Jalan Cinta Penyihir Season 1

5. 1 lagi

Setelah pertarungan Hari melawan Bella

Pak guru : baik anak anak karena ini sudah waktu pulang kalian bisa pulang.

Semua murid pergi pulang termasuk Hari, Hyunwoo dan Gaeun

Gaeun : Hari mari pulang bersama

Hari : iya, sebelum itu aku ingin menjemput adik ku dahulu

Gaeun : Baik Hari

Hari pergi menjemput adiknya

Hari : Doori!

Doori : oh kakak.

Hari : ayo kita pulang , Gaeun dan Hyunwoo sudah menunggu

Skip

Hari: sudah ayo gaeun, Hyunwoo kita pulang.

Saat Hari , Doori, Hyunwoo dan Gaeun pulang

Tanpa mereka sadari ada yang mengikuti mereka dari belakang.

Sebenarnya Hari menyadarinya tapi dia tidak merasakan hawa kejam dari orang yang mengikuti mereka.

Dan Ternyata orang yang mengikuti mereka adalah Kanglim.

Apa lagi kalau bukan untuk merencanakan rencana ke 2.

Hari, Gaeun, Hyunwoo dan Doori sudah sampai di rumah masing masing

Hari dan Doori sebenernya keluarga orang kaya tapi mereka hidup dengan sederhana dan selalu hemat

Di rumah Hari

Hari, Doori : ibu, ayah kami pulang

Ibu hari dan Doori : kalian sudah pulang, mandi dulu setelah itu kita makan

Hari dan Doori  : Baik ibu

Disisi Kanglim

Kanglim sedang berada di atap rumah orang sambil makan makanan ringan sembari menunggu Hari ke luar

Sebelum itu dia sudah mengabari ibu nya terlebih dahulu.

Dirumah Hari

Hari dan Doori sudah selesai mandi dan makan

Doori sedang menonton film kesukaannya papadog
Sementara Hari sedang membaca komik

Tiba tiba pintu terbuka

Ayah Hari dan Doori : Siapa yang ingin membantu ayah membeli bahan makanan untuk makan malam.

Doori : hahaha papadog sangat lucu

Hari : heh doori, huft yasudah aku saja ayah

Ayah hari dan doori : baiklah ini 500 ribu. Bahan makanan nya 400 ribu sisanya kau bisa pakai jika ada yang ingin kau beli.

Hari : baiklah terimakasih ayah.

Hari pun segera membeli bahan makanan.

Disisi Kang lim

Kanglim yang melihat Hari pergi langsung menyiapkan sihir nya untuk mengubah penampilannya seperti kakek yang tidak makan selama 3 hari.

Setelah Hari sudah pergi cukup jauh Kanglim mendarat dengan baik dan mengubah penampilannya menjadi kakek yang tidak makan selama 3 hari

Setelah menunggu 5 menit kemudian Hari kembali

Kanglim (kakek): tolong beri aku sedikit makanan atau uang

Hari : Ya ampun Kakek kenapa(dengan nada khawatir)

Kanglim(kakek) : Kakek belum makan selama 3 hari

Hari : oh begitu, ini kek. Saya ikhlas memberinya maaf ya kek karena hanya sedikit hanya ini yang saya bawa. (Sambil menyerahkan uang 100 ribu)

Batin Kanglim: buset 100 ribu dianggap Hari sedikit, hmm anak orang kaya mungkin

Kanglim(Kakek) : Terimakasih ya nak

Hari: Iya sama sama kek( sambil tersenyum manis)

Batin Kanglim : Cantik, eh sadar kanglim sadar.

Hari pun pergi ke rumahnya

Disisi Kanglim

Batin kanglim : hmm baiklah satu lagi dan jika dia bisa membuat ku takjub dia yang ku pilih. eh bentar uang 100 ribunya gimana ini masa aku pake. Kalo aku kasih langsung pasti heran. Oh ya aku kirim lewat surat saja tanpa menulis pengirimnya.

Disisi Hari

Hari ingin masuk kerumahnya tapi saat ingin masuk dia mendengar suara orang minta tolong

TOLONGGGGGG!!

Hari langsung melihat sekeliling dan betapa terkejutnya melihat seorang wanita yang diculik.

Ternyata wanita yang diculik adalah ibu Kanglim tapi Hari tidak tau karena belum pernah bertemu

Hari dengan cepat masuk ke rumah menaruh bahan makanan dan izin kepada orang tuanya untuk pergi

Untungnya Hari masih sempat dan berhasil mengikuti mereka

Disisi Kanglim

Kanglim : ibu aku pulang

Namun Kanglim tidak dapat jawaban lalu dia melihat sebuah surat dan membaca nya

Kanglim terkejut dan langsung pergi.

Isi surat

Ibumu kami culik jika ingin dia selamat datang ke tempat  ****** dengan uang 10 juta.

Disisi hari

Dia melihat bibi itu diikat di sebuah tiang

Hari : banyak sekali kalau begitu aku harus diam diam.

Skip

Hari berhasil mengalahkan mereka dan menyelamatkan ibu kanglim

Sebenernya ibu Kanglim bisa menggunakan sihirnya tapi karena energinya habis jadi tidak bisa

Ibu Kanglim : Terimakasih ya nak karena sudah menyelamatkan bibi

Hari : iya sama sama bi

Ibu Kanglim ingin berbalik badan dan pergi tap dia baru ingat untuk menanyakan nama

Ibu kanglim : oh ya nak siapa na- , lah sudah pergi cepat sekali

Tiba tiba Kanglim datang

Kanglim: Ibu tidak apa? Ibu tidak terluka tadi ada surat mengatakan kalau ibu di culik.

Ibu Kanglim: ibu tidak apa nak, tadi ada anak yang membantu ibu.

Kanglim : siapa dia?

Ibu Kanglim : ibu tidak tau tapi dia seorang penyihir dan sepertinya seumuran denganmu. Sudah mari kita pulang

Kanglim : iya bu