# masuk angin

3.7K 187 2
                                    

saat genta sedang memperhatikan "hadiah" dan kirana yang sedang ganti baju tiba-tiba di luar hujan deras sampai lampu di apartemen yang mereka tinggali mati.

"mommy.." genta mulai berdiri sambil mencari kirana.

"baby" kirana keluar dari kamarnya sambil menghidupkan senter di hpnya dan menemukan genta yg berjalan sambil meraba sekitarnya.

"genta takut mom,gelap" genta langsung memegang lengan kirana.

"mau keluar?" tanya karina dan genta mengangguk kan kepalanya.

karina dan genta segera keluar dari kamar apartemen nya sambil membawa payung yg ada di dekat pintu,mereka berdua turun lewat tangga yg membuat mereka kelelahan,tapi saat mereka duduk di depan pintu gedung apartemen wajah dan tubuh mereka langsung di terpa angin dingin karna hujan dan sedikit mendung.

karina dan genta segera keluar dari kamar apartemen nya sambil membawa payung yg ada di dekat pintu,mereka berdua turun lewat tangga yg membuat mereka kelelahan,tapi saat mereka duduk di depan pintu gedung apartemen wajah dan tubuh mereka langsung...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*ilustrasi apartemen

genta menjulurkan tangannya keluar untuk menyentuh air hujan lalu tersenyum ke arah kirana.

"kenapa?" kirana heran kenapa babynya ini tersenyum.

"genta mau mandi hujannn,boleh ya ya?" mohon genta sambil mengenggam erat lengannya

"ga boleh nanti kamu sakit"
"tapi genta kan jarang mandi hujan jadi boleh ya ya ya"
"kalo mommy bilang ga boleh ya ga boleh"
mendengar itu genta langsung lari ke taman sambil dimandikan air hujan
kirana terkejut karna tiba" genta lari menerobos hujan

"HUWAAA HAHAHAHA" girang genta lalu segera naik ayunan dengan posisi berdiri lalu meng-ayunkan ayunan itu sambil tertawa girang.

"GENTA TURUN!! JANGAN MANDI HUJAN NANTI SAKIT" teriak karina karna suara air hujan yg cukup kuat.

"GA MAU GENTA MASIH MAU MANDI HUJAN" genta langsung mendongak kan kepalanya dan menikmati air hujan yg turun ke wajahnya lalu ke lehernya.

karna itu karina diam saja sambil tersenyum melihat genta yg senang bermandi air hujan.

tidak lama genta turun dari ayunan tersebut lalu mendekati karina lalu mengatakan "dingin" dan mengepalkan tangan di dekat dagunya.

karina langsung membawa genta ke pintu apartemen agar air hujan yg ada di baju genta sedikit kering lalu saat mereka masuk apartemen ternyata lampu sudah hidup dan mereka buru-buru untuk masuk ke dalam kamar.

saat di dalam kamar,genta langsung masuk ke kamar mandi dan mengganti bajunya,saat keluar dari kamar mandi karina langsung memberikan handuk kecil padanya.

genta menggeringkan kepalanya sambil sedikit menggigil karna hujan di sore hari itu lalu tidur saat karina sudah selesai memasak sup iga nya.

"eh udah tidur" saat karina masuk ke kamar,dia kira genta sedang bermain ponsel atau nonton televisi ternyata tidak hahaha,karina menyusul genta lalu memeluk badan nya yg masih dingin karna air hujan tadi.

malam hari.

karina mendengar suara orang yg sedang menahan sakit,saat membuka matanya dia melihat genta yg sedang memegang perutnya sambil meringis pelan.

"emmhh mommy perut genta sakit,genta pengen di kerok".

"sebentar sebentar" karina langsung mengambil dompetnya lalu menyuruh genta duduk lalu membuka bajunya.

flashback off

"sshhh perih mom,pelan-pelan"
"sabarr" - karina
"mommy sudahh" - genta
"dikit lagi sayang"
"uhuhuhu sakit mommy"

"AAAAAA" Genta mengerang hebat sambil menggeliat tidak nyaman.

"ish mommy kasar sekali,sakit tau"
"ya mangkanya baby, kamu jangan banyak gerak.

"ahh udah deh" genta menjauhi karina lalu memakai bajunya dan kembali duduk di dekat karina.

"mau peluk aja hehe" lalu genta mendorong badan karina dan menimpanya.

karina langsung mengusap kepala genta sambil menciumnya.

"pusing ga?" tanya karina.

"sedikit"
"mau minum obat?"
"enggaaa" memang genta anti sekali dengan obat ya mungkin karna masih trauma saat tinggal bersama ibunya dia dipaksa minum obat ternyata genta alergi terhadap salah satu kandungan obat tersebut.

karina melihat jam yg tergantung di dinding yg menunjukkan jam 9 lewat.

"besok mommy ke kantor bakal lembur untuk pemotretan,baby mau nunggu mommy pulang kan?".

genta segera mendongakkan kepalanya "sampai jam berapa?".

"sampai pekerjaan mommy selesai kira-kira lebih dari jam 7 malam,terus perginya sebelum jam 6 karna harus siap-siap dulu".

"lama banget" jawab genta sambil memanyunkan bibirnya "tapi gapapa,genta tetap nunggu mommy kok" lalu tersenyum paksa.

"maaf ya bayi kecil mommy" lalu di balas anggukan oleh genta.

dan mereka segera tidur untuk menyambut esok hari.

my boyfriend is a femboy [ femdom ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang