa gas? kenapa lo lupain gua sebagai sahabat lo? apa kesalahan gua?"

"lo ga usah pura pura ga tau, gua benci sama lo" bagas meninggalkan ruangan.

"Lo yang sabar ya sa ini hanya soal waktu dan semua ini akan berakhir..." key menjeda ucapanya "gua pamit gua janji besok bakal kesini lagi" ia melepaskan pelukanya dan berjalan keluar

"cepat sembuh sasa" ucap key sebelum menutup rapat pintu ruangan Qella

Qella mengangguk. Sebenarnya dalam hati Qella masih ada hal yang belum ia tanyakan pada key, tapi biarlah ia akan menanyakan nya besok bukankah key akan datang lagi besok?

***

* SASA adalah panggilan Qella dari kedua sahabatnya jadi jangan binggung lagi kalau nantinya Bagas atau Key memanggil Qella dengan sebutan sasa.

BYE AND SEE YOU!!

( V O T E & K O M E N )

*******

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

N E X T ???

P L U T OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang