part 2

4K 468 337
                                    

Mikey pov

Aku dan kenchin, sedang berada disekolah dekat tokyo. Kami sedang menyelidiki tentang sabung orang. Kudengar ada salah satu anak buahku yang melakukannya

Aku memperhatikan kenchi yang sedang menghajar orang-orang yang suka melakukan sabung orang.

" kenchin, sudah belum. Aku lapar" ucapku dengan malas

" hah? Bukannya kau sudah makan tadi" ucapnya tanpa menoleh

" aku masih lapar" balasku.
Kenchin tidak memperdulikan perkataanku, ia masih melanjutkan menghajar orang-orang itu.
Aku pun menatap kearah luar jendela. Aku melihat sosok yang menarik perhatianku, seseorang dengan rambut pirang dengan senyum manis diwajahnya

Entah kenapa, Aku menyukainya dari pertama kali aku melihatnya.

Beberapa bulan ini, aku terus datang kesekolahnya. Tapi aku tidak pernah menemuinya membuatku sedikit kesal
' dia ini jin atau setan sih. Susah banget dicarinya' batinku kesel

" oi.mikey, aku sudah menemukan tempat sabung orangnya"

Aku menoleh " baiklah. Tapi sebelum itu kita beli dorayaki dulu ya, kenchin"

Setelah beli dorayaki kami pun berjalan menuju tempat sabung orang. Aku bisa mendengar suara sorokan yang heboh.Tapi tiba-tiba aku mendengar suara yang lain.

" Menyerah! Menyerah! Menyerah! Selalu Menyerah! Jika aku menyerah sekarang! kita akan selalu diperlakukan seperti ini lagi! Aku tidak mau lari lagi! Aku tidak akan pernah menyerah. Sampai aku mati pun aku tidak akan menyerah!!!"

Aku terdiam kala mendengar suara itu, kata-kata itu mengingatkanku dengan seseorang.

Aku berjalan dibelakang kenchi sambil memakan dorayakiku

Aku melihatnya lagi berdiri tegar dengan wajah memar di wajahnya. Walaupun begitu, wajahnya tetap terlihat manis dan imut. Aku pun menghampirinya membuat ia jatuh terduduk 'lucunya' batinku

" siapa namamu?" ucapku

" ha-hanagaki takemichi " ucap takemichi gugup

'nama yang lucu' batinku
" oh begitu, takemicchi"

" hah? Takemicchi"

" kalau mikey memanggilmu begitu. Berarti itu namamu, takemicchi" ucap kenchin

'Kenchin emang selalu pengertian' batinku

" eh?"

Aku pun  berjongkok dihadapan takemichi "mulai sekarang kau adalah pacarku ya takemicchi" ucapku sambil tersenyum.

" EHHHHHH??!!!!!" TERIAKnya histeris

Aku tersenyum kala melihat reaksinya, reaksinya sangat lucu dan menggemaskan. Walaupun ada memar diwajahnya tidak menghilangkan kesan manisnya.
Tapi aku tidak suka melihat luka diwajahny.

Wajahku berubah datar.
Aku pun bangun dan menghampiri orang yang kuduga penyelenggara sabung orang ini dan yang telah membuat takemicchiku terluka

" apa kau yang melakukan itu pada takemicchi-ku" ucapku dingin

" i-iya. itu kare-"

DUGH

Aku pun langsung menendang rahangnya

" siapa kau berani-beraninya menyentuh takemichi-ku" ucapku dingin. Aku pun memegang kepalanya dan menghajarnya

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang