Jam 6 pagi KST, Park Jihyo bangun pagi-pagi untuk bersiap mencari kerja
Jihyo : sarapan mie lagi dan mie lagi, hampir setiap hari sarapan ku mie terus, bisa-bisa aku usus buntu
*tok tok!* suara ketokan pintu, Jihyo segera membukanya dan...
Sana!? Kita bertemu lagi, aaa seperti nya aku benar-benar di takdirkan beruntung!!
Jihyo : eh!? Sana? Kamu dapat alamat ku darimana?
Sana : halo lagi, Jihyo! Aku mendapatkan alamat mu dari biodata Kakaotalk mu, jadi aku segera kesini dan membawakan mu teopoki untuk sarapan mu
Jihyo : terima kasih jadi repot-repot nih
Sana : tidak kok, ayo kita makan ini bersama *menyajikan teopoki di meja makan*
Jihyo : keliatan nya sangat enak, apa kamu membuat ini sendiri?
Sana : tidak, aku membeli nya, karena stok bahan-bahan untuk memasak di rumah ku habis, jadi aku terpaksa untuk membelinya
Jihyo : tidak apa-apa, aku tidak keberatan
Sana : omong-omong kenapa kau berpakaian rapi sekali hari ini? Ada acara kah?
Jihyo : aku ingin mencari kerja, karena dari kemarin aku belum mendapat kerja hehe
Sana : oh begitu, anu, apa kau tertarik menjadi manager di perusahaan ku?
Jihyo : eh? Beneran ini? Tapi aku belum pernah bekerja kantoran, jadi karyawan nya saja belum pernah apalagi manager nya
Sana : aku akan membimbing mu sampai kamu mengerti, dan kamu hanya tinggal upload file dokumen perusahaan ke folder, untuk gaji, kamu di gaji 5 juta per-bulan
Jihyo : apa tidak terlalu mahal menggaji ku 5 juta hanya untuk upload file perusahaan ke folder?
Sana : tidak kok, lagipula file perusahaan hanya para karyawan yang tahu, orang lain yang bukan karyawan di perusahaan ku tidak tahu satupun file yang ada di perusahaan ku
Jihyo : baiklah, aku mau melamar di perusahaan mu, apakah ada syarat nya?
Sana : tidak kok, syarat nya hanya rajin dan tidak malas-malasan saja
Jihyo : ah aku jadi semakin semangat nih!
Sana : sudah-sudah, ayo makanan nya di makan nanti dingin jadi tidak enak lohh
Jihyo : iyaa *memakan makanan nya*
Sana : aku membeli teopoki ini di restoran langganan ku, banyak yang ingin membeli nya sehingga setiap hari pasti ramai, untungnya aku kebagian pertama
Jihyo : oh ya? Aku baru tau
Sana : iya loh *memakan makanan nya*
Beberapa menit kemudian, akhirnya mereka selesai makan
Sana : ayo Jihyo, aku antar ke perusahaan ku
Jihyo : ayo-ayo aja si
Sana : naik mobil ku sini
Jihyo : umm ok- *naik mobil sana*
Sana : kenapa muka mu terlihat kaget begitu?
Jihyo : aku belum pernah melihat mobil se-mewah ini.. Dan aku menaiki nya walau ini bukan milikku
Sana : tenang saja, akan ada beberapa mobil seperti ini yang akan menjadi milikmu setelah menjadi manager di perusahaan ku
Jihyo : iyakah? Sepertinya di perusahaan mu membeli mobil sama saja seperti membeli 5 buah permen..
Sana : omong-omong kita sudah sampai, ayo turun *turun dari mobil*
Jihyo : *turun dari mobil*
Jihyo : wow, bangunan nya besar sekali!!!
Sana : di lantai dasar ada lobby, lantai 2 ada tempat kerja karyawan, lantai 3 juga begitu, lantai 4 ada kantin kantor, dan di lantai 5 ada ruangan kerja boss dan manager
Jihyo : l-lima lantai!? Banyak sekali, pasti butuh banyak uang untuk membangun bangunan ini
Sana : tidak juga sih, menurutku ini sangat murah
Jihyo : orang super tajir ya begini..
Sana : ayo langsung saja kita masuk
Sana dan Jihyo pun masuk kedalam gedung tersebut
Para karyawan : Selamat pagi boss!
Sana : pagi semua, saya mau memperkenalkan, manager baru kalian, Park Jihyo, kalian bisa memanggilnya Jihyo
Jihyo : h-halo semua, saya Park Jihyo
Para karyawan : Selamat datang di perusahaan ini
Jihyo : terima kasih!
Sana : baiklah, kalian boleh berkenalan dengan Jihyo saat jam istirahat, sekarang mulai bekerja, dan seperti biasa file dokumen langsung kirimkan ke ruangan Jihyo
Para karyawan : baik boss, kami mengerti!
Para karyawan pun bubar dan pergi ke ruangan kerja mereka
Jihyo : Sana- apa disini ada toilet? Aku ingin buang air kecil sebentar
Sana : ada, sini aku antar
Chapter 1 - Part 2: Pekerjaan
— THE END —
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Night: Feelings
RomancePark Jihyo, seorang wanita miskin yang sedang mencari kerja. Melamar kerja kesana kemari tapi tak kunjung di terima. Kelaparan lalu ke supermarket, dan bertemu wanita kaya raya dan lajang yang berasal dari Jepang. Ya, wanita itu bernama Minatozaki S...