1. Si Pengganggu⚘

31 9 17
                                    

"Jatuh cinta itu wajar, yang tak wajar itu jika kamu memaksa untuk dicintai balik."


❈━━━━━•⊰ 🕊⊱•━━━━❈

Jangan lupa untuk vote:)

Jika terdapat kesalahan dalam penulisan, silakan dikomentari.

꧁⚘HAPPY READING⚘

___________________

Hari Senin mungkin menjadi hari yang menyebalkan bagi sebagian pelajar. Setelah dua hari menikmati hari libur, yaitu Sabtu dan Minggu, pada hari Senin para pelajar kembali menjalani rutinitas seperti biasanya. Apalagi diawali dengan upacara bendera yang cukup melelahkan.

Namun, bagi gadis cantik bernama Natasha Auristella, hari Senin adalah hari yang paling dinantinya. Apalagi upacara bendera yang merupakan momen paling berharga baginya.

Momen upacara bendera itu selalu Natasha manfaatkan untuk bertemu dengan dia. Ralat, bukan bertemu. Namun, sekadar melihatnya dari kejauhan.

Seperti saat ini, Natsaha berdiri di barisan paling depan, sengaja agar bisa melihatnya dengan jelas. Natasha terus menatap ke arah cowok tersebut sambil tersenyum.

Dia, Arkan Adhyasta A. Siswa kelas dua belas yang sudah Natasha kagumi sejak Masa Orientasi Siswa, setahun yang lalu. Bukan hanya sekadar kagum, ia bahkan menyukainya.

Arkan berdiri di barisan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, atau Paskibraka. Ia anggota inti eskul tersebut. Setiap hari senin, Arkan selalu bertugas mengibarkan bendera bersama teman kelasnya yang bernama Erlan, dan teman ekstrakulikulernya, Putri.

Tubuhnya yang tinggi dengan postur tegap, membuatnya tampak sangat gagah saat menggunakan seragam Paskibraka. Keringat yang mengucur di dahi, membuatnya terlihat semakin memesona di mata para kaum hawa.

Tatapannya lurus ke depan. Arkan adalah siswa yang disiplin. Bahkan nyaris tak bergerak jika dalam posisi istirahat di tempat.

Sepanjang upacara, Natasha hanya fokus pada satu titik. Tak henti-hentinya ia memuji Arkan dalam hati.

Beberapa menit kemudian upacara pun selesai, setelah pemimpin upacara membubarkan barisannya. Namun, Natasha masih enggan meninggalkan tempatnya berdiri sekarang. Masih belum puas memandangi Arkan yang saat ini sedang berbicara dengan Pak Yadi, pembina paskibraka di SMA Cakrawala.

Caranya berbicara dengan Pak Yadi sangat sopan. Sesekali mengangguk sambil tersenyum. Senyum yang selalu membuat jantung Natasha berdetak dengan sangat cepat.

"Woi, Ca!" panggil seseorang.

Natasha berbalik dan mendapati Meisya berjalan ke arahnya. Meisya adalah sahabat Natasha sejak SMP.

"Upacaranya udah kelar kali. Ngapain lo masih berdiri di sini?" tanyanya bingung.

Sementara yang ditanya hanya tersenyum kikuk sambil menggaruk pelipisnya.

"Yuk, ke kelas! Bentar lagi bel, nih," ajak Meisya sambil menarik tangan sahabatnya itu menuju kelas.

Sebelum meninggalkan lapangan, Natasha sempat menoleh ke arah di mana Arkan berdiri tadi. Namun, cowok itu sudah tidak ada di sana. Hanya ada Pak Yadi dengan anak Paskibraka lainnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 15, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JONATHAN RAFINDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang