Chapter 1 - Part 1: Wanita Asing

632 43 0
                                    

Sudah sore, aku belum mendapat pekerjaan satupun.. Mau makan apa aku nanti, bisa-bisa aku mati kelaparan

Ucapan tadi adalah ucapan Park Jihyo yang frustasi tidak mendapatkan pekerjaan satupun sedari pagi tadi.

Jihyo : aih, baiklah, terpaksa aku akan mencari pekerjaan lain besok, untuk sekarang aku ke supermarket saja, aku lapar.

Jihyo pun berlari kecil menuju supermarket untuk membeli snack.

Jihyo : halo, apa ada mie instan atai potato chips disini?

Kasir : ada, silahkan ke lorong 2 untung potato chips dan lorong 3 untuk mie instan

Jihyo : ah, terima kasih!

Jihyo pun berjalan menuju lorong 2 untung mengambil potato chips lalu ke lorong 3 untuk mengambil mie instan.

Jihyo pun langsung pergi ke kasir untuk membayar semua barang yang dia beli.

Kasir : baiklah, totalnya jadi 50 won

Jihyo (batin) : aduh, aku tidak punya uang sebanyak itu.. Bagaimana ini? Kalau aku tidak jadi membeli snack ini, aku merasa tidak enak dengan kasirnya..

Jihyo mengatakan itu didalam hati dengan muka sedih.

Jihyo sangat berharap ada kejadian yang terjadi padanya, tapi dia tahu bahwa itu tidak mungkin terjadi.

? : biar saya saja yang membayarnya

Seorang wanita dengan jaket dan celana jeans.. Apa ini keajaiban!? Tidak-tidak, aku pasti bermimpi! Tidak.. Ini bukan mimpi!! Ahh aku sangat beruntung

Kasir : baik, semua jadi 50 won

? : murah sekali, ini, kembaliannya kau ambil saja

Kasir : eh? Terima kasih ya

? : tak masalah

Jihyo : eh, terima kasih ya! Kalau aku sudah mempunyai pekerjaan akan segera aku bayar kok

? : tak usah, saya ikhlas membantu mu, anggap saja itu hadiah untukmu, ini ambil makanan mu *memberikan plastik berisi makanan ke Jihyo*

Jihyo : terima kasih sekali lagi, anu.. Apa kita bisa bicara diluar?

? : tentu, ayo

Jihyo dan orang asing tersebut pun keluar dari supermarket tersebut.

Jihyo : um, maaf tapi apa kita bisa berkenalan? Aku Park Jihyo, kau bisa memanggil ku Jihyo

Sana : salam kenal, aku Minatozaki Sana, panggil saja aku Sana, aku berasal dari Jepang

Jihyo : waah orang Jepang! Aku selalu menginginkan untuk bertemu dengan orang Jepang, dan sekarang terwujud!!

Sana : aku senang mendengarnya, oh ya ini nomor telpon ku, kalau kau ada masalah jangan malu untuk mengabari ku, aku akan membantu mu selagi aku mampu

Jihyo : ah terima kasih, aku merasa di merepotkan

Sana : jangan begitu, aku ikhlas kok menolong mu

Jihyo : aku harap aku selalu bertemu orang baik sepertimu

Sana : hahaha, masih banyak kok orang baik yang lebih baik daripada aku diluar sana

Jihyo : aduh, aku jadi malu

Sana : maaf-maaf, eh *mengecek jam tangan* maaf aku harus pergi sekarang, jangan lupa save nomor ku ya! Dadah~

Sana segera pergi menuju mobil mewah nya, Jihyo hanya bisa melihat mobil itu dari jauh dengan tatapan iri sekaligus senang yang campur aduk.

Jihyo : *membuka handphone dan save nomor Sana* baiklah, akan aku telpon nanti, sekarang aku harus pulang, ini sudah petang

Jihyo pun pergi ke rumah nya, mandi dan makan mie instan yang dia beli di supermarket tadi, tidak, bukan beli tapi di traktir.

Jihyo : aku harap kita akan bertemu lagi, Minatozaki Sana *memakan sesuap mie kedalam mulutnya*

Jihyo saat ini sangat ingin sukses seperti teman-teman sekolahnya, tapi sepertinya tidak mungkin, tidak, ada banyak hal yang mungkin di dunia ini! Minatozaki Sana, aku akan mengenang mu.. Selamanya..

Chapter 1 - Part 1: Wanita Asing
— THE END —

Sweet Night: FeelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang