Hoseok memasuki ruangan besar yang kini berstatus sebagai 'Kamar' nya, Kamar dengan interior Modern yang sederhana namun tetap elegan dan nyaman. Dengan jendela menghadap ke halaman belakang rumah yang sangat luas, cukup nyaman jika ingin berjemur hangat di sore hari sebelum matahari tenggelam.
Hoseok berjalan ke arah koper nya, dia sengaja mengatakan pada para pelayan untuk tidak membongkar koper miliknya. Ya meskipun dia tau kalau mereka akan tetap membuka kopernya untuk memeriksa barang bawaannya, hey siapa yang tau sudah berapa banyak orang yang berusaha membunuh anggota keluarga Kim.
Hoseok meraih sebuah kotak berwarna Hijau, dia menekan jempolnya pada salah satu sisi kotak tersebut dan kotak tersebut terbuka dengan sendirinya.
"Sudah kuduga mereka membuka koperku, untung saja kotak ini tidak mereka buka" Ucap hoseok lalu mulai mengeluarkan sebuah buku diary dengan sampul berwarna hijau, Selanjutnya mengambil tinta merah dan pena bulu khusus dan menulis segala sesuatu yang ingin dia sampaikan
"Ah, disini sepertinya akan menyenangkan. Aish, melihat pria itu aku jadi teringat dengan orang itu. Ahh apa aku baru saja rindu dengannya ?" Hoseok tertawa dengan perkataan nya sendiri "Konyol !"
Hoseok kembali memasukan buku dan tinta nya ke dalam kotak dengan hati hati, lalu menguncinya kembali. Dia meletakkan kotak itu dibelakang lemarinya, lalu mulai memasukkan pakaian kedalam lemari dan merapihkan barang barang pribadinya.
"Penghuni rumah ini sangat menarik, sepertinya aku akan betah dengan rumah ini. Ah sebaiknya aku pergi mandi, sore nanti aku kan ada kelas" Hoseok berjalan ke arah kamar mandi dan mulai membersihkan diri.
Sementara itu di sebuah ruangan, berkumpul lah 6 anak Adam yang tengah duduk angkuh di atas singgasana nya masing masing mendengarkan laporan dari orang orang nya.
"Bagaimana anak itu, Sejin ? Apa kau sudah menemukan sesuatu tentang nya !?" Tanya si Yang tertua Seokjin
"Tidak ada yang spesial Tuan Muda, Tuan Hoseok adalah anak kandung dari pasangan Bae Suzy dan Jung Jae-Hoon. Ayahnya meninggal dalam kecelakaan tragis 17 tahun yang lalu di daerah perkotaan Gwangju. Di kampus Tuan Hoseok dikenal dengan nama Hobie, Salah satu primadona dan siswa kebanggaan dari jurusan Seni Tari dan Musik. Lalu tuan Hoseok merupakan salah satu anggota Trainee di sebuah agensi yang cukup sukses. Selain itu tidak ada sesuatu yang menarik dari tuan Hoseok." Lapor Sejin pada tuannya
"Apa kau sudah memeriksa kopernya ?" Tanya si Dingin Yoongi, Tidak biasanya Yoongi kelihatan tertarik dengan sesuatu yang mana membuat saudara nya yang lain mengerutkan samar kening nya saking herannya
"Sudah tuan muda, Tidak ada sesuatu yang mencolok" Jawab sejin dengan menunduk, tidak biasanya tuan muda Putih nya itu berbicara dengan nya "Tapi ada satu kotak beludru berwarna hijau yang kami tidak bisa buka, sepertinya kotak itu memakai jenis penguncian tertentu hingga saya tidak bisa membukanya. Saya meletakkan kotak itu kembali ke tempat asalnya untuk mencegah kecurigaan, tuan"
Mendengar jawaban itu, Yoongi terdiam dengan senyum miring nya yang tipis. Jimin satu satu nya orang yang menyadari hyeong nya tersenyum seperti itu, sontak merinding di buatnya. Karena jimin mengetahui, jika sang Hyeong sudah tersenyum seperti itu artinya dia sedang memikirkan hal gila di luar akal.
"Tolong perhatikan gerak geriknya, jangan bertingkah mencurigakan. Bersikaplah normal, pergilah!" Titah Namjoon, Sejin membungkuk hormat lalu pergi meninggalkan ke 6 tuan muda nya.
"Jimin, apa Hoseok Hyeong benar benar seorang trainee ?" Tanya si Maknae Jungkook
" Rumor nya sih seperti itu, setelah lulus kudengar dia akan di debut kan sebagai rapper dan dancer dalam grup nya. Kalau tidak salah nama grup nya itu 'Cypher', grup mereka cukup terkenal di kalangan Rookie" jawab Jimin
"CYPHER !? Maksud mu boy grup Rookie bertema Hip Hop beranggotakan 3 orang yang sedang terkenal akhir akhir ini !?" Tanya Taehyung antusias
"Yupz, kau tau. Gerakan dance mereka sangat hebat apalagi Hoseok hyeong, oh apalagi lagu lagu mereka sangat keren (≧▽≦)"
"Cypher, seperti tidak asing. Kalau tidak salah anggota nya adalah SG, Rapmon, dan Hobie. Benarkan ?" Tanya seokjin
"Benar sekali, ah sepertinya aku akan menyukai Hoseok Hyeong (・∀・)" Jawab Jimin
"Jangan terlalu senang Jimin, kita belum tahu pasti Hoseok seperti apa. Sebaiknya kita bersikap biasa aja, jangan berlebihan. Kalian mengerti kan !?" Nasihat namjoon
"Yah mari kita lihat kedepannya ~ " Ucap Yoongi sambil memainkan sebuah kunci di tangannya
"Ingin bermain hyeong ?" Tanya Namjoon
"Hmm, ide bagus. Siapkan peralatan nya, tangan ku sudah mulai gatal" Jawab yoongi
"Aku ada kelas sore ini, aku sedang tidak ingin bermain. Aku akan berangkat dengan Hoseok Hyeong, aku ingin numpang tenar dengan nya. Siapa tau kan ada Agency yang tertarik dengan bakat ku ╮(^▽^)╭" Ucap Jimin dengan tatapan nya yang mengawang-awang membayangkan debut nya suatu hari nanti.
"Berhentilah berkhayal Jim, jika kau benar benar ingin menumpang pada Hoseok Hyeong kau harus segera bersiap dari sekarang. Dari karakternya bisa dibilang dia orang yang terorganisir dan tidak suka ketidaktepatan, 1 jam lagi kelas mu di mulai kan ?"
"Ah kau benar Tae, aku akan segera bersiap. Selamat Bermain semuanya, tidak perlu menyisakan untukku. Aku mau bermain sendiri dengan milik ku secara pribadi nanti malam, Sampai jumpa (ノ^_^)ノ" Ucap Jimin lalu berlalu pergi ke kamarnya
"Jadi, mau apa lagi ? Ayo kita mulai!" Setelah itu mereka pergi meninggalkan ruangan itu untuk 'bermain'
Beralih pada Jimin, kini dia berdiri di depan kamar 'Hyeong' barunya. Dengan ragu ragu dia mengetuk pintu kamar Hoseok.
"Siapa ?" Pintu kamar itu terbuka menampakkan seorang hoseok yang sudah berpakaian rapih "Ah Jimin, ada apa ?" Hoseok tersenyum manis pada sang 'adik' yang tengah berdiri di depan pintu kamarnya
"Eh anu, e_em bolehkah aku menumpang di mobil mu Hyeong ? Aku hari ini ada kelas sore hingga malam, dan aku takut mengendarai mobil sendirian malam malam. Boleh ya hyeong !?" Jimin menatap hoseok dengan tampang anak anjing nya, dalam hati dia merutuki kelakuan menjijikkan nya yang sampai ber aegyo seperti itu. Dia berdoa saja semoga rumor hyeong nya yang baik hati itu benar adanya agar dia tidak khawatir hyeong nya itu menendang nya karena saking jijiknya
Tanpa di duga, Hoseok malah tersenyum dan mengusap kepala Jimin "Baiklah, ayo kita berangkat bersama. Kau bersiaplah, aku akan ambil tas ku dan memanaskan mobil"
"Benarkah ? Ah terimakasih hyeong" Jimin sedikit membungkuk untuk memberikan penghormatan kecil sebagai rasa terimakasih nya lalu pergi ke kamarnya untuk menyiapkan barang barang. Dia bahkan tidak sadar, bahwa hyeong yang dia gadang gadang akan jadi hyeong kesayangannya, menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan dengan senyum yang tidak luntur.
T
.
B
.
C
KAMU SEDANG MEMBACA
Because I'm Crazy { BTS }
Fanfic"Keluarga yang menyenangkan bukan ? " Cast : BTS & Other Cast