Vote woii!!! Mau gue potong?! Mau mana anu atau inu? AYOKk votee
Author pov
Olla terbangun dengan tangan di kepala nya yang pusing karena terlalu banyak minum setelah agak mendingan olla tersasar,diri nya polos atau berarti adalah tubuh nya bugil(telanjang bulat)juga ada bercak darah di sprei,olla melihat sprei itu dengan tidak percaya,olla melihat badan nya dan baru menyadari kalau banyak sekali kissmark di dada,leher,perut dan paling banyak di paha olla,olla sangat lah frustasi kenapa diri bisa mendapat masalah,olla melihat sekitar nya dan...ia sendiri orang sudah memperkosanya pergi meninggalkan nya.
"Kenapa hidup gue makin berantakan?!"teriak olla frustasi dengan semua yang ia dapatkan,setelah semalam ia dan keluarga nya berantem karena olla baru mengetahui kalau diri nya adalah anak adopsi karena sang mama,Anin,tidak menyimpan berkas surat adopsi nya,ia tidak tau kenapa masalah selalu menghampiri nya.
"Astaga!!g..ak gak mungkin"olla mengumam dengan takut karena ia menyadari kalau di sprei nya itu tidak ada cairan selalu cowok mengeluarkan tapi hanya ada tompokan darah sahaja.
Tangan olla dengan bergetar mulai turun menuju area intim nya dan....ada cairan yang cukup banyak,air mata olla semakin jatuh,ia tidak siap hamil tapi ia tidak mungkin membunuh anak nya karena itu bukan salah anak nya,kenapa diri nya sangat takut?kenapa baru sekarang rasa takut makin membesar saat dengar suara langkah kaki.
Olla menunduk kan kepala saat knop pintu terbuka,olla menaikan selimut nya itu dengan cepat karena ia tidak mau orang itu melihat tubuh nya yang masih bugil.
"Kamu udah bangun?maaf buat semalam.."ujar cowok misterius itu dengan lembut,ia tersenyum saat melihat olla hanya diam.
"Kenapa?kenapa Loe bikin gue kayak Gini?!"amarah olla memuncak apalagi ia melihat wajah cowok itu dengan santai tersenyum,diri nya tidak bisa seperti itu apalagi cowok itu memperkosa seorang anak SMP yang baru 15 tahun.
"Kamu yang mau-mau aja....gak usah khawatir aku bakal tanggung jawab Kok"sebelum olla melempar bantal cowok itu dengan cepat melanjutkan ucapan nya dengan serius juga tegas.
"Tanggung jawab?!gue masih 15 tahun bego!!"teriak olla frustasi dengan semua yang ia alami sekarang.
"Kamu masih 15 tahun?!"kaget cowok itu sambil memandang olla atas bawah membuat olla sigap melempar bantal yang ia pengang itu saat melihat tatapan nakal cowok itu.
"Gue lempar ya!"ancam olla membuat sang cowok itu mencengir terpaksa dan memberikan keputusan muktamad.
"Aku gak PERDULI apa yang kamu mau bilang tapi aku cuma mau tanggung jawab dengan kamu juga calon anak kita"dengan senyum tengil saat menyebut "calon anak kita"sementara olla memutar mata nya malas.
"Jadi beneran loe keluar di dalem?!"tanya olla ngengas membuat cowok itu cengar-cengir gak jelas.
"Iya...soal nya kamu punya sempit banget.."dengan wajah mesum cowok itu berujar membuat olla melempar bantal itu tanpa memperdulikan cowok itu karena sudah terlanjur kesal.
"Mesum!!!"teriak olla setelah melempar bantal itu tanpa memperdulikan cowok itu.
"Halah!bilang mesum tapi siapa yang teriak minta di cepetin?"sindir cowok itu sambil mengusap wajah nya sementara olla menahan malu walau ia tidak ingat.
••••
Jessi mondar-mandir dengan gelisah karena olla tidak pulang-pulang,setelah mama nya olla,Anin,nelfon dengan khawatir kalau olla tidak pulang ke rumah nya.
"Loe di mana sih lla,gue khawatir"cemas jessi ia benar-benar dalam keadaan mabuk sehingga tidak menyadari kalau olla tidak bersama nya.
Perasaan sesal hadir di diri jessi saat melihat Anin mama nya olla menangis di perlukan sang mommy yaitu shani yang merupakan sahabat Anin sehingga olla dan jessi menjadi sahabat.
KAMU SEDANG MEMBACA
cerita jessi dan Shani [Completed]
Fantasy(MARI SAMA-SAMA KITA VOTE DAN FOLLOW DULU AKUN INI SEBELUM MEMBACA) Kisah jessi anak nya bu shani yang mulai merasakan kasih sayang ibu nya tapi shani kembali ke asal yaitu jarang meluangkan waktu nya walau sedetik untuk Putri tunggal nya, jessi