Part 21

2.1K 195 17
                                    

"qeel salam dulu dong sama camer"ucap papa alex,qeela langsung menyalami sang camer

"kabar baik tan?"tanya qeela tersenyum

"manggil nya jngan tante dong nak,bunda aja"ucap bunda mayang tersenyum

"eh i-iya bund"jawab qeela tersenyum kikuk

"cantik ya anak mu lex"ucap ayah bimo

"hm nurun mamanya"ucap mama sisca dengan pdnya

Yg lain hanya tertawa,tidak dengan rassya dia masih tertunduk memikirkan apa yg bakal terjadi kedepannya

'apakah tante sisca punya2 orang anak perempuan?'batin rassya

'karna gak mungkin qeela mau dijodohin,diakan masih kecil,pikirannyapun masih sangat polos'rassya terus membatin

(Kalian pasti nanya kan?masa rey gatau sih mama nya rassya padahalkan dia sahabatnya rassya,jadi gini rey memang sahabat deketnya rassya,tapi setiap rey main kerumah rassya,bunda mayang dan ayah bimo gakpernah dirumah anggep aja keluar negeri)

"ini anak kamu yg pertama sis?"tanya bunda mayang

"ehem iya bund"ucap rey sambil menyalami bunda mayang dan ayah bimo

"ohiya,kenalin ini anak tante rassya,dan rassya ini calon istri kamu"ucap bunda mayang membuat rey terkejut bukan main

'apa rassya temen gue?'batin rey,pasalnya rassyakan pernah curhat sama rey kalo dia mau dijodohin

'Rassya?'batin qeela

"sya,kamu denger gak sih daritadi bunda ngomong"ucap bunda mayang sontak membuat rassya kaget,dan mendongak

"kenapa bund?"tanya rassya membuat qeela dan rey melotot

"ini calon istri kamu,namanya qeela cantikkan?"tanya bunda mayang,sontak rassya langsung melihat arah yg ditunjukan oleh bundanya tadi

Begitu terkejutnya rassya dan qeela saat mengetahui siapa yg bakal dijodohkan dengan mereka

"kak rassya!"kaget qeela

"kamu?"ucap rassya tak kalah kaget

"lo!"Ucap rey yg sama kagetnya

"wah berarti kalian udh saling kenal?"tanya mama sisca

"wih jadinya gampang dong"goda bunda mayang

Membuat syaqeelrey sadar
'bener dugaan gue selama ini'Batin rey masih tak percaya

'Kak rassya?'batin qeela

'ternyata qeela?kenapa ayah sama bunda bisa kenal sama ortunya qeela?'batin rassya

"udah dong tatap tatapannya"goda ayah bimo

"gimana kalo kita ngobrol sambil makan,setelah itu kita bakal bahas semuanya"ucap mama sisca yg diangguki oleh semuanya

Kini mereka tengah makan sambil bercanda gurau,tapi tidak dengan qeela dia terus menunduk entah apa yg ia rasakaan saat ini,malu,binggung,senang semuanya bercampur menjadi satu

Setelah selesai rassya izin kepada semua orang untuk pergi ketaman belakang rumah bersama qeela

"permisi semua,apakah saya boleh membawa qeela sebentar saja"ucap rassya dengan gaya coolnya

Qeela terus menunduk,semua orang menatap rassya saat ia meminta izin kemudian melirik qeela yg dari tadi hanya diam

"hm baiklah mungkin kalian mau ngomongin soal anak berapa"Ucap ayah bimo dengan fulgarnya dan mendapat pelototan dari mata bunda mayang,disertai tawa semua orang,membuat qeela semakin menunduk malu,sedangkan rassya?ia hanya tersenyum simpul

"baiklah,tapi jagain adek gue"ucap rey yg mendapat anggukan dari rassya

Saat sudah berada ditaman,hampir 10 menit mereka diam tidak ada yg membuka topik pembicaraan,hingga akhirnya rassyalah yg memulainya

"qeel,kenapa kamu ingin dijodohin?"tanya rassya

Qeela menatap rey sekilas menghembuskan nafas

"awalnya aku juga gamau kak,tapi aku kasian liat mama dan papa"ucap qeela lirih

"kakak sendiri knp?"tanya qeela

"aku juga qeel,ga tega liat bunda sama ayah"ucap rassya

"Apa kamu mau terima jika aku yg bakal jadi pendamping kamu?"tanya rassya

Qeela menghembuskan nafasnya panjang
Melihat kearah rassya tersenyum dan mengangguk mantap

Teman tapi nikahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang