Malam ini suasana di rumah Alvian ramai karena pesta ulang tahun bunda nya. Hanya pesta kecil yang di hadiri oleh keluarga terdekat dan keluarga Kaila.
Saat ini Kaila sedang berada diruang tamu bersama sepupu Alvian dan Alvian "eh, muncak yuk? sekalian refreshing gitu, kan bentar lagi liburan nih" ujar Haikal, cucu kedua keluarga Wijaya dan sepupu yang paling dekat dengan Kaila
"Gass anjir, udah lama juga ga liburan bareng gini. Lo ikut kan Al?" Nayya cucu ke lima keluarga Wijaya a.k.a sepupu Alvian
Alvian hanya mengangguk tanda setuju
'puncakk!! pengen ikut, tapi kalo Vian ikut rencana gue buat jauhin dia gagal dong?' dalam hati Kaila
"Gue ga ikut ya, sorryy"
"Lohh kok ga ikut si Kak Kaii, biasa nya kakak paling excited kalo liburan. Lagian kita udah lama loh ga liburan bareng" bujuk Zaza, cucu ke empat atau terakhir keluarga Wijaya
"Aku mauu ikut bangett sebenernyaa, Za. Tapi...."
"Karena ada gue?" tanya Alvian yang ikut penasaran dengan alasan perempuan di sampingnya ini. Seingat dia, Kaila tidak memiliki satupun teman yang bisa diajak beragenda atau berlibur bersama.
"Sok tau banget sih lo!? Gue cuma ada urusan aja kok, makanya ga bisa ikut" jawab Kaila dengan ragu.
"Gue juga ga ikut kalo lo engga" ucap Alvian
Lho?? Mengapa jadi gini? Seharusnya ketidakhadiran Kaila yang diharapkan oleh Alvian, jika begini ia akan merasa tidak enak hati pada sepupu-sepupu Alvian
"Kok jadi pada ga ikut sih!! masa cuma bertiga doang gini? gamau tau ya kalian berdua harus ikut." ucap Haikal dengan kesal
"Iya bener!! kapan lagi sihhhh kita bisa kumpul liburan barengg? ini moment penting tau" ucap Zaza yang mendukung ucapan Haikal
'Oke, Kaila. Ga akan terjadi apa-apa asal lo jangan deket-deket sama manusia jelek itu' ujar Kaila dalam hati dan mengambil napas yang panjang
"Oke, gue ikut!"
"Nahh gitu dong!! wufffyuu sayangkuuu" ucap Nayya lalu memeluk Kaila
"Berangkatnya kapan?" tanya Alvian
"Hmmm, kita ada tanggal merah kan kalo ga salah minggu depan?" tanya Nayya
"Iya, tanggal merah hari Kamis, Jumatnya libur sama Sabtu Minggu Weekend"
"Yaudah kita ambil di hari itu, pergi Rabu sore. Gimana?" ucap Nayya dan menunggu jawaban dari sepupu-sepupunya dan juga Kaila
"SETUJU!!" jawab Haikal, Kaila dan Zaza. Alvian? dia sibuk dengan Handphone nya.
———
Hari Rabu yang ditunggu 5 remaja itupun akhirnya tiba. Saat ini mereka sedang sibuk memasukkan barang-barangnya kedalam mobil.
Kaila sibuk dengan tas ranselnya yang cukup besar berisi pakaiannya dan perlengkapannya yang lain. Ia sedang berusaha mengangkat ransel tersebut menuju mobil. Oh Tuhan, ransel ini cukup menguras tenaganya bahkan sebelum sampai ke puncak!
"Biar gue aja sini, lama lo!" Alvian mengambil ransel jumbo milik Kaila yang membuat pemilik ransel tersebut terkejut dan terdiam dengan aksi 'cowok jelek' itu
"Thanks" ucap Kaila dengan malas. Hanya ucapan terimakasih yang bisa ia lontarkan saat ini. Mau di bantah pun sudah tidak bisa karena ransel itu sudah tersusun di dalam mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
GEGNER: character in a story
Teen FictionMasuk kedalam novel? Itu tidak mungkin, bukan? Tapi bagaimana dengan Grizelle? Seorang gadis yang masuk ke dalam sebuah novel dan sial nya dia menjadi pemeran antagonis yang harus berakhir menyedihkan di depan sang pemeran utama. --------- vote & co...
