My Tomorrow

1

pria itu berbalik arah dan mereka saling berhadapan.

Ma-af, eh... " Terhenti , Sindi mulai mengingat . 

*Masih loading*

Pria dengan badan tegap itu  masih menunggu lamunan Sindi , ya, kali ini dia melipat tangannya di tambah dengan ekspresinya yang dingin.

Em...  "Gumam Sindi menatap tajam sambil mengerutkan jidadnya .

ring.....tring.....(suara panggilan masuk) mengejutkan Sindi dari lamunannya.

"Assalamualaikum halo maa... Iyaa loh masih di depan supermarket ... Ya Allah baru juga keluar ... Oke Otw. " Ujar Sindi dengan ya agak kesel.

"Okey om, eh mas , eh aduuuhhh Ck! ... Bang , ha iya! Oke bang monmaap ya saya ga lihat tadi , gak ada yang luka kan?! , Okey lah kalau begitu saya pulang dulu Bye!" Ujar Sindi dengan kecepatan maximum kepada pria yang beberapa waktu tadi di tabrak nya.

Sindi yang sudah buru-buru langsung berlari kecil tanpa menoleh.

...
Sesampainya di rumah

"Assalamualaikum ma... Nih susunya Ais.. mama nih baru juga keluar itu pun ke supermarket udah disuruh pulang" kata Sindi cemberut

"Hehe kan mama khawatir , kamu kan baru sampai Batam nanti tersesat " ejek mama

"Ohiya ma kayaknya di Batam banyak orang baru ya... Eh bukan maksdnya orang2 Batam mirip sama orang-orang di kampus Sindi"

"Iiihhh ngomong apa sih kamu, dah sana istirahat" kata mama

"Ma besok Sindi boleh main ga? Ketemu kawan-kawan SMA dulu ."

"Boleh... Tapi kawan kamu suruh k rumah dulu ya"

"Ogheeyyy bosque....."

...
Di KFC

"Parah nih mama lu sin, mau pergi makan KFC aja serasa diintrogasi polisi , ya gak we" ujar Ade sambil menoleh ke Tri dan Dian"

"iyaaaaa benerrrr...... " sorak tri dan dian dengan serempak.

"kalian nih kek baru kenal aku 1 hari ajasih ah dah lah malas , oiya gue duluan ya , tenang... gue bayarin deh makanan kalian " ujar sindi sambil beranjak menenteng totbag nya.

"heee.... lu mau kemana sin?!!!! " tanya dian

" mau ke markas , dah kangen sama anak-anak gue hahahhaha bye!" 

...

dimarkas

"waaa... banyak banget novel baru, hmm jadi bingung mau beli yang mana ... ya Allah tolonglah hambamu ini . hiks. " gumam sindi tak lupa dengan ekspresi memelas seperti anak kecil yang binggung memilih mainan.

ya, markas apalagi kalau bukan gramedia , tempat favorite sindi .

"What itu kan novel tere liye yang baru " ujar sindi dengan suara pelan sambil menjijit menjangkau novel yang ada di rak yah lumayan tinggi untuk ukuran tinggi cewek 155 cm. 

okey sedikit lagi sampai dan... shet.... (muncul tangan dari arah belakang sindi yang tiba-tiba menggapai novel itu dengan mudahnya)

"e-eh.. itu buku gu..e ." ujar sindi sambil menoleh.

pria itu , ya yang ia temui kemarin sore didepan supermarket . okey saling bertatapan lagi tak lupa sindi yang mulai kebingungan mengingat pria ini . hahaha