HOW ARE YOU? [BBH] END✓

seven

Sebelum baca jangan lupa vote and coment ya.

Jadi sebenarnya nenek keila seorang gangster wanita yang paling berpengaruh di Jepang, bukan hanya gangster tetapi juga CEO perusahaan Jung di 2 cabang tersebut.

Alasan keila dan sang bunda harus pindah lagi ke Korea karena ibu bunda keila untuk mengelola cabang kedua di Korea.

Soal bawahan keila mereka memang ditugaskan untuk menjaga keila, jadi sebagian dari bawahan keila untuk mengawasi gerak-gerik Serena, dan mengurungnya di camp miliknya yang berada di Jeju.

"KEPADA JUNG KEILA ANDA DI TUNGGU OLEH KEPALA SEKOLAH DI RUANGANNYA" kata guru BK

"Kamu masih anak baru tetapi kelakuan kamu sangat memalukan" marah kepsek
"Hah?"
"Kamu gak lihat berita di sosmed sekolah? Saya akan panggil orang tua kamu sekarang"
"Anda belum dengar penjelasan saya dan termakan hoax dari Serena"
"Jangan menyangkut pautkan ke Serena, kamu banyak mengelak"

"Benarkah? Bagaimana anda tau saya mengelak? Kalau begitu saya pamit permisi"
"Kamu di skors selama 3 hari, setelah itu kamu minta maaf ke Serena karena kamu memfitnah dia" kata kepsek
"Sudikaj? Tentu tidak"

"Bagaimana kepsek bilang apa?" Tanya Baekhyun
"Dia menskors ku 3 hari" jawab keila menggaruk tengkuknya
"Terus gimana?" Tanya Jong-in
"Entah gue gak tahu, nanti gue minta materinya ya bye guys" Leila pergi dari sana meninggalkan cbks

Sebelum pulang keila pergi ke camp miliknya yang letaknya tak jauh dari sekolah.

Tempatnya tidak tertutup tidak juga terbuka, lebih ke rumah tapi nuansa yang gelap membuat semua orang ketakutan saat melewati tempatnya.

"Kali ini kalian harus mengawasi anak itu lalu berikan informasi ke saya, saya ingin istirahat jam 1 bangunkan saya"
"Siap nona"
"HM"

Drrrtt.....ddrrrttt....
Bunda is call

"Iya bunda? APA NENEK SAKIT? IYA-IYA BUNDA DULUAN AJA KE SANA AKU AKAN IZIN KE GURU DULU" keila langsung terduduk saat bundanya memberitahu bahwa sang nenek sakit.

Keila berganti baju lalu mengambil tas selempang yang ia simpan di camp nya.

"Semua siapkan mobil dan pesawatnya, nyonya besar sakit" perintah keila
"Siap laksanakan"

"Ohiya jangan lupa bilang izin ke kepsek sekolah"
"Siap, nyonya muda sudah berangkat sekitar 15 menit lalu kita akan berangkat sekitar jam 1 siang nanti"
"Baiklah tidak apa masih ada waktu makan siang"

Iya jadi begitu keila masuk kamarnya dan baru aja merebahkan dirinya masih sekitar jam 11 siang.

Keila pergi ke resto untuk makan siang dulu lalu ke toko roti.

Di resto...

"Silahkan dipilih menunya" ucap pelayan
"Saya pesan ini dan ini ya" begitu keila menghadap ke pelayannya
"Haha sempit sekali dunia" ucap keila
"Kei maafkan aku, itu bukan ide ku tolong maafkan aku hiks" tangis Juju
"Aku tau itu, itu ulah Serena bukan?" Tanya keila
"Iya, akan kuberitahu semuanya padamu" kata Juju
"Baiklah, tapi tidak sekarang ya"
"Iya kei"

Keila mengendarai pesawat pribadi milik keluarganya, perjalanan menuju Jepang membutuhkan waktu 3 jam lamanya.

Begitu sampai di Jepang keila langsung pergi ke rumah sakit tempat nenenknya di rawat.

"Bun nenek gimana keadaannya?" Tanya keila
"Jantung nenek kamu mulai kambuh lagi tapi sudah di tangani oleh dokter kok"
"Astaga, lalu sekarang gimana?"
"Keadaan nenek membaik tapi masih lemah"
"Yatuhan"

Karena sudah larut keila pulang ke rumah disuruh oleh bundanya.
Baru saja sampai di rumah sedang minum ia mendapat telepon dari bundanya.

"Iya Bun kenapa?" Tanya keila ke bundanya
"....."
"Apa? Nenek meninggal? Iya-iya aku siap-siap di rumah bunda hati-hati ya aku takut bunda kenapa-napa"
"....."
"Iya Bun"

Keila menelfon adik dari bundanya untuk cepat ke rumah sakit dan menenangkan bundanya.

"Halo om, iya nenek meninggal sekarang om ke rumah sakit ya sekalian nenangin bunda. Iya om" keila mengakhiri panggilan telepon nya

"Everyone quickly clean up the house then prepare a place for the big madam"  kata keila
"Yes miss"

"Halo, mi kamu siapin peti mati ya untuk nenek"
"...."
"Iya, kamu datang ke rumah iya-iya"

Keila menelfon semua kerabat dekat, teman perusahaan, dan saudara lainnya untuk memberitahu bahwa neneknya meninggal.

Keila mandi setelah itu ia bersiap menyambut kedatangan jasad mendiang nenek dan para tamu.

"Nona dibawah ada nona millie mencari anda" ucap penjaga yang jaga di depan kamar
"Oh bilang ke dia untuk tunggu sebentar"
"Siap"

"Ka kei nenek belum datang hiks?" Tanya millie
"Belum, jangan nangis lagi ya gapapa kok nenek udah gak sakit lagi" keila menenangkan millie yang mulai menangis.
"Tapi kak-"
"shhh it's okay everything will be fine" keila mengecup kening adik sepupunya itu lalu datanglah suara ambulans

Begitu jasad sang nenek di letakkan di dalam peti sebutir air mata jatuh di pipi keila, walaupun ia terlihat kuat tetapi hatinya sangat rapuh ditinggal oleh sang nenek.

Hehe sorry baru up ya
Mood gue jelek bgt gila
Yaudah sampai jumpa di chapter selanjutnya
Bye bye all