Choi Yeonjun

3K 362 26
                                    

thx u and votmentnya gais-♡

Happy reading...

.

"Hei preman bangun hei..."

seseorang anak laki-laki sedang di bangunkan oleh ibunya (?)

"5 menit mom..."

telinga pemuda yang masih nyaman dengan kegiatan tiduran nya, itu tak menyapa suara mommy nya.

apakah mommy nya menuruti keinginannya? wow sungguh hal langka bagi dirinya.

karena terlalu kepo jika pemikiran nya itu benar atau tidak,ia pun mengecek sekitarnya.

ia pun membuka selimut yang sendari tadi menutupi wajahnya,dan saat terbuka...

"Beneran lima menit lagi mommy siram pake air bekas mandi nya elrin." ancam yang diyakini mommy pemuda ini.

elrin,erghh sungguh menjijikkan.

"Iya iya anak ganteng mommy bangun nih liat tuh, bangun kan?" jawab Yeonjun dengan berdiri tegap di hadapan mommy nya itu.

mommy tersenyum manis,jujur memang mommy itu sungguh sungguh manis.

"Ganteng mu karena mommy sama papi mu itu menyatu,sudah mandi cepat!" final sang mommy lalu berlalu keluar dari kamar anak semata wayangnya itu, entalah jika ada lagi yang nambah itu akan sangat menyenangkan baginya.

saat mommy nya ingin menutup pintu kamarnya, Yeonjun berteriak

"Mommy Seokjin papi Namjoon, Yeonjun tunggu bibit berikutnya" setelah itu Yeonjun melangkah kan kakinya ke kamar mandi.

mommy Seokjin yang di bawah hanya bisa tertawa kecil di bawah,anak sama bapak gak ada bedanya.

memangnya dirinya suka dengan anak kecil, bahkan saat Yeonjun dan suaminya meninggalkan rumah dirinya akan ke panti asuhan hanya untuk bermain dengan anak-anak disana.

keinginan memiliki anak Seokjin masih 75% karena yang ia takuti saat melahirkan dirinya pingsan, dan kata para tenaga medis itu berbahaya.

ia pernah mengalami nya waktu lahiran anak pertamanya,Yeonjun.

ia tidak tau saat Yeonjun sudah mengeluarkan kepalanya dan setengah kedua tangannya, Seokjin pingsan saat itu dan saat itu para tenaga medis kewalahan.

merepotkan sekali bukan?dan itu menurun pada Yeonjun.

"Mom papi besok jangan di ajak ngobrol mom"

suara Yeonjun melantun di dapur saat dirinya sedang menyusun sarapan pagi, pernyataan aneh Seokjin kerutkan kening nya.

"Kenapa gak di ajak ngobrol?" tanya Seokjin ia menaruh makanan yang ia masak tadi.

"Tadi Jun nelfon papi,kaca motor Yeonjun kesenggol pager depan rumah mom" jelas laku laki laki yang berumur legal itu

"Terus kenapa jangan di ajak ngobrol papinya, kan barangkali papi lagi butuh hiburan" tutur Seokjin menaruh nasi dan lauk di piring Yeonjun.

"Gak di angkat mom, jadi mom cuekin papi aja padahal masih pagi kan masa gak di angkat" cemberut Yeonjun lalu memasukkan satu suapan ke mulutnya.

"Ya mungkin papi capek Jun, nanti mommy beresin itu kaca kuda kamu, tapi janji ujian akhir semester tahun ini kamu harus dapet nilai paling rata 90 oke?"

Yeonjun menelan makanan nya kasar, ancaman macam apa ini sungguh ini membuat Yeonjun gusar.

"Deal?atau nanti mommy kasih lebih bisa a younger brother? atau mobil yang akan keluar di tahun depan?" menggiurkan.

Belok? | YeonbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang