Tiba- tiba ada yang menepuk pundaknya,
"Astofirllah," reflek Fatna sambil berbalik badan,
"maaf saya tidak bermaksut mengagetkan, lagian anda ngapain disini, kenapa belum pulang?" tanya seorang laki laki dengan muka datar dan dinginnnya
"hah, sa..saya nungguin a..abang saya" gugup Fatna karena masih ada efek kekagetannya tadi,
"ouh gitu," jawabnya datar, lalu melenggang pergi tanpa berpamit
Fatna semakin dibuat bingung oleh orang itu, sudah mukanya datar, dingin, ngeselin lagi,
tut tut
suara mobil datang, Fatna sudah menyangka bahwa itu abangnya,"maaf dek nunggunya lama, soalnya tadi ada urusan bentar" sapa Farhan abang Fatna
"iya iya, lagian kalo lama tuh telfon, jadi aku bisa naik angkot kek, dasar nyebelin!!" kesal Fatna
"iya maaf, gimana kalo kita ke mall dulu, buat permintaan maaf abang" tawar Farhan
"nggak ahh bang, langsung pulang aja, aku dah laper + capek banget mau makan dirumah terus rebahan" jawab Fatna cengengesan
"dasar kaum rebahan!" sahut Farhan
"biarin" jawab
Setelah beberapa lama menyusuri jalan ibukota yang tak terlalu ramai karna masih jam kerja untuk para pekerja kantor, sampailah mereka berdua di sebuah perumahan elit
didepan rumah yang besar dan mewah,tut tut tut
"Pak bukain gerbangnya!" teriak Farhan
"Iya den" sahutnya
Pak satpam itupun membukakan pintu gerbang,
"makasih pak" teriak Fatna
Satpam itu hanya menganggukkan kepalanya
Fatna POV
Disini aku sekarang lagi rebahan di kasur super empukku, rasanya badanku sangat lelah, mengingat tadi aku diajak oleh Sarah berkeliling sekolah, untuk mengenali tempat tempat disekolah itu, "Ahh, enak sekali rasanya bisa rebahan" gumamnyaAuthor POV
Beberapa saat kemudian Fatna sudah bergelayut di bawah alam sadarnya.Allahu akbar allahu akbar
suara adzan berkumandang membangunkan sepasang mata yang sedang asik menggeluti dunia mimpinya"ehkmm" suara serak Fatna khas bangun tidur
"nak, ayo sholat ashar dulu" suruh mama Fatna
"iyha ma" sahut Fatna
setelah sholat ashar Fatna bergegas mandi dan makan malam lalu sholat maghrib, kemudian ia istirahat.
Keesokan paginya seperti biasa Fatna bersiap siap untuk sekolah.
"ma, aku sekolah dulu yaa, assalamualaikum" sapa Fatna
"iyha waalaikumsalam, ttdj nak" jawab ibu Fatna
"iyha ma" sahut Fatna
Sekolah
"Si Sarah mana sihh, katanya suruh nungguin disini ..." (gumamnya)
1
.
.
2
.
.
3
.
."woeeeee !!!"
"astofirrrrr... Sarahhhh!!, apa apaan sih pake ngagetin segala"
"siapa yang ngagetin gue cuma manggil" kata Sarah
"manggil dari johor!!, ouh iyha btw kemarin kan di grub ada pemberitahuan tuhh kalo kelas kita suruh buat tugas kelompok, trus 1 kelompok harus 4 orangg, gimana dongss?" tanya Fatna
"kalo 4 orang berarti kita kurang 2 dongs, tapi katanya kelompoknya tuuhh ditentuin sama dosennya, kan jadi berabe" terus Fatna
krik,
krik,
"ehh lo tuh denger nggk sih apa yang gue omongin, dari tadi lo cuma plonga- plongo doang, nggk jawab lagi"
"hee markonah gimana gue mau jawab lo nya nrocosss mulu kayak mulut tetangga, mana nggak ada jedanya lagi" jawab Sarah ngegas
"sekate kate lo, biasa aja kali ngomongnya pake ngegas, baru beli bensin emang"
"dasar ngga jelas, udah udah" sahutnya
"tadinya gue juga mau bahas itu, kalo kita nggak 1 kelompok, gimana dongss"
"ahh bodo lah, liat aja entar"
TBC
Adduhh gaje banget nggak siihh
maapin yaaa
gue emang suka gini, kalo nggak ada ide, nglantur jadinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjuangan Si Pindahan
Dla nastolatkówKrringgg...krringgg...krringg, pletak! sebuah tangan mematikan jam weker tersebut, "Fat,bangun nak,subuhan dulu!" suara ibu Fatna memanggil "Iya ma" sahutnya tak lama gadis itu turun ranjang dan menunaikan kewajibannya sebagai seorang muslimah, be...