3. Membalikkan kenyataan

524 32 1
                                    

Setelah terjadi pertarung yang sangat tidak sengit dengan Bella tiba tiba perut Hari terasa lapar

Hari: Hey apa kalian lapar?
Hyunwoo, Gaeun: Iya sih, tapi...
Hari: Baiklah ayo kita ke kantin

Hari langsung menarik tangan mereka berdua dan berlari menuju ke kantin

Hyunwoo, Gaeun: Tunggu, tapi Hari
Hari: Sudahlah lagi pula masih ada banyak waktu.

Lagi lagi Hari memotong saat Hyunwoo dan Gaeun ingin ngomong. Gaeun dan Hyunwoo hanya bisa pasrah.

Disisi Bella

Bella: dasar Hari selalu saja mengganggu ku. Aku akan memfitnah hari kalo dia sudah membully ku. Aku harus mencari Kanglim.

Bella pun mencari kanglim. Setelah mencari cukup lama akhirnya Bella menemukan kanglim.

Dengan nada manjanya Bella berkata

Bella : Sayang tadi aku habis dibully sama Hari

Sementara Kanglim hanya diam saja menahan emosi

batin Kanglim: huft sudah ku duga dia akan membalikknya kenyataan.

Bella: ih yang kok kamu diem aja sih..

Kanglim yang emosinya sudah memuncak langsung mendorong Bella hingga terjatuh ke tanah.

Kanglim menatap Bella tajam

Kanglim: JANGAN MEMBALIKKAN KENYATAAN!

Bella: Jadi kamu lebih percaya Hari dari pada pacar kamu sendiri?

Kanglim: sejak kapan kita pacaran, kita hanya dijodohkan dan juga aku melihat kejadian nya secara langsung.

Kanglim berkata sambil pergi menuju kantin karena lapar dan meninggalkan bella yang duduk ditanah

Batin Bella: Sial

Batin Kanglim : dasar wanita jalang, sudah lah aku pergi ke kantin untuk makan saja.

Disisi Hari

Hari, Hyunwoo dan Gaeun sudah sampai di kantin.

Hari : baiklah kalian pesan apa biar aku pensankan
Gaeun: masalahnya Hari
Hyunwoo: kami tidak bawa uang
Hari: hmm begitu ya kalau begitu aku akan traktir kalian.
Hyunwoo, Gaeun: Serius?
Hari: Iya tentu saja.
Hyunwoo, Gaeun: Terimakasih ya Hari, tapi kami bingung ingin pesan apa
Hari: Bagaimana kalau pizza?
Gaeun: tapi itu sangat mahal
Hari: tenanglah kita makan berempat
Hyunwoo, Gaeun: berempat?

Hari langsung memunculkan surat dengan sihirnya dan menulis sesuatu.

Hari: Nanti kalau ada orang yang datang beri dia duduk dia adikku.
Hyunwoo: baiklah

Hari langsung meluncurkan surat tersebut ke kelas doori.

Sementara dikelas doori
Doori sedang melamun membayangkan dia memakan pizza yang sangat besar.

Tiba tiba surat hari menabrak muka doori yang membuat doori terkejut.

Doori: ah setan gak ada kepala(sambil terjatuh)
Doori: ish surat siapa sih ini

Setelah membaca surat doori dengan cepat langsung ke kantin dan mencari meja nomor 38
Setelah sampai di meja nomor 38

Doori: Hai aku doori adiknya Hari. Aku duduk ya.
Hyunwoo, Gaeun: i- iya

Hyunwoo dan gaeun terkejut yaiyalah terkejut datang tiba tiba langsung memperkenalkan diri dengan santuy.
Beberapa saat kemudian Hari datang dengan pizza yang dia terbangkan dengan sihir nya

Hari: oh doori kau sudah datang cepat sekali.
Doori: oh terntu saja dimana ada makanan disitu ada doori.
Hari, Hyunwoo, Gaeun: 😓
Hari: Sudah lah mari kita makan.

Hari, Hyunwoo, Gaeun dan Doori pun makan pizza dengan tenang.
Sementara disisi Kanglim

Kanglim sudah sampai di kantin tapi dia lupa kalau dia tidak bawa uang

Batin Kanglim: ah sial aku lupa kalau aku tidak bawa uang

Kanglim ingin kembali ke kelas tapi saat dia membalikkan badan, dia mencium aroma makanan yang lezat
Kanglim mengikuti aroma tersebut sampai dia berada didepan meja nomor 38

Batin Kanglim: Hari!? Apa aku minta pizzanya ya, ehm tidak tidak, ehmmmmm

Setelah cukup lama berdebat dengan pikirannya Kanglim memutuskan untuk meminta dengan.. ya lihat sendiri lah

Kanglim berjalan ke meja no 38

Hari : ya ada yang bisa kami bantu?

Sementara Kanglim masih dengan muka datarnya

Hari: hei apa kau baik baik saja?

Lagi lagi tidak ada jawaban

Doori yang duduk disamping Hari melihat kalau kanglim menatap pizza di meja
Doori berbisik ke Hari

Doori: Kak sepertinya dia ingin pizza itu.

Hari mengangguk sebagai tanda kalau dia paham.

Hari dengan sihir nya langsung menerbangkan sepotong pizza ke Kanglim

Hari: ini, kalau kau mau ambilah.

Kanglim langsung mengambil sepotong pizza itu tanpa 1 kata pun yang keluar dari mulutnya.

Hyunwoo: Sombong sekali dia

Hari: iya, tapi biarkan saja
Hari ingin mengambil sepotong pizza lagi untuk dia makan tapi dia tidak mendapat apapun.

Lalu dia melihat ke meja dan ternyata potongan pizza yang diberikan ke Kanglim adalah potongan pizza terkahir.

Hari tertawa untuk mengurangi rasa malunya
Sementara Hyunwoo, Gaeun dan Doori hanya tertawa kecil.

Disisi Kanglim

Batin Kanglim : Terimakasih

Jalan Cinta Penyihir Season 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang