Di cuaca panas seperti ini, Trio biawak baru saja pulang dari sekolah dan langsung masuk ke kost mereka yang tidak terlalu jauh dari sekolah.Martin bergegas mengganti seragam sekolahnya,dan mengambil ponselnya yang disimpannya di lemari.
"Semangat banget lu, tumbenan banget." Ucap Dika yang lagi kepanasan duduk di depan kipas sambil merentangkan tangannya ala pilem titanic
"WOI ANJIM MINGGIR! JANGAN DEPAN KIPAS!" Haikal ngegas
"Loh kenapa? Panas tau." Balas Dika santai
Haikal menutup hidungnya "ketek lu bau."
Dika langsung menurunkan tangannya dan pindah duduk di samping Martin yang asyik memencet layar handphonenya.
"Main game apa sih lu?" Tanya Dika ke Martin
"Ini nih..kemaren gue pesen sepatu di syonlen. Bentar lagi Abang kurirnya nganter, katanya dijalan.Haikal, lu juga pesen kan?" Martin masih fokus ke layar hapenya
"Iya , gue pesen juga. Nih duitnya, kalo abangnya Dateng ntar Lu ambilin punya gue." balas Haikal
"Kok ga nawarin gue sih kalo mau beli?" Dika nabok tangan Martin pelan
"Kan gue tawarin lu waktu itu,lu kata gak mau." Jawab Martin
"Ehehe iya yak,lupa."
"Goblok maneh."
Seperkian detik kemudian, Abang kurirnya datang "PAKET.. JMT, alias JAMET...ASHIYAPPP" pekik abangnya dari luar
"Wih mantep. nih bang uangnya,70 ribu kan?" Tanya martin memastikan harganya
"Y." balas Abang kurir singkat,sesingkat hubunganmu dengan dirinya
Martin memberikan uangnya ke Abang kurir dan membuka plastik pembungkus paket.
"Yeheyyy dapet plastik pletekan." Ucap Martin kegirangan.
"Bubble wrap." -abang kurir
"Suka suka saya." -Martin
"Eh? Kok ga ada motor abangnya? Abangnya jalan kaki kesini?" Tanya Martin kepo
"Naik musang." Jawab Abang kurir
Kayaknya Abang kurirnya ada masalah kehidupan.
"Haikal, sini dah lu. Buka paket lu sendiri." Martin memanggil Haikal yang lagi uring-uringan di lantai
Haikal yang terpanggil pun langsung berdiri dan menghampiri Martin yang memegangi paket.Tanpa basa-basi , Haikal langsung membuka paketnya dibarengi oleh Martin.
"Loh?! Kok sendal jepit?!" Pekik Martin dan Haikal bersamaan
"Bukan salah saya loh..saya cuma kurir yang tak sempurna dan kadang salah. Namun dihatiku hanya satu, paket untukmu luar biasa~" abangnya malah nyanyi
"Gak luar biasa ini bang, sendal jepit mah banyak di warung mang anang." Protes Haikal
"Mon maap , beneran bukan salah saya. Dah ah , mau balik." Abang kurirnya pun berlalu pergi melanjutkan perjalanannya nganter paket orang
"70 ribu kita Angus...hiks...EMAAAAAAAAAAAAAAKKKK" Martin dan Haikal mengcry meraung-raung.
Untung ga beli -Dika
~•~•~•~
Pernah ketipu? Pernah? Sukurin.
Vote and komen guys❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
TRIO BIAWAK
SonstigesIni adalah kehidupan sehari-hari remaja gabut. Semenjak pertama masuk SMK , Dika, Martin, dan Haikal mulai dekat hingga sekarang mereka kelas 12. Lalu mereka membentuk sebuah geng trio, mereka menamakannya... Trio Biawak. ⚠️ •Latar tempat,nama tokoh...