part 10

1.1K 94 6
                                    

Byuuurr

Uhuk- Takemichi terbangun,kala air masuk kedalam hidungnya.
' dimana ini? Kenapa aku dalam air' batinnya bingung. Ia melihat sekeliling. Tapi ia sama sekali tidak bisa melihat karena asap putih.

Tiba-tiba Wajah takemichi berubah pucat ' jangan-jangan aku sudah mati' batinnya ketakutan.

' aaaghhh bagaimana ini. Padahal aku belum pacaran dengan hina. Kenapa aku sudah mati' takemichi diam sesaat, tampak berfikir ' tapi kenapa aku bisa mati.? Bukannya aku baik-baik saja tadi. Aagghhh bagaimana ini'

Karena asik bergelut dengan pikirannya, tanpa sadar
Dari kejauhan sesosok bayangan datang menghampirinya.

Takemichi tersadar kala bayangan itu mulai dekat dengannya. Membuat takemichi ketakutan. Bagaimana kalo itu hantu. Bukannya takut atau apa. Tapi ia sama sekali kurang menyukainya.

Sosok itu semakin mendekat. Takemichi memejam matanya tidak ingin melihat sosok itu. Hingga beberapa menit kemudian. Tidak ada yang terjadi. Dengan keberanian sebesar biji polong takemichi memberanikan membuka matanya.

" Mikey-kun?!" Ucap takemichi sedikit terkejut.

" Hehehe bagaimana mimpimu?"

" Ah? Apa?" Ucap takemichi Bingung. Ia melihat sekeliling, perlahan-lahan asap itu mulai menghilang dan benar saja. Ini bukan rumahnya melainkan tempat pemandian.
' tu-tunggu dlu. Kenapa aku bisa disini?!' fikirnya

" Kami membawamu" suara draken terdengar, yang seakan-akan tau isi pikiran takemichi

" Draken-kun?"

" Yo, takemichi"

" Bagaimana dengan lukamu?" Tanya takemichi

" Tentu saja. Itu bukan masalah besar. Lihat ototku" ucapnya sambil memperlihatkan otot perutnya yang terdapat luka

Takemichi tersenyum canggung
" I-itu bukan seperti tubuh anak biasa, apalagi lukanya"

" Iya kan"

Mikey yang merasa dikacangin, menghampirinya " Takemicchi" panggilnya

Takemichi menoleh kearahnya dan menatapnya heran " ada apa, Mikey-kun?" Tanyanya

Mikey tidak menjawab, ia malah menggelamkan dirinya kedalam air. Membuat takemichi bertanya-tanya apa yang sedang dilakukannya.

Tidak butuh lama, Mikey muncul kepermukaan. Tapi kali ini dengan senyuman yang menurut takemichi sangat lah menyebalkan.
" Hehehe~ Michi. Punyamu sangat imut"

" Hah? Apa?" Ucap takemichi bingung. Sepertinya otaknya masih loading.

Mikey tidak menjawab, ia hanya diam sambil melihat bagian bawah takemichi.

Takemichi mengikuti arah pandangannya, seketika wajahnya berubah merah, ia langsung menutupi bagian selakanganya dan juga dadanya. " Ja-jangan Lihat!" Protesnya

Tapi bukan Mikey namanya, jika ia menuruti perkataan takemichi. Ia berjalan mendekati takemichi membuat takemichi berjalan mundur darinya.

Hingga tubuhnya menyentuh tembok
' sial! Siapa sih yang narok tembok disini?!' batinnya kesal.

Mikey mengurung takemichi dalam tubuh kekarnya. Apalagi Mikey tidak memakai baju, menampilkan perut sixpacknya.

Takemichi memperhatikan perut sixpack Mikey dan menggigit bibirnya kesal. Kenapa cuma dia yang ga punya perut sixpack. Ia kan pengen juga
' menyebalkan'

Mikey tersenyum kala melihat arah yang dilihat takemichi
" Sudah puas lihatnya" godanya

Takemichi tersadar dan langsung memalingkan wajahnya "en-enggak tuh siapa yang lihat " elaknya

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang