[ END ] A Fake Holy Mother in the Zombie Apocalypse

Chapter 1

Cbd yang makmur di kota S hanya pada waktu makan siang ketika pekerja kantor dari gedung perkantoran terdekat berbondong-bondong keluar, mencari makanan di mana-mana.

Sepatu hak tinggi kecil wanita berderak, dan jas pria kaku, dengan kartu pintu tergantung di dasi mereka, berayun di dada mereka.

Yishui berpakaian bagus, elit dari elit.

Di kerumunan, hanya ada satu gadis yang berbeda dan tidak pada tempatnya.

Semua orang yang melewatinya memandangnya dengan ngeri.

Setelah sekian hari, tidak banyak orang yang berani berkeliaran di sekitar cbd dengan piyama di siang hari.

Gadis itu mengenakan piyama dengan gambar beruang cokelat di atasnya, rambut panjangnya tersampir di bahunya, dan wajah kecil-

Faktanya, semua orang yang lewat berpikir bahwa meskipun gadis itu berpakaian aneh, wajah kecilnya ternyata suci dan cantik.

Murni seperti malaikat.

Kulitnya putih dan tanpa cacat, dan mata yang polos dan bodoh itu sangat jernih.

Setiap orang yang kebetulan melihat langsung ke mata itu tanpa sadar akan menoleh dan menghindarinya di detik berikutnya, jangan sampai mereka terlihat melalui kehinaan dan kekotoran yang tersembunyi di lubuk hati mereka.

Tetapi perhatian orang dengan cepat tertarik oleh hal-hal lain.

Sebuah busur memotong langit.

Hampir seketika, terdengar ledakan keras di tengah jalan, dan dalam sekejap, lubang tambahan muncul di jalan aspal yang datar dan lebar.

Itu tampak seperti meteorit jatuh dari langit.

Pengereman tiba-tiba kendaraan dan suara klakson terdengar bersamaan. Banyak pejalan kaki yang berhenti. Seorang pengemudi yang berani membuka pintu dan turun dari mobil dan berjalan menuju kawah.

Gadis itu bahkan tidak melirik ke sana, dan melanjutkan.

"Benda itu?" tanya gadis itu dalam hati.

Sebuah suara laki-laki ceria menjawab, "Ya."

Tiba-tiba terdengar teriakan di jalan.

Infeksi dimulai.

Orang yang melewati meteorit itu berkedut dan jatuh ke tanah, bermutasi, dan kemudian bergegas ke orang berikutnya dengan mata merah darah dan menggigit dengan gila.

Mereka semua sepertinya belum makan selama sepuluh tahun.

Satu pass dua, dua pass empat, pertumbuhan eksponensial luar biasa.

Untuk sementara, saya tidak tahu apakah itu trotoar atau jalan masuk, dan ada orang-orang yang bergegas dan mengejar zombie di mana-mana.

Dalam kekacauan gila dari adegan apokaliptik, hanya gadis itu yang masih menjaga kecepatan yang sama seperti sebelumnya, bergerak maju di sepanjang trotoar.

Ada semakin banyak zombie, dan segera mereka berkelompok, seolah-olah mereka sedang berlari maraton, tepat ketika mereka energik dan bahagia dari titik awal.

Sekelompok zombie berteriak dan bergegas di belakang gadis itu.

Seperti pertemuan yang tiba-tiba

Dengan cara yang sama, zombie secara otomatis bergerak ke kiri dan ke kanan begitu mereka mendekat.

Lewati dia, dan terus bergegas menuju orang hidup berikutnya.

Tampaknya gadis itu adalah tiang telepon dan pohon.