Married with you✔

undangan

Sudah 3 jam najwa beristirahat di ruang kerja alvin sambil menunggu sang suami selesai,namun alvin tak kunjung selesai dari tadi dia masih setia dengan tumpukan kertas kertas buku dan laptopnya

entah apa yang harus najwa kerjakan disini agar dia tidak bosan,dari main game, nonton drakor, nonton tv,nontonin alvin kerja tapi tetap saja ia merasakan bosan

najwa teringat akan kata mama nya tadi mengenai kuliah nya,ia mau menanyakan namun,dilihat-lihat alvin sangat sibuk,kaya nya gakpapa deh kalo gue tanya

"Mas.."panggil najwa pelan yang masih stay tengkurap di atas sofa dan melihat kearah alvin dengan satu tangan menahan dagu dan satunya lagi memegang handphone

"Hmm..?"dehem alvin melihat kearah yang memanggil sekilas dan kembali melihat kearah laptop

"Gak jadi deh"ucap najwa ragu-ragu alvin sepertinya lagi sibuk

"Ada apa?"tanya alvin

"Nanti aja"ucap najwa

"Jangan buat kepo"

Najwa bangun dari baring nya iya membenarkan letak baju dan rambutnya sebelum bertanya"tadi mama bilang katanya.. mas mau aku lanjutin sekolah aku ya?masuk universitas terbaik di kota ini?"tanya najwa

"Iya..,kamu mau kan"ucap alvin

najwa termenung sebentar sebelum ia menjawab"Em..itu,ga tau"katanya

"Ada apa sayang?"ucap alvin masih melihat kearah laptop

"Nanti aja ya mas bahas nya"ucap najwa kesal alvin tidak pokus dengan bicaranya

"Mas dengar kok sayang,kamu mau ngomong apa?"tanya alvin

"Aku..,aku ga bisa ngelanjutin kuliah"ucap najwa

Alvin sontak memberhentikan kegiatannya setelah mendengar perkataan najwa,entah apa yang merasuki tubuh istrinya itu sehingga dia tidak mau berkuliah padahal kemarin-kemarin najwa sangat heboh ingin berkuliah

Najwa sudah memikirkan nya matang-matang sedari tadi entah mengapa hati nya bertekad untuk pokus untuk menjadi ibu rumah tangga saja,bukan karena ia tidak mau berkuliah tetapi keadaan ia sekarang berbeda ia sudah menjadi seorang istri bukan anak remaja single lagi

Bahkan najwa sangat iri ketika melihat teman-teman nya fokus ke jenjang pendidikan sedangkan ia sudah menjadi istri orang,namun dia tidak menyesal menikah dengan alvin ia malah sangat bersyukur dipertemukan dan disatukan oleh tuhan dengan seseorang yang baik dan bertanggung jawab atas keluarga kecilnya

padahal setiap hari hati dan pikirannya saling bertukar pendapat tetapi untungnya ia bisa memilih mana yang terbaik untuknya,bahkan tidak berkuliah tidak apa apa bukan?toh najwa sudah mempunyai suami sukses dengan umur yang cukup muda

dan dia sudah putuskan mulai hari ini ia akan fokus menjadi istri yang baik dan berguna untuk suaminya,dan patut di contohkan untuk anak-anak nya nanti

"Gakpapa kan mas kalo aku gak kuliah?"

Alvin tanpak menghelus helus dagunya bingung,padahal ia sudah mempersiapkan semua nya untuk najwa tapi istrinya malah berkehendak lain

"kenapa tiba tiba hm?"

"Itu..gak tau,najwa pengen pokus ke mas alvin nya aja deh,nanti kalo aku kuliah kan pasti sibuk,trus siapa yang ngurusin mas alvin yg nyiapin makan malam nya,siapin baju nya,ngingatin mandi nya,bangunin sholat subuh nya?nanti siapa dong?"ucap najwa girang

Alvin tersenyum mendengar ocehan istrinya,ada benar nya juga batin alvin"Baiklah kalau itu yang kau mau"ucap alvin

"Mas gak marah kan?"tanya najwa takut-takut