Prince Love

16

Budidayakan vote sebelum baca

Selamat membacaa....

Di kamar saat ini, sasuke sedang memasang selang dot panjang di nipple naruto, sesekali menjentikkan jarinya sehingga membuat naruto mendesah pelan.

"Teme berhenti menjentikkan nippleku."protes naruto tidak bisa menghentikan sasuke karena sedang menggendong menma

"Hn."balas sasuke acuh dan tetap melanjutkan kegiatannya membuat naruto mendengus kasar

"Engg ngaa haa."rengek menma

"Iya sayang, astaga anak papa sangat lapar hm."ucap naruto lembut seraya mengarahkan nipplenya dan selang dot panjang ke mulut menma

"Enggg."lenguh naruto pelan ketika mulut kecil menma mulai menyedot nipplenya

"Lihat apa yang kau lakukan pada adikku dobe."ucap sasuke datar membuat naruto mengerutkan kening

"Kau teme mesum, menjauh dariku." ucap naruto dingin

"Ayolah dobe, menma hanya butuh 1 nipple mu, berikan 1 nya padaku." rayu sasuke

"Enyahlah."balas naruto datar

"Hahh."pasrah sasuke

"Kau sudah menghubungi tenzo tentang kita yang akan mengadopsi menma, teme?"tanya naruto mengalihkan perhatian sasuke

"Hn, akan ku hubungi."ucap sasuke yang segera menghubungi tenzo

Tettt tett

Suara telfon yang terhubung terdengar.

"Ya, dengan siapa? Ada yang bisa saya bantu?"tanya tenzo dari seberang telfon

"Hn."balas sasuke

"Ahh sasuke sama, ada yang bisa saya bantu?"tanya tenzo segera menyadari bahasa khas keluarga uchiha

"Aku akan mengadopsi menma, kau tidak perlu mencari tau siapa orang tuanya."ucap sasuke

"Menma?"tanya tenzo tidak mengerti

"Bayi itu."balas sasuke

"Ahh sasuke sama dan naruto sama akan mengadopsi bayi itu, emm sebenarnya ada yang ingin kuberitahu tentang orang yang meletakkan menma di toilet mall."ucap tenzo ragu-ragu

"Siapa yang melakukannya?"tanya sasuke dingin

"Ahh namanya kabuto, tuan."jawab tenzo cepat

"Kabuto?"tanya sasuke memastikan

"Ya tuan."balas tenzo

"Baiklah, kirimkan aku data lengkap tentang orang itu."perintah sasuke

"Baik tuan."patuh tenzo

Tettt....tett

Sambungan terputus secara sepihak oleh sasuke.

"Bagaimana teme?"tanya naruto

"Mereka menemukan orang yang menaruh menma disana."ucap sasuke membuat naruto mengerutkan wajah

"Siapa dia?"tanya naruto datar

"Kabuto."balas sasuke

"Aku tidak akan menyerahkan menma padanya apapun yang terjadi."ucap naruto dingin

"Tenang saja, aku tak akan pernah membiarkan hal itu terjadi."balas sasuke dingin dengan mata yang menggambarkan kepastian

Ruangan yang awalnya di penuhi aura tidak mengenakan terhenti ketika telpon sasuke bergetar.