21

1.6K 101 24
                                    

Jangan lupa vote dan comment👌

Selamat membacaa....

Tibalah naruto di kediaman namikaze senju. Disambut hangat oleh jiraiya yang sudah menunggu cemilan malamnya. Naruto meletakkan makanan kecil yang dibelinya untuk dimakan kelompok penonton drama dan melanjutkan langkahnya menuju kamarnya.

Naruto disambut pemandangan sasuke dan menma yang tertidur berdampingan dengan gaya tidur yang sama persis. Terbitlah senyum teduh dibibirnya.

Meletakkan keperluan menma yang tadi dibelinya dan berjalan ke arah kasur tempat tunangan dan anaknya tertidur.

Cup...cup

"Selamat malam."bisik naruto lembut setelah meninggalkan kecupan singkat di kening keduanya

Naruto berbaring disisi lain menma dan tertidur dengan senyum lembut dibibirnya.


*****

Shizuka pov

Aku yang masih terlalu syok dengan kejadian tadi segera di antar pulang oleh pemuda yang menolongku tadi.

"Aku sangat berterimakasih, bukan hanya menolongku, kau bahkan mau mengantarku pulang ke rumah." ucapku penuh syukur

"Kau terlalu banyak berterimakasih." balasnya tersenyum tipis membuatku mengusap leherku canggung

"Kalau gitu aku pamit dulu."lanjutnya

"Eh apa tidak ingin mampir dulu?" tanyaku

"Lain kali saja."ucapnya sambil berlalu

"Ahh aku lupa menanyakan namanya." rutukku dalam hati

"SIAPA NAMAMU?"teriakku keras

Dia menoleh dan tersenyum lalu mengucapkan namanya dari kejauhan.

Aku menyerngitkan dahiku saat tak bisa mendengar namanya.

"Sayang, apa yang kau lakukan di situ."teriak mamaku aka arumi yang melihatku di depan pagar mansion

Aku segera berlari masuk dan memeluk mama erat sembari  menangis, tentu saja mama terkejut namun dengan lembut segera mengelusku untuk menenangkanku yang menangis.

Mama menuntunku masuk ke dalam rumah dan menenangkanku yang terus menangis.

"Ada apa ini?"tanya papaku aka Hiroshi melihat kami

"Aku tidak tau sayang, shizuka langsung menangis saat pulang dari supermarket."jelas mama

"Ada apa sayang?" tanya papa

Aku menceritakan kejadian yang aku alami tadi kepada mama dan papaku. Mama menutup mulutnya kaget dengan wajah hampir menangis dan papa mengeraskan rahangnya, terlihat sangat marah.

"Berani-beraninya!"geram papa

Papa terlihat akan keluar dan mencari orang yang hampir memperkosaku, dan saat akan keluar bertepatan dengan kakakku yang ingin masuk.

"Ada apa ini?"tanya kakakku aka Reiji dengan bingung karena merasakan suasana tegang

"Adikmu hampir diperkosa."jawab papa singkat penuh kemarahan

Kakakku terdiam dengan wajah dingin.

"Aku ikut."ucap kakak

"Hiks udah pah hiks."aku memeluk papa dari belakang dan menangis

Tubuh papa yang semula tegang mulai rileks.

Papa terlihat melayangkan tatapan berarti ke kakakku dan tanpa menjawab kakak langsung pergi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 24, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Prince LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang