finally

794 84 1
                                    

maaf y gais ak gbs lnjt d sini krna,

gapapa sih emng bkal bkin alur ny bgtu wkswks.

jadi

spoiler !

























"Jadi? Subin gak mau ngurus cafe bunda?"

Soobin yang di beri pertanyaan itu langsung menggeleng hebat, bagaimana tidak itu kan bukan keinginan nya.

sungguh Soobin berani sumpa dia bahkan rela tak ingin kuliah jika harus mengurus cafe bundanya itu, biarkan dia berbakti sedikit demi sedikit untuk kedua orang tua nya itu.

"Gak bunda Subin mau kok,tapi ayah nyuruh Soobin kuliah dan sedangkan itu Soobin mau dua duanya"

sang ayah yang duduk di single sofa itu menatap keduanya, sebenarnya dalam lubuk hati kecil nya itu Taehyung ingin sekali anak lelaki satu satunya itu mengikuti jejaknya.

ya jadi seorang TNI seperti dirinya, jika Soobin mau saja mungkin ia akan langsung memasukkan nya di asmara tempatnya di Jabat itu.

"Sekarang dengerin ayah bin, ayah udah lepasin Soobin terserah keputusan ada di tangan Soobin sekarang, buat bunda..."

Taehyung berjalan mendekat ke sofa yang suaminya duduki itu, Jungkook yang duduk nya di tengah sofa langsung di peluk sang kepala keluarga.

"Bunda gak usah khawatir anak laki-laki bunda itu kuat kayak ayahnya, buktinya kita sering ninggalin Soobin keluar kota dan dengan waktu yang lama Soobin baik baik aja kan? apa yang bunda khawatirin hmm?"

Jungkook belum menjawab namun dengan cepat Soobin berpindah tempat duduk,

grep!

Soobin memeluk sang bunda, di peluk nya badan Jungkook dan menyembunyikan kepalanya di dada Jungkook.

pertahanan Jungkook lemah, ia menangis sejadi jadinya saat tangan anak satu satunya itu memeluk tubuhnya

anak yang sering jungkook ajak ngobrol saat suaminya bertugas,

anak yang sering Jungkook bercandai jika dirinya akan keluar negeri berlibur dengan ayahnya saja tanpa mengajak Soobin,

anak yang selalu nurut dengan ucapan apapun yang diberikan kedua orang tua nya,

anak yang tidak pernah membantah apapun keinginan dirinya,

jika saja Soobin punya adik apakah ia akan merasakan moment ini.

"Bunda Soobin janji Soobin bakal jaga diri, Soobin bakal kabarin bunda setiap hari, Soobin bakal makan sayur dengan teratur Bun, bunda Soobin mau bahagian bunda"

"Bun-bunda tau s-sayang ta-tapi ntar yang nemenin bunda di dapur siapa, terus yang bakal ngabisin cemilan bunda siapa? hiks bunda ga mau sendirian buat ngabisin itu"

Taehyung menggeleng melihat kelakuan akting suami nya itu, tak habis pikir kenapa harus berucap seperti itu di kala suasana sedang sedih dan haru ini.

"Bunda mah ada ada aja, paling juga bunda kalo gak ada yang ngabisin pasti di kasih ke barista cafe bunda kan"

"Hehehe iya sih tapi kan Subin nya bunda spesial"

"Ooh aku gak di anggep nih?"

suara bariton Taehyung keluar, membuat kedua insan yang masih berdebat kecil itu seketika kicep lalu tertawa kecil.

mereka bertiga berakhir dengan pelukan hangat di rumah ini, rumah dari awal Taehyung dan Jungkook memulai semuanya dari Jungkook yang merintis cafe nya

Belok? | YeonbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang