Cerita ini hanya untuk orang yang baik hati dan orang baik hati itu adalah yangs selalu boys juga komen,hargai karya orang.
Intinya Loe kudu vote!
Author pov
"Aku jimin"ucap jimin membuat jessi menggeram dengan semua itu,jimin faham hal itu karena ia tau gimana sakit nya seorang sahabat tau kalau sahabat nya sudah tidak sempurna.
"Brengsek"umpat jessi pelan nyaris tak terdengar,jessi mutusin buat masuk ke kamar olla bersama Chika dan Christy meninggal kan mommy nya dan mama anin.
"LLa"panggil jessi saat melihat olla sudah bangun dari tidur nya itu,olla menoleh dan mendapati ada Chika dan Christy dan yang pasti ada jessi.
"Bapak anak Loe udah datang"dingin jessi membuat olla mengangguk takut dengan jessi,ia masih gak nyangka kalau diri nya hamil dan berarti umur anak nya dan diri nya hanya beza 15 tahun sahaja.
"Maafin Gue Jess,chik,Chris"sesal olla kepada jessi,Chika, Christy,dari dulu olla memang tak memanggil Chika "kakak" atau "cici" karena ia tidak mau kalau di tanya alasan nya.
"Ini semua takdir lla gak usah minta maaf,kalo Loe minta maaf atas semua ini itu sama aja Loe gak mau anak Loe ada"otak Chika lagi benar eh maksud nya Chika berkata dengan lembut dan bijaksana,olla aja sampe gak nyangka seorang yessica Tamara yang onen-yang cantik ini seperti pencabut nya-seperti malaikat berkata seperti itu.
"Gak nyangka aku tuh"kompak olla dan Christy membuat Chika mendengus kesal dengan kedua adik nya.
"Bomat"ngambek Chika dan mengasingkan diri nya dari olla,jessi, Christy.
"Yaelah,ngambek huuu"ledek jessi ke Chika karena sedari ia diam bukan berarti ia tidak meledek.
"Bodo"ketus Chika membuat mereka bertiga ketawa ngakak melihat bertapa lucu nya muka Chika yang sedang ngambek.
~skip~
Jessi terperanjat kaget melihat sang mommy sedang mengerjakan pekerjaan di ruang tv rumah nya.
"Ngantuk banget"suara shani membuat jessi yang hendak ke dapur dan tidak memperdulikan shani tiba-tiba terhenti dan merasa kasihan dengan shani.
2 bulan lalu semenjak olla dinyatakan hamil jessi meminta shani kalau dirinya tidak mau mengikuti shani ke luar negeri,tentu shani tidak mau meninggal kan jessi sendirian untuk sekian kalinya sehingga akhir nya shani memilih kerja makan waktu daripada meninggalkan jessi, putri kecil nya.
"Mommy"panggil jessi ragu walau begitu ia bertekad untuk tidak membuat shani sedih dan kecewa.
"Eh? jessi,kenapa belom tidur sayang?"kaget shani juga menanyakan kenapa jessi tidak tidur lagi.
"Aku abis nonton video Korea yang baru"shani menganguk mengerti,jessi duduk di sebelah Shani dengan canggung.
"Aku bikin mommy sedih terus ya? Kecewain mommy"tiba-tiba jessi berkata seperti itu membuat shani yang sedang mengelus lembut pipi jessi sambil tersenyum melunturkan senyum nya itu dan berhenti mengelus.
"Kamu itu bikin mommy Seneng terus dan gak pernah ngecewaain mommy"dengan hangat shani memeluk jessi sambil mencium lembut pucuk kepala jessi.
Bersambung
Guys ini mungkin ada berapa chapter akan tamat deh,akan ada season kedua guys cuma agak berbeda dikit.
Denger gak?! Cerita ini akan ada season kedua! Mau gak?! Vote makannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
cerita jessi dan Shani [Completed]
Fantasía(MARI SAMA-SAMA KITA VOTE DAN FOLLOW DULU AKUN INI SEBELUM MEMBACA) Kisah jessi anak nya bu shani yang mulai merasakan kasih sayang ibu nya tapi shani kembali ke asal yaitu jarang meluangkan waktu nya walau sedetik untuk Putri tunggal nya, jessi